Hai Sobat Barrier Magazine !!! gimana nih kabarnya hari ini, semoga sehat dan baik-baik saja ya. Semoga hati dan fikiran masih tetap sejalan ya, hehe..
Okeyy kali ini kita akan membahas tentang Hackers nih, eitss bukan Haters yaa. agak serem sih denger namanya, kita akan kulik lebih dalam tentang Hackers, dari pengertian, jenis dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Hackers.
Apa Itu Hacker?
Hacker adalah seseorang yang mampu mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan pada suatu sistem atau jaringan untuk mendapatkan akses tidak sah ke dalam sistem tersebut. Meskipun demikian, perlu Anda pahami bahwa tidak semua tindakan hacking atau peretasan memiliki tujuan yang buruk. Saat ini sudah banyak hacker white hat (ethical hacker) yang bekerja sebagai tim cyber security yang bertanggung jawab untuk menguji, mengidentifikasi, dan mengeksploitasi kerentanan pada suatu sistem agar Anda dapat segera memperbaikinya.
Setelah tahu definisi dari hackers, mungkin akan timbul pertanyaan “mengapa mereka melakukan tindakan seperti itu?” berikut ada 4 motif dibalik tindakan para hakcers melakukan pembobolan sistem komputer.
Motif pertama, adalah mendapatkan keuntungan materil, tindakan ini dilakukan ketika hacker membobol sistem dengan tujuan khusus seperti mencuri informasi nomor kartu kredit atau memanipulasi sistem perbankan.
Motif kedua, beberapa hackers melakukan tindakan karena memiliki ego yang tinggi, misalnya untuk meningkatkan reputasi mereka dalam dunia hackers yang dicap ahli dalam meretas sistem keamanan sistem.
Motif ketiga, hackers dapat bertindak sebagai mata-mata dari perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan informasi penting yang dapat dibajak atau digunakan sebagai kepentingan perusahaan kompetitor tersebut.
Terakhir, beberapa hackers melakukannya karena alasan partiotik, seperti dalam serangan cyber yang didukung oleh negara dalam melakukan perang, dan lain sebagainya.
FYI Hackers ternyata ada jenis-jenisnya
Black Hat Hacker
Black Hat Hacker dasarnya adalah peretas jahat dan harus dikhawatirkan. Mereka dapat membobol jaringan komputer individu, organisasi dan sistem perbankan dengan motif negative tujuannya tidak lain adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
White Hat Hacker
Berbeda dengan Black Hat Hacker, White Hat Hacker adalah peretas etis yang merupakan pakar keamanan siber dan dapat membantu pemerintah atau organisasi. Mereka membuat algoritma untuk memecah jaringan internet sehingga dapat memecahkan celah di dalam jaringannya.
Grey Hat Hacker
Pada dasarnya, Grey Hat Hacker adalah peretas yang mengeksploitasi sistem internet untuk memberi tahu organsasi terhadapat kerentanan yang terjadi. Grey hat hackers tidak menggunakan keahliannya untuk urusan pribadi seperti black hat hackers, karena ia tidak diizinkan secara hukum untuk meretas keamanan siber organisasi.
Blue Hat Hacker
Blue hat hacker adalah peretas amatir. Biasanya, teknik mereka dilakukan karena motif jahat seperti serangan balas dendam.
Red Hat Hacker
Tujuan dari red hat hackers adalah untuk menemukan peretas topi hitam, mencegah dan menghancurkan skema mereka.
Script Kiddie
Istilah yang digunakan oleh peretas amatir, mereka tidak menyebabkan kerugian besar atau kerusakan pada organisasi. Mereka menggunakan sebuah software hacker yang diunduh atau skrip yang dibeli untuk membombardir traffic dari sebuah situs web.
Green Hat Hacker
Green hat hacker adalah kumpulan individu yang hanya mengamati dan belajar tentang dunia peretasan. Terdiri dari mereka yang bergabung dengan komunitas untuk menonton video dan tutorial tentang peretasan.
Social Engineering Hackers
Social engineering hackers adalah peretas yang menggunakan manipulasi psikologis untuk membuat target menginformasikan data pribadi atau melakukan tindakan tertentu. Ini jadi skema kejahatan yang cukup kompleks.
Hactivists
Hactivists merupakan jenis peretas yang membobol sistem dan jaringan hanya untuk menarik perhatian dan menjadi penyebab perpecahan social (politik, agama, ideologi, dll).
Cyber Terrorist
Penyerang yang memiliki motivasi politis untuk membobol sistem komputer , informasi atau program komputer sehingga menyebabkan kerugian.
State/Nation Sponsored Hackers
Merupakan peretas yang dipekerjakan oleh suatu negara untuk menyerang dunia maya dari negara lain atau lembaga internasional sebagai bagian dari peperangan untuk mencuri informasi.
Malicious Insider/Whistleblower Hacker
Peretas ini bertujuan untuk membocorkan informasi penting dari suatu organisasi, terutama di bawah payung lembaga pemerintahan.
Elite Hackers
Peretas ini dikenal dengan kejeniusannya dalam meretas target. Mereka merupakan para ahli dan innovator dibidang peretasan.
Ada beberapa kemampuan yang harus di miliki oleh seorang Hackers
Kemampuan Dasar Komputer
Kemampuan dasar komputer adalah hal yang wajib diketahui. Bagaimana bisa jadi hacker jika tidak mengerti command line di Windows atau editing registry, serta scripting. Hal ini akan jadi sebuah ketrampilan yang pasti teraplikasi ketika meretas sesuatu, atau menyetel parameter jaringan sendiri.
Mengerti Soal Jaringan
Mengerti soal jaringan internet dan segala kerumitan yang ada di dalamnya, wajib hukumnya bagi para peretas untuk tahu. Berbagai hal seperti DHCP, NAT, Subnetting, IPv4, IPv6, Public v Private IP, DNS, Routers and switches, VLANs, OSI model, MAC addressing, dan ARP, semua harus ada di luar kepala.
Memahami Linux
Linux adalah sistem operasi favorit para hacker. Hampir semua tool yang digunakan untuk meretas adalah hasil ‘oprekan’ dari apa yang dikembangkan Linux. Oleh karena itu, berbagai potensi fitur dan pengembangan yang dibutuhkan peretas tidak akan tersedia sekedar di Windows.
Memahami Wireshark
Wireshark adalah penganalisa berbasis open source dan tersedia secara gratis. Software ini digunakan untuk memecahkan masalah jaringan, analisis, pengembangan perangkat lunak, serta pengembangan protokol komunikasi. Oleh karena itu, hacker wajib memahaminya.
Memahami Virtualisasi
Virtualisasi berarti adalah abstraksi dari sumber daya komputer, atau menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi, atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut.
Dengan ini, hacker dituntut bisa membuat versi virtual dari OS, server, perangkat storage, atau jaringan. Hal ini akan membantu menguji peretasan sebelum peretasan benar-benar dilakukan.
Memahami Konsep Keamanan dan Privasi Internet
Salah satu yang terpenting dalam menjadi hacker, yakni memahami konsep teknologi keamanan. Seseorang yang merupakan pakar keamanan siber dapat memahami penghalang apa yang muncul ketika meretas.
Salah satu skill penting dalam aspek keamanan internet adalah Key Infrastructure (PKI), Secure Sockets Layer (SSL), Intrusion Detection System (IDS), Firewall dan lain sebagainya.
Memahami Teknologi Nirkabel
Teknologi nirkabel adalah prosedur pengiriman informasi lewat gelombang tak terlihat di udara. Orang yang ingin berkecimpung di dunia hacker tentu harus tahu seluk beluk perangkat nirkabel dan deretan fungsinya.
Dengan itu, hacker harus memahami algoritma enkripsi seperti WEP, WPA, WPA2, four-way handshake dan juga WPS.
Selain itu, hacker juga dapat mempelajari dan memahami Authentication protocol serta deretan pembatasan di teknologi nirkabel.
Memahami Database
Database adalah kumpulan data terstruktur yang ada di komputer, serta dapat diakses dengan berbagai cara. Bagi para hacker yang ingin meretas database, tentu fungsi dari database juga harus dipahami. Database ini terdiri dari SQL Language sehingga penting untuk mengetahui DBMS besar seperti Oracle atau MySQL.
Leave a Reply