Tengah Viral dan mendapatkan lebih dari satu juta like, postingan bukti perselingkuhan suami Seleb TikTok Ira Nandha menjadi perhatian publik, pasalnya perselingkuhan tersebut dilakukan melalui aplikasi Discord, yang umumnya dipakai untuk komunitas online.
Apa Itu Discord?
Discord dikenal sebagai platform media sosial yang nggak juga baru, tapi juga nggak lawas, karena aplikasi ini juga sangat populer dan umumnya digunakan untuk berkomunikasi.
Aplikasi ini seringkali menjadi sarana untuk mendukung komunikasi dalam permainan game online. Discord diakui memiliki keunggulan dalam pengiriman pesan jika dibandingkan dengan fitur komunikasi bawaan game.
Menurut keterangan dari Google Play, Discord dijelaskan sebagai tempat berkumpul buat komunitas dan teman-teman. Dengan fitur pesan, suara, dan video, Discord menjadi tempat interaksi dan kegembiraan.
Kok Bisa, Discord Dipakai Buat Selingkuh?
Gimana ceritanya, aplikasi komunitas online seperti Discord bisa menjadi alat untuk selingkuh ?
Beberapa fitur dan keunggulan Discord dibawah ini bisa jadi adalah alasannya :
Enkripsi End-to-End
Discord punya fitur enkripsi end-to-end, yang berarti pesan dan data yang dikirim hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima. Ini menjadikannya lebih aman dan sulit buat diakses atau diintip oleh pihak ketiga.
Penghapusan Pesan
Discord memungkinkan pengguna buat menghapus pesan yang sudah dikirim, baik secara manual maupun otomatis. Hal ini bisa saja membantu selingkuhan untuk menghapus jejak dan bukti komunikasi mereka.
Tampilan Kayak Game Online
Antarmuka Discord mirip dengan aplikasi game online, memungkinkan pengguna untuk berpura-pura sedang bermain game padahal sebenarnya sedang berkomunikasi dengan pihak lain.
Status Online Bisa Dihilangkan
Seperti aplikasi perpesanan lainnya, Discord juga punya fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan status online mereka, menghindari kecurigaan pasangan yang mungkin memeriksa aktivitas mereka di aplikasi.
Penggunaan Discord buat selingkuh menunjukkan bahwa fitur-fitur ini bisa dimanfaatkan dengan tidak benar, mengundang pertanyaan tentang etika dan tanggung jawab dalam menggunakan aplikasi komunikasi.