Tips parkir mobil di tanjakan atau penurunan

Tips parkir mobil di tanjakan atau penurunan

Hai Sobat Barrier Magazine !!! gimana nih kabarnya hari ini, semoga sehat dan baik-baik saja ya. Semoga hati dan fikiran masih tetap sejalan ya, hehe..

Okeyy kali ini kita akan membahas tentang tips parkir mobil di tanjakan atau penurunan, kebayang nggak kalau salah langkah, mobil bisa meluncur dengan hebatnya, hehe.

Parkir merupakan aktivitas terakhir dari proses berkendara. Untuk orang masih baru dalam mengemudikan mobil, parkir merupakan hal yang menakutkan.

Terkadang ada momen dimana kita harus memerkirkan mobil di tanjakan atau penurunan.

Harus dilakukan dengan benar bagaimana langkah yang tepat untuk parkir mobil ketika berada di tanjakan. Jika ada kesalahan, kendaraan bisa saja meluncur dengan sendirinya sehingga merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Tips parkir mobil di tanjakan atau penurunan

1. Parkir di tempat yang bukan titik blind spot

Pertama, selalu perhatikan lokasi parkir, apabila kondisinya menurun disertai tikungan, ada baiknya jangan memarkirkan mobil pada titik bidang pandang yang terhalang. Hal ini semata untuk tidak membuat bidang pandang yang terhalang semakin besar.

Perhatikan juga lingkungan saat parkir, apabila medannya berkelok, hindari parkir pada titik yang terhalang (blind spot) dari bawah.

2. Aktifkan rem parkir

Lanjut lagi sebelum meninggalkan mobil, pastikan rem parkir diaktifkan. Hal ini menjaga kendaraan untuk tidak bergerak maju atau mundur.

3. Putar roda depan dan posisikan belok ke arah bahu jalan

Tak kalah penting, posisikan roda berbelok ke arah bahu jalan atau trotoar dan usahakan sampai menyentuhnya. Hal ini berguna apabilla kendaraan bergerak secara tiba-tiba, trotoar tadi menahan kendaraan agar tidak bergerak, ataupun apabila tidak ada trotoar, kendaraan tidak meluncur ke badan jalan.

Apabila kondisi menurun (muka kendaraan mengarah ke bawah), belokkan ban ke arah bahu jalan.

Sementara saat kondisi menanjak (muka kendaraan mengarah ke atas), belokkan ban ke arah badan jalan atau dalam arti bagian belakang ban depan mobil tertahan trotoar. Namun apabila tidak ada trotoar, arahkan ban ke arah bahu jalan, sehingga saat mobil bergerak mundur tidak langsung ke badan jalan.

4. Masukkan gigi

Memasukkan gigi saat perkir juga penting. Pada mobil manual, dalam kondisi menurun, Jusri menganjurkan untuk memasukkan transmisi mundur (R), sebaliknya saat kondisi menanjak adalah dengan memasukkan gigi 1.

Sementara untuk mobil otomatis, selalu pastikan transmisi sudah dalam posisi parkir (P). Perilaku memasukkan gigi ini berguna mengunci roda yang menjadi sistem penggerak mobil.

5. Ganjal ban dengan batu atau balok kayu

Terakhir sebagai opsi untuk memastikan kendaraan tidak meluncur bebas, ganjal ban dengan batu atau balok kayu. Setelah prosedur tersebut dilaksanakan, mobil sudah aman ditinggal.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman Anda yaa.

Selamat mencoba & semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *