Pekerjaan Ini Akan Hilang Di 10 Tahun Yang Akan Datang

Pekerjaan Ini Akan Hilang Di 10 Tahun Yang Akan Datang

Jika kamu membandingkan kondisi dunia saat ini dengan puluhan tahun yang lalu, ada banyak perubahan yang terjadi. Dulu pengguanaan teknologi dan kemajuannya belum pesat seperti saat ini. Bahkan, digitalisasi menjadi hal asing. Lain halnya hidup pada zaman yang dituntut serba cepat seperti saat ini, digitalisasi dan teknologi seakan menjadi hal lumrah.

Perubahan yang terjadi di sekitar kita tersebut turut berdampak pada lapangan pekerjaan. Pada era sebelum ada laptop, tukang service yang kamu temui akan fokus pada perbaikan televisi, radio, dan komputer saja. Tapi saat ini kamu bahkan bisa menemukan ada tukang servis khusus untuk laptop, tablet, dan gadget lainnya.

Yukk Markicek !!!

1. Petani dan Peternak

Petani tampaknya juga akan terkena himbas dari perkembangan pengetahuan teknologi pertanian yang begitu cepat. Setiap tahun nya, ada banyak perusahaan baru di dunia yang mengembangkan Agro Robot yang dapat digunakan secara otomatis untuk melakukann pengerjaan yang diperlukan dalam dunia pertanian.

Seperti Saga Robotics , mereka mengembangkan berbagai tekonologi robot yang mampu mengambil alih perkerjaan-pekerjaan petani.

Seperti menanam, menyiram dan merawat tanaman, hingga memanennya dengan sangat cepat secara otomatis. Disini tenaga manusia nyaris tidak dibutuhkan lagi.

Agricultural Robot akan mengambil alih pekerjaan petani di masa depan, mengingat ada banyak masalah krisis pangan yang terjadi di berbagai negara, memakai Agro-Bot menjadi salah satu pilihan yang masuk akal untuk mendongkrak ketahanan pangan nasional. Termasuk di Indonesia.

2. Nelayan

Nelayan tanpa diduga juga merupakan profesi yang musnah di masa depan. Adanya Robot bawah laut akan membuat para nelayan kalah bersaing. Robot yang baru-baru ini dikembangkan oleh China, dianggap mampu mengurangi risiko keselamatan dan biaya-biaya lain.

Bahkan robot bahwa laut dapat digunakan tidak hanya untuk menangkap ikan. Tetapi juga dapat digunakan untuk penelitian dan pengawasan lingkungan laut.

Negara-negara seperti Indonesia yang memiliki potensi bahari yang besar di masa depan mungkin saja akan menerapkan tekonologi seperti ini.

3. Kasir

Kasir adalah profesi yang saat ini ramai kamu temukan di berbagai tempat perbelanjaan. Namun di masa depan, saat manusia mulai sepenuhnya mengadopsi Cryptocurrency seperti Bitcoin dan pembayaran elektronik seperti  Apple Pay, atau di Indonesia kita mengenal Gopay, maka kasir tidak lagi dibutuhkan.

Di Amerika, kejahatan dan pencurian terhadap kasir meningkat setiap tahun nya. Hal inilah yang mendasari minimarket dan tempat-tempat belanja populer disana menghilangkan kasir. Bahkan sudah dimulai saat ini.

Saat memasuki jalan tol di Indonesia, kita akan menemukan beberapa tempat yang sudah memiliki loket pembayaran otomatis atau secara elektronik. Ini adalah pertanda bahwa profesi ini akan semakin tidak diperlukan di masa depan.

4. Penjaga Perpustakaan

Kapan terakhir kali kamu ke perpustakaan. Industri 4.0 membuat kita mudah untuk mengakses data apapun yang kita inginkan. Cukup ketik ebook atau tutorial apapun akan muncul di mesin pencarian. Hal ini pula yang membuat penjaga perpustakaan tidak lagi diperlukan.

Apalagi, Ecommerce dan situs-situs ebook gratis membuatmu tidak akan pernah berpikir untuk pergi ke Perpustakaan.

Di masa depan, dunia akademisi juga akan mengubah format tulisan mereka ke digital. Hal ini pula yang menyebabkan buku tidak menarik lagi.

