Berbicara tentang dunia fashion, kebangkitan pergerakan streetwear sangatlah penting, mengingat ukuran pasar global telah mencapai 185 miliar penjualan. Singkatnya, streetwear menyumbang sekitar 10 persen dari total penjualan global di sektor pasar pakaian dan alas kaki. Karenanya, bukan misteri bagaimana streetwear menjadi kekuatan dominan dalam industri fashion dan menjadi kekuatan yang harus sangat diperhitungkan.
Selama dekade terakhir, peningkatan pesat dalam budaya streetwear telah menjadi titik fokus utama bagi sebagian besar brand mewah. Perubahan sosial merupakan perubahan yang terlihat cukup signifikan, akses ke media massa mengubah cara orang memahami diri sendiri dan juga orang di sekitar kita.
Selalu ada sesuatu yang menarik untuk di bahas jika berbicara tentang streetwear. Pada awalnya, streetwear berasal dari budaya skateboard dan hip-hop dengan dua dunia yang berada di garis depan budaya pop, dan telah terjadi pergeseran dalam mode karena keduanya secara intrinsik terkait. Ini telah membantu mendorong inspirasi kreatif yang diambil dari budaya tandingan dalam beberapa dekade terakhir menjadi segmentasi pasar bernilai miliaran dolar.
Kini beberapa merek mewah teratas telah mempekerjakan orang-orang kreatif yang telah lama bersekutu dengan budaya streetwear agar mereka dapat melukiskan gambaran yang lebih jelas tentang skala dan sifat pasar yang vital ini. Tak heran, oleh karena itu merek-merek pakaian pria mewah telah berinvestasi di pasar ini. Di antara contoh profil tertinggi adalah kolaborasi Louis Vuitton dengan Supreme dan perekrutan direktur artistik Virgil Abloh. pendiri merek streetwear Off-White.
Pada masa lalu, streetwear difokuskan pada demografis yang lebih muda, sedangkan saat ini, streetwear telah melampaui usia sebagian besar karena membuka target pasar konsumen yang sama sekali baru. Inti atlas tetap dengan salah satu bagian paling lazim (dan bahan pokok mutlak) dalam budaya streetwear; sepatu kets pria. Sneaker streetwear dan budaya pakaian jadi adalah salah satu tren fesyen paling mencolok yang muncul akhir-akhir ini. Pelanggan sering kali berkumpul melalui media sosial dan dukungan selebriti untuk membeli produk yang dikembangkan oleh hubungan yang hampir seperti pemujaan antara merek sepatu kets dan audiens mereka; apakah itu kolaborasi antara merek mewah dan merek sepatu klasik atau sejumlah selebriti hip-hop yang merancang sepatu kets versi mereka sendiri untuk merek tertentu.
Kini menjadi kebutuhan bagi berbagai brand mewah kelas atas untuk melewati saluran tradisional dan memproduksi sepatu kets yang di sesuaikan dengan pelanggan streetwear. Selain itu, ini juga memberikan kesempatan kepada berbagai brand untuk benar-benar bereksperimen dengan siluet atau desain avant garde yang berbeda — karena kebebasan streetwear memungkinkan desainer untuk memanfaatkan fenomena mode yang eye catching yang merupakan bagian dari sebuah budaya.
Di bawah ini, daftar kompilasi sepatu kets streetwear mewah terbaik untuk kalian yang akan sangat populer pada musim semi 2021 pasti.
Air Jordan 1 Retro High OG ‘University Blue’ 2021
Jordan telah menemukan kembali Retro High OG dalam beberapa jalur warna, tetapi tidak ada yang sepopuler ‘University Blue’. Entah itu karena baby blue shoe di sukai oleh pria dan wanita, atau karena UNC selalu menjadi pilihan populer di kalangan draft NBA dan NFL.
Alexander McQueen
The Tread Slick pertama kali terlihat di pra-koleksi Musim Semi / Musim Panas 2020. Dengan penggunaan fitur peran karet besar dengan bagian atas kanvas dalam warna yang cocok untuk musimnya dan merupakan inkarnasi cahaya dari pendahulunya, Tread Boot. Menjunjung tinggi perpaduan antara bentuk, fungsi, keahlian dan kekuatan, Tread Slick sekarang merupakan pilar house of Alexander McQueen.
Bottega Veneta
Kombinasi berbagai identitas menggemakan teknis fungsional dan pakaian aktif. Siluet ramping membentuk kaki seperti kulit kedua. Ini sepenuhnya dibuat menggunakan teknologi Barefoot untuk memaksimalkan kinerja dan kenyamanan. Dan kalian tidak perlu meragukan lagi soal desain dan kualitasnya.
Moncler
Galaksi sneaker Moncler memiliki new star the Promyx Space. Dibangun di atas kulit klasik dan sol ‘cassette’ datar dari sepatu Promyx, Promyx Space di maksimalkan dengan detail bola basket tahun 90-an seperti tepian tebal dan spoiler karet untuk bentuk baru yang ikonik. Sneaker hadir dalam siluet high top dan low yang diselingi dengan warna biru dan merah. Siluet retro-futuristik di perkuat dengan tongue berbusa, yang cukup menonjol agar serasi dengan sol tebal untuk pantulan yang cukup maksimal. Colorways ditawarkan dalam warna ice white, spacey silver, dan campuran hitam.
Maison Margiela
Tabi Kulit Klasik menggabungkan dua ikon menjadi satu. Maison Margiela menciptakan Tabi pada tahun 1988. Dengan konstruksi split toe yang dapat di kenali dan jejak khas yang dibuatnya ini mewakili kunci filosofi desain dekonstruktif pada rumah tersebut. Sepatu lari yang tangguh, Classic Leather dari tahun 1983 telah menjadi bahan pokok dalam lemari pakaian kasual dan tetap menjadi salah satu sepatu yang paling dihormati dan dikenali.
Versace
Sneaker terbaru Versace dengan gaya siluetnya, Greca memiliki ciri garis yang bersahaja dan rapi serta pola grafis Greca pada midsole. Desain high top dihiasi dengan label Medusa bundar di bagian pergelangan kaki.
LOUIS VUITTON MEN’S
LV Trainer Sneaker. Louis Vuitton mendukung keterlibatan organisasi dengan sepatu eksklusif ini untuk setiap sepatu yang terjual, $ 200 akan disumbangkan ke Global Fund untuk memerangi AIDS dan membantu membiayai program di seluruh dunia. Berpakaian khusus dalam warna merah untuk acara ini, versi sneaker Trainer LV kultus ini, yang dirancang oleh Artistic Director Virgil Abloh, hadir dalam campuran bahan dan skema warna merah dan putih yang kontras. Bagian atas yang dibuat dengan rumit, yang membutuhkan waktu cukup lama untuk menjahit, dilengkapi dengan label, yang merujuk pada warisan perjalanan Louis Vuitton.
LANVIN
The CURB memulai debutnya di LANVIN Men’s Fall / Winter 2020 Show, ‘Beach Birds’ dan langsung menerima pujian atas inspirasi nostalgia dan penampilannya yang mencolok di landasan. Dengan desain yang cukup berbeda dengan sneaker yang lainnya, sneaker ini memiliki daya tariknya tersendiri.
Giuseppe Zanotti
Bentuk sepatu terbaru Giuseppe Zanotti, Ferox. Itu adalah nama Latin untuk “fierce”. Bagian atas rendah aerodinamis berlapis bersih, di sesuaikan dengan aksesori rantai logam. Sneaker ini adalah model terbaru dari Giuseppe Zanotti, dan hadir dalam berbagai kain dan warna.
Dolce & Gabbana
Ini merupakan inspirasi untuk mempersonalisasi sneaker yang dilukis dengan tangan ahli dengan bantuan pengrajin. Baik itu untuk seseorang yang kalian cintai atau hadiah untuk diri kalian sendiri, pilih sepatu kets kalian dan sesuaikan agar lebih unik.
Terimakasih telah membaca artikel ini, masih banyak sekal artikel menarik yang menunggu untuk kalian baca, maka tetaplah di Barrier Magazine.com
Leave a Reply