Waspadai 7 Tanda Perangkat Elektronik Mau Terbakar!

Waspadai 7 Tanda Perangkat Elektronik Mau Terbakar!

Meskipun telah dijamin keamanannya sebelum dirilis ke pasaran, perangkat elektronik seperti HP dan laptop masih rentan terhadap bahaya jika penggunaan mereka tidak diperhatikan dengan baik.

Kebiasaan buruk para pengguna bisa menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran pada perangkat elektronik.

Menurut laporan dari Zdnet yang dikutip oleh detikInet, baterai perangkat elektronik biasanya memberikan pertanda sebelum terjadi kebakaran. Berikut adalah 7 tanda yang harus diwaspadai.

Tanda Perangkat Elektronik Mau Terbakar

  • Bau Aneh: Jika mencium bau yang tidak biasa dari perangkat, segera waspada. Bau tajam atau aneh dapat menjadi indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dalam perangkat.
  • Asap: Kehadiran asap adalah pertanda yang jelas bahwa ada yang terbakar di dalam perangkat. Tindakan segera diperlukan jika hal ini terjadi.
  • Tidak Bisa Dicas: Jika perangkat tidak bisa diisi daya, ini mungkin bukan hanya masalah biasa. Periksa perangkat dengan cermat untuk memastikan keamanannya.
  • Cairan Keluar dari Perangkat: Meskipun cairan mungkin bukan berasal dari baterai, ini tetap menjadi tanda peringatan yang serius dan harus ditindaklanjuti.
  • Kerusakan pada HP: Kerusakan fisik pada perangkat, seperti casing penyok atau bengkok, bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah dengan baterai atau komponen internal lainnya.
  • Perangkat Menggembung: Baterai yang rusak atau bocor dapat menyebabkan perangkat mengalami pembengkakan. Hal ini dapat merusak tampilan perangkat dan bahkan menyebabkan bahaya yang lebih besar.
  • Perangkat Terasa Panas: Jika perangkat terasa panas secara terus menerus dan suhunya lebih tinggi dari biasanya, ini adalah tanda besar bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dalam waktu dekat.

Dengan memperhatikan tanda-tanda ini, pengguna dapat mengidentifikasi potensi bahaya pada perangkat elektronik mereka dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kebakaran atau kerusakan serius lainnya.

Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama saat menggunakan perangkat elektronik.