Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memberikan klarifikasi terkait isu kapal dagang Israel yang akan berlabuh di pelabuhan Indonesia.
Menurut Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, hingga saat ini belum pernah ada kapal berbendera Israel yang masuk ke wilayah Indonesia.
Kapal Berbendera Israel Tidak Di Izinkan Berlabuh
Meskipun demikian, Lalu juga mengakui bahwa sulit untuk mendeteksi apakah pemilik kapal tersebut adalah orang Israel. Kemlu lebih cenderung melihat pada bendera kapal sebagai acuan, bukan pemiliknya.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati. Ia menyatakan bahwa Kemenhub tidak pernah memberikan izin kepada kapal dagang berbendera Israel untuk berlabuh di pelabuhan Indonesia.
“Sejak terjadinya konflik Israel-Palestina yang memanas beberapa waktu lalu, tidak ada kapal dagang berbendera Israel ataupun berbendera selain Israel yang melayari Indonesia-Israel,” jelas Adita Irawati.
Isu Mencuat Dari Unggahan Erlangga Greschinov
Kementerian Perhubungan juga akan terus memantau perkembangan informasi terkait isu ini dan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia.
Isu kapal dagang Israel di Indonesia pertama kali muncul dari unggahan seorang pegiat media sosial Erlangga Greschinov. Dalam surat terbukanya, ia menyebut bahwa kapal dagang milik ZIM Marine, perusahaan logistik perdagangan Israel, akan berlabuh di beberapa pelabuhan Indonesia. Namun, pemerintah Indonesia telah menegaskan bahwa tidak ada izin untuk hal tersebut.