Sejumlah traveler Indonesia ditolak masuk Thailand karena tidak membawa uang tunai minimal 15.000-20.000 baht (sekitar Rp 6,5-8,6 juta) sesuai kebijakan terbaru. Hal ini menjadi perhatian penting bagi para traveler yang ingin berlibur ke Thailand.
Echo Moi, seorang traveler, menceritakan pengalamannya di mana temannya ditolak masuk Thailand karena tidak membawa uang baht senilai Rp 6,5 juta. Meskipun Echo lolos pemeriksaan, temannya harus kembali ke Indonesia.
Ditanya Tiket PP, Hotel dan Uang Cash
“Pemeriksaan acak di imigrasi. Saya ditanyai tiket PP, hotel, dan uang tunai baht. Saya membawa 2.000 baht,” kata Echo.
Pengalaman serupa juga dialami oleh Hana dan suaminya. Hana lolos pemeriksaan, namun suaminya ditolak masuk karena tidak membawa uang tunai.
“Suami saya ditanya tiket PP dan hotel. Dia menunjukkan bukti, tapi tetap tidak bisa karena tidak membawa uang cash. Petugasnya marah-marah dan maki-maki suami saya,” kata Hana.
Saldo Direkening Tidak Bisa Meyakinkan Petugas
Meskipun membawa saldo yang cukup di rekening, petugas imigrasi tetap menolak suami Hana dan menyuruhnya kembali ke Indonesia.
Kebijakan terbaru ini diberlakukan untuk mencegah pekerja ilegal dan human trafficking. Hana dan Echo pun setuju dengan kebijakan ini dan menghimbau para traveler untuk mengikuti aturan yang berlaku.
Beberapa tips untuk menghindari penolakan masuk Thailand
- Bawalah uang tunai minimal 15.000-20.000 baht.
- Siapkan bukti pemesanan hotel dan tiket pulang pergi.
- Simpan uang tunai dan dokumen penting di tempat yang aman.
- Pelajari aturan dan budaya Thailand sebelum bepergian.