Singapura Memuncaki Peringkat Ketahanan Covid-19, Menjadikannya Tempat Teraman Selama Pandemi.
Singapura menyalip Selandia Baru dalam informasi terkini untuk Peringkat Ketahanan Covid di dunia. Dari Bloomberg Singapura secara resmi dinobatkan sebagai tempat teraman di dunia selama pandemi Covid-19. Ini setelah menyalip Selandia Baru dalam Peringkat Ketahanan Covid-nya.
Keberhasilan Singapura Menaklukan Covid-19
Negara itu telah menurunkan kasus yang ditularkan secara lokal menjadi hampir nol berkat pembatasan perbatasan dan program karantina yang ketat. Ini memungkinkan warga untuk menjalani sebagian besar kehidupan sehari-hari mereka, bahkan menghadiri konser dan berlayar.
Meskipun hal ini telah dicapai dengan cara yang sama di Selandia Baru dan negara berkinerja terbaik lainnya seperti Taiwan dan Australia. Yang mana Singapura kini telah maju dalam vaksinasi dan telah memberikan suntikan yang setara untuk menutupi seperlima populasinya.
Sementara dunia menduduki puncak satu miliar dosis vaksin yang diberikan dalam upaya global yang belum pernah terjadi sebelumnya, varian virus menantang perjuangan dan mendorong tingkat infeksi secara keseluruhan ke catatan baru.
Iniformasi dari Bloomberg Peringkat Ketahanan Covid menghitung angka setiap bulan untuk mendapatkan gambaran tentang tempat terbaik dan terburuk di era virus korona. Dan penggerak terbesar bulan ini mencerminkan kemajuan yang tidak merata tersebut.
Setelah secara bertahap naik pangkat selama lima bulan karena wabah di antara komunitas pekerja migrannya yang terkendali. Singapura kini telah mengklaim posisi terdepan, menyusul Selandia Baru untuk pertama kalinya sejak debut Pemeringkatan November lalu.
Vaksinasi Saja Tidak Mengakhiri Pandemi
Namun Peringkat tersebut yang mencakup 10 indikator bergerak termasuk kasus kematian, vaksin, kebebasan bergerak, dan prospek ekonomi. Ini juga mengungkapkan bagaimana vaksinasi saja tidak mengakhiri pandemi.
Dan Singapura saat ini telah memvaksinasi hampir seperlima dari populasi yang ada dan bergerak maju untuk memvaksinasi keseluruhan secepat mungkin. Ini menempatkannya jauh di depan negara-negara seperti Selandia Baru, Australia, dan Taiwan.
Faktanya, menurut Nzherald, hanya “1,9 persen populasi Selandia Baru yang telah divaksinasi.” Meski begitu, daftar tersebut tidak hanya bergantung pada tingkat kasus Covid-19 atau tingkat vaksinasi. Sebaliknya, ini menggunakan kombinasi tingkat kasus Covid, tingkat vaksinasi, mobilitas komunitas, PDB, dan lainnya untuk menilai negara mana yang lebih baik dalam mengelola virus dengan gangguan yang berkurang pada kehidupan sehari-hari atau ekonomi.
Dan kini semua mata sekarang tertuju pada India. Saat wabah yang muncul kembali yang yang di informasikan lebih dari 300.000 kasus setiap hari menciptakan strain dan mutasi baru. Beberapa di antaranya mungkin terbukti lebih tahan terhadap vaksin yang ada.
Dan dalam daftar tersebut, Brasil, Polandia, dan Argentina menempati peringkat negara-negara terburuk. India, yang saat ini berada di tengah gelombang kedua virus yang menghancurkan, berada di peringkat ke-30.
Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai
Melihat bagaimana keadaan negara Indonesia tentang pandemi ini. Dikutip dari kumparan, Indonesia berada di peringkat 34 negara paling tahan dengan pandemi Covid-19 dari total 53 negara versi Bloomberg. Skor negara ini hanya 51,1 dan itu masih terpaut jauh dari negara Singapura.
Kasus aktif Covid-19 di negara ini masih terus bertambah. Namun kini angka kasus yang di timbulkan dari pandemi ini sudah lebih rendah diiringi program vaksinasi yang mana sampai saat ini masih terus berjalan.
Semoga masa-masa pandemi ini segera usai.
Leave a Reply