5. Teller Bank

Di masa depan, perbankan akan lebih mudah dibandingkan yang kita duga. Kita tidak perlu lagi repot-repot harus mengantri menyetorkan uang melalui teller. Ada banyak ATM yang mendukung setor dan tarik tunai di masa depan.

Hal inilah yang menyebabkan ada banyak Bank yang menutup cabangnya. Apalagi, meningkatnya kebutuhan akan mobile banking, membuat intensitas kita ke bank akan semakin berkurang. Hal ini sepertinya opsi yang cukup baik bagi Bank untuk memangkas biaya operasional.

Bank tidak akan hilang, namun teller bank kemungkinan besar tidak diperlukan lagi.

6. Pilot

Walaupun ide terbang menggunakan pilot otomatis membuatmu takut untuk terbang seumur hidup, bukan berarti hal ini tidak mungkin terjadi di masa depan.

Perusahaan seperti Boeing setiap tahunnya mengembangkan tekonologi yang membuat pesawat mampu terbang secara otomatis.

Bahkan saat terbang, terkadang pilot memilih untuk menggunakan mode otomatis saat melakukan landing. Dari tahun ke tahun kru pesawat yang dibutuhkan untuk suatu penerbangan selalu menurun. Dari 3 menjadi 2 orang yang mengawasi kokpit. Di tahun 2030, kemungkinan hanya dibutuhkan 1 orang saja karena sistem sudah sepenuhnya otomatis.

7. Guru atau Dosen

AI dan Machine Learning akan diprediksi mengambil peran sebagai tenaga pengajar manusia. Manusia dianggap sebagai tenaga pengajar yang tidak stabil dan tidak efisien.

Aplikasi atau robot yang dibekali dengan kecerdasan buatan, dianggap mampu untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga pengajar yang besar dan fleksibel.

Menurut seorang Pakar Pendidikan di UK yaitu Anthony Seldon, menyebutkan bahwa “AI akan mengambil seluruh pekerjaan Guru dan Dosen di Inggris pada tahun 2027”.

Teknologi kecerdasan buatan akan membantu manusia dalam memecahkan masalah pendidikan yang dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan jaman yang begitu cepat.

Apakah kamu adalah salah satu orang yang pernah berpikir bahwa guru dan pendidikan di sekolah sudah ketinggalan jaman ?

Manusia memiliki keterbatasan dan membutuhkan waktu yang begitu lama untuk melakukan upgrade dan investasi pengetahuan. Hal ini yang menjadi alasan AI sebagai alternatif pendidikan terbaru di masa depan, dimana ia dapat dikembangkan dengan ilmu pengetahuan terbaru dengan sangat cepat.

8. Koki dan Barista

Mesin pembuat kopi mungkin sudah sering kamu lihat di minimarket.

Tapi tahukah kamu bahwa di masa depan kamu akan lebih banyak melihat mesin pembuat makanan dan kopi dibandingkan koki atau barista ?

Pada saat ini, mesin pembuat kopi tidak terlalu banyak digunakan. Namun tanpa kamu sadari, nantinya kamu akan terbiasa melihat mesin membuatkan minuman dan makanan untukmu.

Moley Robotic adalah perusahaan yang bermarkas di Inggris, didirikan oleh Mark Oleynik pada tahun 2015. Mereka adalah perusahaan pertama di dunia yang mengembangkan sebuah robot dapur yang mampu memasak berbagai makanan ringan hingga berat.

Tidak tanggung-tanggung, robot yang mereka sebut Moley ini dapat memasak lebih dari 2000 jenis resep makanan dari seluruh dunia. Jika kamu pemilik restoran, mesin ini tentu akan menarik perhatianmu.

9. Photographer

Photo keren bukan barang mewah lagi, apalagi semakin berkembangnya gadget atau smartphone yang mendukung kamera dengan resolusi tinggi, membuat pekerjaan photographer tidak dibutuhkan lagi.

Apalagi, ada banyak aplikasi photo editor yang mampu menyulap photomu menjadi sangat keren dengan sangat cepat. Jika bisa didapatkan secara gratis, kenapa harus bayar ? Ini menjadi alasan Photographer bukan lagi menjadi profesi menarik.

Bahkan jenis pekerjaan seperti photograper untuk keperluan media berita akan hilang karena adanya netizen jurnalism yang banyak kamu temukan di sosial media.

