Wisuda Kampus Wuhan di Gelar Tanpa Masker

Tanpa jarak dan masker wajah

Kampus wuhan gelar acara wisuda yang sempat tertunda tanpa adanya jaga jarak dan juga tanpa masker. Sambutan yang sangat meriah di tambah dengan spanduk merah yang sangat besar ikut menyambut belasan ribu mahasiswa Wuhan pada upacara wisuda akbar itu.

Dari banyaknya foto yang terlihat dari beberapa media, sangat terlihat para wisudawan dan wisudawati tidak mengenakan masker pada acara itu, di tambah tidak adanya jaga jarak yang terlihat di sana. Bagaimana menurut kalian?

Menyambut wisudawan 2020 kembali ke rumah. Harap kami kepada kalian semua memiliki masa depan yang cerah.” Tulisan tersebut tertulis di banner besar yang ikut menyambut belasan ribu wisudawan dan wisudawati Wuhan. Gelaran wisuda ini mungkin adalah gelaran akbar yang pertama setelah terakhir kali dapat melaksanaka gelaran wisuda akbar pada tahun 2019 yang lalu.

Upacara Wisuda pertama setelah 2019

Covid-19 yang pertama kali mewabah negara itu menjadi alasan tertundanya gelaran akbar ini. Dibalut pakaian wisuda berwarna biru di tambah topi toga yang menghiasinya, ada 11.000 mahasiswa yang mengkuti upacara akbar tersebut.

Wabah Covid-19 yang sangat besar pada tahun lalu membuat negara tersebut melakukan kebijakan selama 75 hari untuk bersama-sama memerang wabah virus Covid-19 ini. Bahkan sejak saat pertama pandemi, telah ada ibu kota yang melaksanakan isolasi yang sangat ketat selama beberapa bulan, tepatnya di ibu kota Hubei. Ini adalah pergerakan bijak yang sangat cepat dilakukan.

source.detiknews

Isolasi ini melibatkan 11 juta penduduk ibu kota terisolasi dalam kegiatan lockdown yang sangat ketat. Dengan banyaknya batasan dan tanpa kelonggaran sedikitpun hingga beberap bulan pada tahun lalu. Dan seluruh penduduk patuh akan kebijakan-kebijakan yang telah di sampaikan. Dengan harapan berkurangnya kasus Covid-19.

Ada lebih dari 2.200 peserta wisuda akbar kali ini adalah mereka yang tertunda dari kegiatan wisuda pada tahun lalu dan kita pun ikut merasakan hal tersebut disini. Pada tahun 2020 lalu, gelaran upacara yang di adakan Wuhan sangatlah terbatas. Ini juga termasuk Universitas Wuhan yang mengadakan gelaran upacara kelulusan secara online pada bulan juli 2020 lalu.

Ketatnya aturan kesehatan China

Kini China menjadi salah satu negara yang sangat berhasi memerangi penyebaran Covid-19 dengan menekan angka penyebaran dengan sangat ketat. Dan sampai saat ini negara tersebut tetap memberlakukan tindakan pencegahan agar tidak ada lagi kasus dari virus Covid-19 lagi.

Ketatnya penjagaan perbatasan, banyaknya pembatasan kegiatan perjalanan domestik, dan masih banyak tindakan pencegahan lainnya yang di lakukan oleh negara ini. Semua dilakukan dengan harapan tidak ada lagi kasus Covid-19 disana.

source.bangkokpost

Dan dikabarkan pada hari selasa kemarin, telah tercetat sebanyak 20 kasus baru. Itu termasuk 18 kasus impor yang berasal dari luar negrri dan di tambah dengan dua wabah lokal yang terletak pada provinsi Guangdong. Di kabarkan bahawa teah tercatat angka kematian yang di laporkan sebanyak 4.636. Dan angka tersebut mayoritas berada di wuhan.

Kasus Covid-19 sangatlah meresahkan semua kegiatan yang ada di seluruh dunia. Mari kita bersama-sama tetap menjaga kesehatan dengan memakai masker dan sering cuci tangan memakai sabun. Tetap jaga jarak, dan jagalah kebersihan sebaik mungkin agar Covid-19 kalah.

Semoga kasus Covid-19 segera menghilang.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *