Arti Bahasa Kucing

Arti Bahasa Kucing yang Perlu Manusia Ketahui !

Arti bahasa kucing tentunya perlu kalian ketahui, agar makin akrab dengan anabul dan mengerti apa yang kucing kalian inginkan.

Sama seperti manusia, kucing juga memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi, baik itu dengan sesama kucing, ataupun berkomunikasi dengan manusia.

Nah, untuk lebih akrab lagi dengan hewan peliharaan, terutama kucing. Kalian juga wajib banget mempelajari arti bahasa kucing, seperti yang akan kita bahas pada artikel ini, yuk simak!

Kapan bahasa kucing mulai diketahui ?

Library of Congress

Nah, sebelum kita membahas lebih dalam mengenai arti bahasa kucing, sebaiknya kalian juga perlu tahu, sejak kapan orang-orang bisa berkomunikasi dengan kucing melalui bahasa.

Tepatnya pada tahun 1985, pada masa itu kucing mulai dipelihara secara personal didalam rumah sebagai hewan peliharaan.

Library of Congress mengatakan, ada seseorang yang sudah menulis essai tentang penerjemahan bahasa kucing kedalam bahasa manusia berjudul The Cat yang ditulis oleh Professor Alphonse Leon Grimaldi.

Ia menuliskan sebanyak 17 kosakata umum yang dipakai kucing untuk berkomunikasi dengan manusia.

Arti Bahasa Kucing yang Perlu Manusia Ketahui

Nah, sekarang kalian bisa mulai mempelajari tentang bahasa yang dipakai kucing untuk berkomunikasi, seperti dibawah ini :

Merintih

Kucing seringkali merintih untuk menarik perhatian atau meminta sesuatu, seperti makanan dab air. Rintihan yang panjang dan berulang-ulang bisa menandakan bahwa kucing membutuhkan sesuatu.

Mengeong

Mengeong adalah suara umum yang dilakukan kucing. Suara meong yang pendek dan cepat seringkali menandakan bahwa kucing ingin berkomunikasi atau ingin diperhatikan.

Mendesis

Kucing mendesis ketika mereka merasa terancam atau merasa kurang nyaman. Mendesis adalah cara kucing mengungkapkan ketidakpuasan atau peringatan bahwa mereka siap untuk bertahan jika merasa terancam.

Gurauan

Kucing seringkali mengeluarkan suara yang mirip dengan “gurgle” atau “purrr” ketika mereka merasa senang, santai, atau puas. Gurauan adalah suara yang umumnya dihasilkan ketika kucing sedang bergumul atau mendapat perhatian dari pemiliknya.

Bahasa Tubuh Kucing

Selain, bahasa yang dikeluarkan melalui suara, kucing juga bisa berkomunikasi dengan bahasa tubuh, seperti dibawah ini :

Ekor Tegak atau Bergetar

Ekor kucing yang tegak menunjukkan kegembiraan dan antusiasme. Kalau kucing kalian melambaikan ekornya dengan lembut atau getar-getar kecil, itu bisa menunjukkan bahwa mereka senang melihat kalian atau sedang bermain.

Ekor Mengembang

Kalau ekor kucing terlihat mengembang seperti sapu lidi, ini bisa menunjukkan kucing sedang merasa terancam atau takut. Biasanya disertai dengan gerakan tubuh yang lebih defensif.

Menggaruk Permukaan

Ketika kucing menggaruk-garuk permukaan benda, ini adalah tanda bahwa mereka ingin mengasah kuku mereka. Perilaku alami ini membantu menjaga kuku mereka tetap tajam dan membersihkan kelenjar di antara jari-jari kaki mereka.

Menggeliat

Ketika kucing menggeliat, itu adalah tanda bahwa mereka merasa nyaman dan rileks. Geliat sering terjadi ketika mereka baru bangun tidur atau saat mereka mendapat perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya.

Postur Tubuh Tegak

Ketika kucing berdiri dengan postur tubuh tegak, dengan kepala di atas dan kaki depan yang sedikit ditekuk, itu bisa menunjukkan bahwa mereka sedang berminat atau penasaran dengan sesuatu yang terjadi di sekitar mereka.

Postur Tubuh Menghampar

Ketika kucing menghamparkan tubuhnya di lantai dengan perut terbuka, itu menunjukkan bahwa mereka merasa nyaman, aman, dan rileks. Ini adalah tanda bahwa kucing merasa diterima dan dalam suasana hati yang baik.

Menjulurkan Cakar

Ketika kucing menjulurkan cakarnya tanpa mencakar, ini adalah tanda bahwa mereka merasa senang dan ramah. Ini sering terjadi ketika mereka ingin bermain atau mendapatkan perhatian.

Posisi Telinga

Telinga yang tegak dan menghadap ke depan menandakan bahwa kucing sedang waspada atau berminat. Telinga yang berbaring ke belakang bisa menandakan rasa takut atau marah.