Selain itu, jasa mencetak photo juga diprediksi akan hilang. Manusia hanya akan membutuhkan photo dalam bentuk digital di masa depan.

10. Tentara

Jika kamu pecinta film Iron Man, Transformers, atau The Terminator, maka kamu akan melihat adegan dimana robot saling berperang dan menembakkan senjata yang dimilikinya. Di masa depan, hal ini tak hanya terlihat dalam setiap adegan film Sci-Fi saja, tetapi sudah benar-benar diterapkan di dunia.

Amerika telah mengembangkan pasukan drone dan robot seperti UGV TALON generasi ke 4,  yang mampu melacak posisi musuh dan melakukan penyerangan secara cepat.

Baru-baru ini China juga diketahui telah mengembangkan robot dengan kecerdasan buatan yang digunakan untuk kebutuhan militer. Bahkan pengamat teknologi seperti mantan CEO Google Eric Schmidt, yakin bahwa Robot Army buatan China dan juga Rusia siap digunakan pada tahun 2025.

Di masa depan senjata biologis dan kecerdasan buatan lebih berbahaya dibandingkan memiliki jutaan tentara.

11. Desainer dan Penjahit

Desainer dan Penjahit sepenuhnya akan hilang di masa depan. Saat ini teknologi 3D printing telah membuat pekerjaan ini sepenuhnya tidak berguna.

Kamu akan bebas mendesain pakaian apa yang ingin kamu pakai hari ini. Mesin-mesin akan secara otomatis mencetak busana yang kamu inginkan. Bahkan dalam skala yang lebih besar seperti pabrik tekstil, tidak lagi membutuhkan penjahit. Karena semua sudah dikerjakan secara otomatis.

12. Call Center

Pernah iseng ngerjain call center ?

Siap-siap, kamu akan merindukan hal itu. Di masa depan call center akan dikerjakan sepenuhnya secara otomatis oleh robot assistant.

Seperti Google Asisstant yang baru-baru ini melakukan percakapan dengan manusia untuk melakukan pemesanan. Bahkan diketahui, rekamanan percakapan tersebut terlihat sangat manusiawi jika didengarkan.

Di masa depan teknologi seperti ini akan banyak kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk robot Call Center yang bertugas menjawa segala pertanyaanmu.

13. Data Entry dan Tukang Ketik

Sepertinya tidak perlu menunggu beberapa tahun lagi, kelihatannya tukang ketik mulai punah saat ini.

Adanya tekonologi yang mampu mengubah suara menjadi teks membuat pekerjaan mengetik tidak terlalu berguna lagi. Di masa lalu, pekerjaan ini menjadi salah satu yang paling banyak dicari oleh perusahaan.

Namun di masa depan, saat seluruh smartphone sudah dilengkapi oleh teknologi otomatisasi seperti mengubah menjadi teks, maka pekerjaan data entry dan tukang ketik akan musnah.

14. Supir

Informasi ini pasti mengejutkan bagi kamu. Supir tampaknya salah satu profesi yang cukup banyak menampung tenaga kerja di dunia termasuk Indonesia. Namun di masa depan, pekerjaan ini tampaknya akan hilang sepenuhnya.

Di masa depan, fitur auto drive bukan lagi sesuatu yang aneh. Dimana ia akan menjadi fitur standar umum dari setiap mobil yang diproduksi di masa depan. Saat ini, Tesla adalah salah satu perusahaan yang berhasil mengembangkan mobil yang mampu berjalan secara otomatis sesuai intruksi.

Bahkan, supir truk juga kemungkinan akan musnah di masa depan.

15. Stock Trader

Saat ini perdagangan saham masih banyak dilakukan oleh manusia. Namun di masa depan, akan banyak bot yang dijalankan untuk melakukan trading saham. Di masa depan, robot akan selalu menang dengan fitur algoritma yang selalu diperbarui

Hal inilah yang mendasari layanan Stock Trader atau Reksadana tidak diperlukan lagi di masa depan. Semuanya berjalan otomatis, semua akan berperang algoritma.

Faktor fundamental tidak lagi berlaku, dimana robot mampu membaca dengan sangat cepat pergerakan pasar dibandingkan manusia.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *