Studi Ini Jelasin, Rata-Rata Orang Menggosip 52 Menit Sehari!

Mungkin kalian nggak pernah ngerasa, tapi setiap hari kita menghabiskan hampir satu jam hanya untuk berbincang-bincang sama temen, keluarga, atau rekan kerja.

Tapi, penelitian menunjukkan kalau ngobrol selama satu jam penuh dengan topik seru ini nggak semuanya cuma omong kosong. Jadi, siapa yang paling doyan gosip dan kenapa kita suka melakukannya? jawabannya bisa kalian simak diartikel ini.

Penelitian Dilakukan Pada 467 Orang

Tlc menyebutkan, Menurut penelitian dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, 467 orang dipasang recorder portable yang merekam percakapan mereka selama dua sampai lima hari.

Percakapan itu kemudian dianalisis buat dicari tahu seberapa banyak gosip yang terjadi, yang dianggap sebagai pembicaraan tentang orang yang nggak hadir atau bukan bagian dari percakapan.

Asisten peneliti bikin rating buat setiap percakapan apakah itu positif, negatif, atau netral. Hasilnya menunjukkan kalau rata-rata orang suka gosip selama 52 menit sehari.

Gosip Nggak Melulu Negatif

Hampir satu jam sehari yang dihabiskan buat gosip. Tapi, cuma 15 persen dari gosip yang bersifat negatif.

“Kita justru menemukan bahwa sebagian besar gosip bersifat netral,” kata penulis studi, Megan Robbins, seorang psikolog di University of California, Riverside, kepada NPR. “Sekitar tiga perempat percakapan yang kita dengar dalam percakapan sampel kami tidak bersifat positif maupun negatif.”

Tapi, kalian jangan ngira bagian negatifnya adalah sesi menghujat. Para peneliti mengatakan kalau gosip perempuan sebagian besar bersifat netral dan berbasis informasi. Jadi, mereka berbagi update keluarga atau membicarakan temen yang lagi sakit.

Pria dan Wanita Sama-Sama Suka Gosip

Kalau bicara soal siapa yang lebih suka gosip, ternyata pria dan wanita sama-sama senang ikutan ngobrol-ngobrol. Jadi, walaupun seringkali wanita dianggap suka gosip, pria juga nggak kalah suka gosip.

Para peneliti melaporkan kalau orang muda lebih cenderung menyajikan gosip negatif dibandingkan dengan orang dewasa, dan orang ekstrovert cenderung menghabiskan waktu lebih banyak untuk gosip daripada orang introvert.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *