Motor adalah kendaraan yang populer digunakan di berbagai belahan dunia. Tapi, seperti halnya semua kendaraan, motor juga rentan mengalami berbagai masalah, termasuk risiko terbakar.
Kondisi ini tentu saja sangat berbahaya dan perlu mendapatkan perhatian serius dari para pemilik motor, walaupun kejadiannya hanya sedikit, namun kalian juga perlu memperhatikan.
Penyebab Motor Bisa Terbakar Tiba-Tiba

Berikut ini adalah delapan penyebab umum yang dapat menyebabkan motor terbakar yang perlu kalian waspadai.
1. Korsleting Listrik
Penyebab Motor Bisa Terbakar Tiba-Tiba yang pertama adalah korsleting listrik yang merupakan penyebab utama kebakaran pada sepeda motor.
Hal ini bisa terjadi akibat kabel-kabel yang mengalami kerusakan atau terkena air, sehingga mengakibatkan hubungan arus pendek yang bisa memicu kebakaran.
2. Kelebihan Pemanasan Mesin
Mesin motor yang mengalami kelebihan panas bisa menjadi penyebab potensial kebakaran. Ini bisa disebabkan oleh kebocoran cairan pendingin, oli yang terlalu panas, atau masalah pada sistem pendinginan mesin.
3. Kebocoran Bahan Bakar
Kebocoran bahan bakar merupakan ancaman serius, terutama kalau ada sumber api atau percikan api di sekitarnya. Sebuah kebocoran kecil pun bisa menjadi masalah besar kalau nggak segera diatasi.
4. Komponen Elektronik Rusak
Komponen elektronik yang rusak atau cacat, seperti regulator tegangan atau stator, bisa menyebabkan terjadinya arus pendek dan akhirnya kebakaran, biasanya terjadi pada bagian lampu.
5. Sistem Knalpot yang Rusak
Knalpot yang rusak atau bersentuhan langsung dengan bahan yang mudah terbakar juga bisa memicu kebakaran. Panas yang dihasilkan dari sistem knalpot bisa mengakibatkan material sekitarnya terbakar.
6. Kurangnya Perawatan
Kendaraan yang kurang perawatan cenderung memiliki risiko lebih besar terbakar. Misalnya, sistem kelistrikan yang longgar, perangkat pelindung panas yang aus, atau sistem pengapian yang nggak teratur.
7. Overcharging Aki
Berikutnya ada Overcharging aki yang juga bisa menyebabkan aki mengeluarkan gas beracun dan meningkatkan risiko kebakaran. Oleh karena itu, memantau sistem pengisian daya aki secara teratur sangat penting.
8. Penggunaan Komponen yang Nggak Asli
Menggunakan suku cadang atau komponen yang nggak asli dan nggaki sesuai dengan spesifikasi motor juga bisa meningkatkan risiko kebakaran.
Komponen yang nggak sesuai bisa menyebabkan kerusakan sistem dan mengakibatkan kegagalan yang berpotensi membahayakan.