Viar Cross X 200 GT.

PT Triangle Motorindo merilis Cross X 200 GT pada 2016. Ia merupakan pengganti dari Cross X 200 SE yang diluncurkan pada 2014. Sampai sekarang dirinya baru satu kali mendapat perubahan minor. Ubahan paling mencolok yakni di sektor grafis, bentuk headlamp, dan handlebar. Sisanya semua masih sama dengan model sebelumnya.

Produsen motor Viar di Indonesia itu berharap kalau Cross X 200 GT bisa menyangi brand lain yang bermain di segmen adventure. Bisa dibilang dirinya punya harga jual paling murah dibanding merek Jepang di kelas 150 cc sampai 250 cc. Ia cuma dibanderol Rp 24 jutaan. Jika dibandingkan dengan motor trail buatan Jepang pada segmen yang sama, tentu banderol untuk memboyong motor trail lokal ini bisa dibilang sangat terjangkau.

Bicara soal performa, motor termasuk galak dan powerful. Mesin standarnya asyik diajak buat off road, dan tak perlu diotak-atik lagi. Bisa dibilang jantung mekanisnya sudah siap buat terjun langsung ke lintasan tanah. Hanya saja kalau dipakai di jalan aspal terasa vibrasinya, tidak sehalus motor Jepang. Konsumsi bahan bakar juga bisa dikatakan lumayan boros dan suara knalpot tergolong loud. Tapi itu jadi resep yang bikin motor ini siap dipakai ke medan berat.

Tak hanya dipercaya untuk pengguna umum saja, Cross X 200 GT juga dipakai oleh beberapa instansi dan dijadikan sebagai kendaraan operasional. Salah satunya digunakan sebagai kendaraan dinas bagi anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berada di bawah naungan Komando Distrik Militer (Kodim) 0618 Bandung dan Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat.

Mengingat motor ini merupakan kendaraan roda dua dengan tipe pekerja keras, maka Viar pun membekalinya dengan suspensi upside down pada sisi depan. Diameternya pun cukup besar dan mampu memberikan daya redam yang baik. Buat kaki belakangnya disokong monosok dengan unitrack system. Kombinasi itu menghasilkan handling dan daya jelajah yang mumpuni dengan tingkat peredaman goncangan yang cukup berkualitas.

Tampilan instrumen indikator cukup lengkap dan fungsional. Mengusung desain yang simpel dan minimalis namun tetap informatif. Panel analognya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kanan, kiri dan tengah. Spidometer terpasang di sisi sebelah kanan dan takometer yang menampilkan putaran mesin di sebelah kiri, serta bagian tengahnya menampilkan indikator gigi atau gear position bersamaan dengan indikator lampu netral dan lampu jarak jauh.

Dengan dimensi yang cukup tinggi membuatnya mampu menerjang banjir dengan ketinggian sedang sekalipun. Ditambah ban berdesain kotak-kotak, bisa dengan mudah melewati lintasan dengan cengkeraman tanah yang baik pada segala macam kondisi. Desainnya sangat atraktif dan terlihat padat serta memiliki dimensi yang pas. Seperti motor trail pada umumnya, membuat dirinya terlihat tangguh dan gagah. Bahkan dengan bentuk yang terhitung tinggi, motor ini cukup tangguh dan andal untuk menghadapi jalanan berlumpur ataupun banjir di perkotaan.

Meski mengusung desain motor trail dual purpose, Viar Cross X 200 GT dilengkapi dengan ragam kelengkapan dan lisensi untuk berkendara di jalan raya. Terdapat lampu depan bermodel diamond cut, lampu rem, kaca spion, lampu sein, serta penerangan buat pelat nomor belakang.

Tampilannya tidak berbeda jauh dengan varian Cross X yang dijual Viar. Sama seperti motor trail pada umumnya, bodi yang membalutnya begitu ringkas. Terbuat dari bahan plastik ABS yang tidak mudah pecah. Perbedaan paling kentara dengan model sebelumnya yakni grafis dengan balutan warna dominan putih dan merah serta aksen hitam minimalis.

Bentuk lampu utamanya terlihat simpel, lazim untuk motor trail. Kalau sebelumnya mengandalkan desain ala KTM, sekarang berubah wujud ala Kawasaki KLX150 BF. Di dalamnya disematkan sebuah rumah reflektor yang berukuran kecil dan masih mengandalkan lampu bohlam. Meski begitu, cahaya yang dihasilkan cukup terang kala berkendara malam hari.

Setangnya tidak lagi mengandalkan model twin wall dan beralih ke setang model fatbar layaknya Cross X 250 ES dan Cross X 250 EC. Kemudi tipe ini sangat disukai para pecinta off road, lantaran motor bisa dengan mudah dikendalikan. Joknya kecil dan ramping, namun tetap memberikan kenyamanan saat melibas jalur offroad.
Di bawah lampu diberikan sepatbor besar dan memanjang ke depan. Jaraknya pun cukup tinggi dari ban, agar pengendara dapat terhindar dari tanah yang terlempar ke atas. Suspensi depan juga diberi cover, untuk melindunginya dari empasan tanah maupun kerikil. Selain itu, bisa sekaligus menambah gaya penampilan. Buntutnya melancip nan ramping. Terdapat behel breket besi, biasanya untuk meletakkan barang bawaan pengendara. Ditambah dengan sepatbor model menggantung dan dapat dilepas.

Selain memiliki desain yang gagah dimensinya terbilang pas, guna memberikan kenyamanan dalam berkendara. Motor trail ini berdiri di atas rangka tipe Semi Double Cradle, dengan ukuran panjang 2.030 mm, lebar 920 mm dan tinggi 1.360 mm. Jarak sumbu 1.330 mm, jarak terendah ke tanah 200 mm, tinggi tempat duduk 890 mm serta bobot keringnya 117 Kg. Dengan dimensi dan bobot serta ketinggian jok yang dibawanya dirasa sudah sesuai dengan postur tubuh rata-rata orang Indonesia dan pastinya akan lebih mudah untuk dikendarai. Selain itu ia sangat cocok untuk menjelajahi medan berat di pelosok-pelosok di Indonesia. Tapi untuk tangki bahan bakarnya didesain lebih ringkas sehingga hanya mampu menampung bahan bakar hingga 5.5 liter saja.

Untuk membuatnya kokoh, sektor kaki-kakinya dibuat khas motor trail. Dengan pelek jari-jari berdiameter 21 inci di depan dan 18 belakang. Masing-masing dibungkus dengan ban off-road berukuran 80/100 dan 100/100. Kombinasi itu membuatnya terlihat gagah dan padat. Lalu, untuk sistem pengereman menggunakan tipe disc brake pada bagian depan maupun belakang dengan ukuran yang cukup besar. Viar Cross X 200 GT menggendong mesin bertipe SOHC, 4 langkah dengan kapasitas mesin 200 cc dengan berpendingin udara. Jantung mekanisnya itu mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 14,9 Hp per putaran 7.500 rpm dan mencapai puncak torsi hingga 15 Nm pada 6.000 rpm.

Tentu, tenaga dan torsi tersebut membuat Viar Cross X 200 ini mampu melibas segala medan jalan. Daya yang dihasilkan disalurkan melalui sistem transmisi manual 5 percepatan. Untuk sistem pengapiannya sudah berteknologi CDI-DC yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih optimal dan efisien. Bahkan, dengan sistem pengapian CDI arus DC membuat motor ini mudah dalam sisi perawatannya. Dilengkapi pula dengan sistem starter elektrik.

Nahh sobat, yang udah pada penasaran dengan spesifikasi dari Motor Viar Cross X 200 GT simak nih, kami sudah merangkum spesifikasinya secara umum :

Electrical
Voltase Aki : 12 V
Outlet Aksesoris : Tidak
Indikator Lampu : Ya
Adjustable Headlights : Ya
Head Lamp : Bulb

Ban dan Pelek
Ban belakang : 100/100 R18
Ukuran velg depan : R21
Ban depan : 80/100 R21
Ukuran velg belakang : R18
Jenis Ban : Radial

Sasis dan Suspensi
Suspensi Depan : USD Fork
Suspensi Belakang : Mono Shock

Mesin dan Performa
Kapasitas : 200 cc
Tenaga Maksimal : 13.41 hp
Konfigurasi Katup : SOHC
Jenis Mesin : 4-Stroke, SOHC
Jenis Penggerak : Chain Drive
Jenis Kopling : Wet, Multi-Plate
Jumlah silinder : 1
Pipa Knalpot : Single Exhuast
Torsi Maksimal : 13.5 Nm
Jumlah langkah : 4-Stroke
Diameter x langkah : 65.5 mm x 59 mm
RPM torsi maksimum : 7000 rpm
RPM Tenaga Maksimum : 7500 rpm

Dimensi
Kategori : Off Road
Kapasitas Tempat Duduk : 2 Kursi
Tinggi : 1360 mm
Lebar : 920 mm
Panjang : 2030 mm

Bahan bakar dan pembakaran
Opsi start : Kick
Jenis Bahan Bakar: Bensin

Gigi dan Transmisi
Jenis Transmisi : CVT
Gear Box : Variable Kecepatan

Nahh untuk soal harga, Motor Viar Cross X 200 GT  ini di banderol dengan harga di kisaran Rp. 23,73 Jutaan, tergantung dengan Harga OTR Wilayah masing-masing.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *