film tentang luar angkasa

13 Rekomendasi Film Tentang Luar Angkasa Terbaik

Film Tentang Luar Angkasa Terbaik menjadi rekomendasi tontonan yang seru untuk mengisi akhir pekan, karena menampilkan beragam hal-hal yang mungkin diluar ekspektasi kita tentang outer space.

Nggak perlu menjadi astronot untuk menjelajahi dunia luar angkasa, karena kalian juga bisa menonton film tentang luar angkasa yang sudah kami rangkum dibawah ini, setidaknya dengan menonton film bertema luar angkasa, kalian bisa mempelajari bagaiman keadaan diluar sana, yang jarang diketahui oleh manusia.

Film Tentang Luar Angkasa Terbaik

Alien

Film Tentang Luar Angkasa

Pada tahun 1979, sutradara Ridley Scott mempersembahkan karya luar biasa yang menjadi tonggak awal bagi salah satu franchise film paling legendaris, Alien. Dengan perpaduan genre sci-fi dan horor yang menghadirkan ketegangan tanpa henti, tentunya film ini bakal memberikan experience lebih buat kalian yang menonton. Dibintangi oleh nama-nama besar seperti Sigourney Weaver, Tom Skerritt, dan John Hurt, serta diproduseri oleh Brandywine Productions, Alien berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang nggak terlupakan

Dalam setting tahun 2122, cerita Alien berfokus pada pesawat ruang angkasa Nostromo yang tengah dalam perjalanan kembali ke Bumi. Namun, sebuah sinyal darurat dari planet terpencil mengubah segalanya. Eksplorasi atas asal usul sinyal tersebut berujung pada munculnya makhluk mengerikan yang baru menetas. Teror bermula ketika satu kru Nostromo diserang, dan ketegangan semakin meningkat seiring dengan tumbuhnya ancaman dari alien yang nggak bisa dikendalikan.

Alien tahun 1979 ini nggak cuma menjadi karya penting dalam sejarah perfilman, tetapi juga membuka pintu bagi serangkaian kisah yang menjelajahi dunia luas dari franchise ini. Keberhasilannya dalam memadukan elemen-elemen horor, sains fiksi, dan ketegangan psikologis menjadikan Alien sebagai film yang mengilhami dan terus dikenang oleh para penggemar film hingga saat ini.

Solaris

Film Tentang Luar Angkasa

Dikenal sebagai salah satu karya legendaris dalam perfilman, Solaris yang dirilis pada tahun 1972 adalah bukti nyata film tentan luar angkasa terbaik dari sutradara Andrei Tarkovsky. Dengan genre Drama, Mystery, dan Sci-Fi yang dipadukan dengan apik, film ini berhasil menciptakan pengalaman visual yang mendalam dan memikat. Dibintangi oleh Natalya Bondarchuk, Donatas Banionis, dan Jüri Järvet, serta diproduksi oleh Mosfilm dan Chetvyortoe Tvorcheskoe Obedinenie, Solaris menjadi karya yang terus dihargai oleh penggemar film sampai sekarang.

Cerita Solaris bakal membawa kalian ke perjalanan psikolog Kris Kelvin (Donatas Banionis) menuju stasiun luar angkasa milik Soviet. Tugasnya adalah memeriksa para kosmonot yang mengalami gangguan psikologis akibat halusinasi yang terjadi saat mereka berada di orbit planet Solaris. Namun, tugas tersebut membawa Kris ke dalam pengalaman yang luar biasa saat ia mulai mengalami halusinasi yang sama. Di tengah kebingungannya, Kris bertemu dengan istrinya yang sudah meninggal, Hari (Natalya Bondarchuk), yang muncul di hadapannya. Pertemuan ini menghadirkan pertanyaan yang mendalam tentang realitas, pikiran, dan keberadaan, serta misteri yang tersembunyi di balik planet Solaris.

Guardians of the Galaxy

Film Tentang Luar Angkasa

Film Tentang Luar Angkasa terbaik selanjutnya adalah Guardians of the Galaxy (GOTG), yang dirilis pada tahun 2014, menjadi daya tarik bagi para penggemar film aksi dan petualangan. Dalam pengarahan James Gunn dan produksi dari Marvel Studios, Walt Disney Pictures, serta Moving Pictures Company, film tentang luar angkasa ini berhasil menggabungkan elemen Action, Adventure, dan Comedy dengan cemerlang. Dengan pemeran utama seperti Chris Pratt, Vin Diesel, dan Bradley Cooper, GOTG berhasil menciptakan pengalaman hiburan yang seru dan mengasyikkan bagi seluruh penonton.

Cerita GOTG membawa penonton ke dalam perjalanan yang penuh warna di luar angkasa. Petualangan dimulai ketika Peter Quill (Chris Pratt), dikenal sebagai Star-Lord, berusaha mencuri sebuah benda misterius yang disebut Orb. Namun, rencana pencurian tersebut membawa Quill dan timnya yang terdiri dari Gamora (Zoe Zaldana), Rocket (Bradley Cooper), dan Groot (Vin Diesel) ke dalam konflik yang lebih besar dan mengancam alam semesta. Dalam kekompakan dan keunikan karakter-karakternya, Guardians of the Galaxy menghadirkan campuran aksi mendebarkan, petualangan luar biasa, dan sentuhan humor yang berhasil memikat hati penonton dengan segala usianya.

Star Wars: The Force Awakens

Film Tentang Luar Angkasa

Tahun 2015 menjadi momen epik bagi para pecinta film tentang luar angkasa dengan kedatangan Star Wars: The Force Awakens. Dengan genre Action, Adventure, dan Sci-fi, serta diarahkan oleh J.J. Abrams, film ini memikat hati penonton dengan keajaiban galaksi yang nggak terbantahkan. Dengan penampilan kelas dunia dari bintang-bintang seperti Daisy Ridley, John Boyega, dan Oscar Isaac, serta dukungan perusahaan produksi terkemuka seperti Lucasfilm, Bad Robot, dan Truenorth Productions, The Force Awakens nggak cuma merayakan akhir tahun 2015 dengan megah, namun juga menghidupkan kembali semangat dari alam semesta Star Wars dengan gemilang.

Film ini membawa penonton ke dalam dunia Star Wars yang sudah berlalu 30 tahun sejak Return of the Jedi. The Force Awakens mengeksplorasi kisah Rey (Daisy Ridley), seorang wanita muda dengan potensi luar biasa, yang bersatu dengan seorang mantan Stormtrooper bernama Finn (John Boyega) dalam perjuangan melawan kekuatan gelap yang sedang bangkit kembali. Fokus pada karakter-karakter baru ini membawa sentuhan segar ke dalam alur cerita Star Wars yang legendaris, sambil tetap memelihara semangat dan warisan dari franchise yang dicintai.

Namun, salah satu daya tarik utama dari The Force Awakens adalah kehadiran tiga aktor Indonesia yang tampil dalam cameo yang mengesankan: Iko Uwais, Yayan Ruhiyan, dan Cecep Arif Rahman. Kehadiran mereka memberikan nuansa global yang memperkaya film ini dan semakin mengundang penonton untuk merasakan keajaiban dunia Star Wars dalam dimensi yang lebih luas. Dengan aksi yang mendebarkan, petualangan yang tak terlupakan, dan pesona Star Wars yang abadi, Star Wars: The Force Awakens adalah bukti nyata bahwa kekuatan galaksi jauh lebih besar dari yang kita bayangkan.

Gravity

Film Tentang Luar Angkasa

Film tentang luar angkasa selanjutnya berjudul Gravity yang dirilis pada tahun 2013, pada tahun tersebut sinema dunia disuguhkan dengan sebuah karya spektakuler yang menggabungkan Drama, Sci-Fi, dan Thriller yang nggak terlupakan. Dibawakan oleh sutradara Alfonso Cuarón, dan diperankan oleh Sandra Bullock, George Clooney, serta Ed Harris, Gravity menjadi pengalaman sinematik yang mendebarkan dan menghanyutkan. Dalam produksi kolaboratif dari Warner Bros., Esperanto Filmoj, dan Heyday Films, film ini berhasil menciptakan suasana yang menggugah dalam alam luar angkasa yang gelap dan menakutkan.

Cerita Gravity memperkenalkan penonton pada dua tokoh utama, Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock) dan astronot berpengalaman Matt Kowalsky (George Clooney). Keduanya terjebak dalam situasi yang penuh keputusasaan setelah stasiun luar angkasa yang mereka tempati hancur akibat insiden yang tak terduga. Terapung di tengah hampa angkasa, Stone dan Kowalsky menghadapi tantangan yang luar biasa dalam usaha mereka untuk bertahan hidup dan kembali ke bumi.

Gravity nggak cuma memikat penonton dengan visual yang luar biasa, namun juga memainkan emosi mereka dengan intensitas yang luar biasa. Melalui perjuangan yang penuh ketegangan ini, film ini mempertanyakan esensi kehidupan dan memberikan pandangan mendalam tentang keterbatasan manusia di dalam alam semesta yang luas dan misterius. Kalau kalian ingin merasakan sensasi tegang dan mengasyikkan di alam luar angkasa, Gravity adalah pilihan yang wajib kalian tonton.

First Man

Film Tentang Luar Angkasa

Film berjudul First Man juga nggak boleh kalian lewatkan yang dirilis pada tahun 2018, Disutradarai oleh Damien Chazelle dan mengusung genre Biography, Drama, dan History, film ini memberikan pandangan mendalam tentang perjalanan menakjubkan Neil Armstrong, manusia pertama yang menginjakkan kaki di permukaan bulan. Dengan kehadiran aktor-aktor berbakat seperti Ryan Gosling, Claire Foy, dan Jason Clarke, serta diproduksi oleh Universal Pictures, Amblin Entertainment, DreamWorks Pictures, Temple Hill Entertainment, dan Phantasma, “First Man” menjadi pengalaman sinematik yang mampu menyentuh hati dan mengekspresikan semangat eksplorasi manusia.

Melalui lapisan-lapisan emosi yang mendalam, “First Man” menggambarkan perjalanan Neil Armstrong sebelum dan setelah momen bersejarah saat ia menginjakkan kaki di bulan. Film ini menggali latar belakang dan karier Armstrong, serta perjuangannya dalam mengatasi tantangan dan pertentangan, termasuk konflik internal dengan keluarganya. Kisah ini nggak cuma menggambarkan prestasi luar biasa Armstrong sebagai astronot, tetapi juga manusia yang penuh dengan keraguan, tekad, dan pengorbanan. Dengan keahlian sutradara Damien Chazelle, “First Man” berhasil merangkum momen-momen krusial dalam sejarah luar angkasa dan menghadirkan nuansa yang mendalam tentang hasrat dan semangat manusia untuk menjelajahi luar angkasa. Film ini mempersembahkan potret nyata tentang kesulitan, tekad, dan keberanian yang melatarbelakangi pencapaian luar biasa dalam sejarah manusia.

Prometheus

Film Tentang Luar Angkasa

Berikutnya ada Prometheus yang dirilis pada tahun 2012, dan menyajikan perpaduan petualangan, misteri, dan ilmu pengetahuan fiksi yang mengguncang. Dengan sutradara legendaris Ridley Scott di belakang layar dan bintang-bintang seperti Noomi Rapace, Michael Fassbender, Charlize Theron, dan Idris Elba, serta produksi dari Scott Free Productions, Brandywine Productions, dan Dune Entertainment, “Prometheus” memperkenalkan penonton pada perjalanan yang penuh misteri dan bahkan menggugah pertanyaan tentang asal-usul kehidupan.

Cerita “Prometheus” membawa penonton pada perjumpaan dengan alien humanoid canggih jutaan tahun yang lalu, yang tiba di planet prasejarah Bumi. Ketika alien ini mengonsumsi cairan gelap yang ditemukan di planet tersebut, sebuah reaksi berantai terjadi yang mempengaruhi evolusi kehidupan di Bumi. Melompat ke tahun 2089, film ini mengikuti pasangan arkeolog Elizabeth Shaw (Noomi Rapace) dan Charlie Holloway (Logan Marshall-Green) yang menemukan petunjuk misterius dalam bentuk peta bintang yang menghubungkan manusia dengan asal-usul kosmik. Dengan dukungan finansial dari Peter Weyland (Guy Pearce), mereka bergabung dengan kru kapal luar angkasa USS Prometheus dalam misi yang berbahaya untuk mengungkap rahasia yang tersembunyi di luar angkasa. “Prometheus” menggabungkan pertanyaan filsafat dengan elemen fiksi ilmiah yang spektakuler, menghadirkan misteri dan ketegangan yang menggugah pertimbangan tentang asal-usul dan peran manusia di alam semesta yang luas.

The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy

Film Tentang Luar Angkasa

The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy juga bisa menjadi rekomendasi tontonan film tentang luar angkasa berikutnya yang dirilis pada tahun 2005. Dengan menggabungkan elemen petualangan, komedi, dan ilmu pengetahuan fiksi, sutradara Garth Jennings menciptakan pengalaman yang menghibur dan nggak terlupakan. Di bawah bendera perusahaan produksi Touchstone Pictures, Spyglass Entertainment, Hammer & Tongs, dan Everyman Pictures, film ini menghadirkan pemeran-pemeran seperti Martin Freeman, Sam Rockwell, dan Yasiin Bey, serta mengajak penonton dalam petualangan yang penuh keajaiban di luar angkasa.

Cerita “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy” mengenalkan penonton pada karakter Arthur Dent (Martin Freeman), seorang pria biasa yang tanpa sengaja terjebak dalam kisah luar biasa setelah bumi tiba-tiba hancur. Bersama dengan teman alien Ford (Mos Def), Arthur memulai perjalanan yang konyol dan mendebarkan di luar angkasa.

Petualangan ini membawa mereka berjumpa dengan beragam karakter dan situasi yang aneh, sembari mereka menghadapi misteri dan keajaiban alam semesta. Dengan humor yang cerdas dan adegan-adegan tak terduga, “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy” berhasil menciptakan dunia yang fantastis dan mengundang tawa penonton. Film ini nggak hanya mengajak kita pada perjalanan antariksa yang gila, tetapi juga menghadirkan pandangan kocak tentang eksistensi manusia dan tempatnya di tata surya yang luas.

Armageddon

Film Tentang Luar Angkasa

Film petualangan aksi dan ilmu pengetahuan fiksi yang spektakuler juga bisa kalian tonton dalam film berjudul “Armageddon” yang dirilis pada tahun 1998. Dibawah arahan sutradara Michael Bay, dan dengan kehadiran bintang-bintang ternama seperti Bruce Willis, Ben Affleck, dan Billy Bob Thornton, film ini membawa penonton pada misi epik untuk menyelamatkan bumi dari ancaman bencana luar angkasa. Diproduksi oleh Touchstone Pictures, Jerry Bruckheimer Films, dan Valhalla Motion Pictures, “Armageddon” menggabungkan genre Action, Adventure, dan Sci-Fi menjadi kombinasi keren buat kalian tonton.

Cerita film ini dimulai dengan hujan meteor yang menghancurkan Space Shuttle Atlantis milik NASA dan merusak Kota New York hingga negara Finlandia. Keadaan semakin genting ketika NASA menemukan asteroid raksasa yang mengancam akan menabrak bumi dalam waktu 18 hari. Dalam upaya putus asa untuk mengatasi ancaman ini, NASA merekrut tim pengebor terbaik, yang dipimpin oleh Harry Stamper (Bruce Willis), untuk mengebor dan membagi asteroid menjadi dua bagian sehingga menghindarkan bencana dahsyat

 Dengan aksi yang mendebarkan dan ketegangan yang meningkat seiring berjalannya waktu, “Armageddon” mempertaruhkan segalanya demi menyelamatkan umat manusia. Film ini nggak hanya menyajikan visual yang mengesankan tentang penghancuran dan penyelamatan bumi, tetapi juga mengeksplorasi tema persahabatan, pengorbanan, dan keberanian manusia dalam menghadapi ancaman yang mengerikan.

AD ASTRA

Film Tentang Luar Angkasa

Film AD ASTRA juga nggak boleh kalian lewatkan, karena menghadirkan petualangan yang mengasyikkan dengan sentuhan ketegangan dan misteri yang khas. Keunikan unsur fiksi ilmiah dalam film ini juga patut untuk dieksplorasi. Mengisahkan tentang Astronot Roy McBride, diperankan oleh Brad Pitt, yang melakukan perjalanan luar biasa hingga ke tepi tata surya.

Tujuannya adalah menemukan sang ayah yang telah menghilang dan mengungkap misteri yang mengancam kelangsungan hidup bumi. Dalam perjalanannya, rahasia tersembunyi terungkap, merangkai pertanyaan mendalam tentang eksistensi manusia dan peran yang dimainkan dalam alam semesta. Dengan segala daya tariknya, film AD ASTRA pantas dianggap sebagai salah satu rekomendasi imperdible untuk pencinta film tentang luar angkasa.

THE WANDERING EARTH

Film Tentang Luar Angkasa

Film luar angkasa yang menarik untuk kalian tonton selanjutnya adalah THE WANDERING EARTH. Film ini merupakan karya fiksi ilmiah asal Tiongkok yang dirilis pada tahun 2019 dan disutradarai oleh Frant Gwo. Terinspirasi dari novel tahun 2000 dengan judul yang sama karya penulis Liu Cixin, film ini memadukan unsur fantasi dan fiksi ilmiah untuk menghadirkan pandangan masa depan yang menarik.

Cerita THE WANDERING EARTH berfokus pada situasi bumi yang terancam oleh keadaan matahari yang semakin memburuk, mengancam akan menelan planet ini. Para ilmuwan merancang cara-cara kreatif untuk menyelamatkan manusia dan bumi dari bencana tersebut. Film ini menghadirkan suasana yang menegangkan, membuat penonton terpaku pada layar dengan perkembangan cerita yang penuh ketegangan dan dramatis. Kualitas film ini nggak kalah dengan produksi Hollywood dan menjadikannya sebagai salah satu pilihan yang layak untuk dinikmati, terutama bagi pecinta film luar angkasa dan fiksi ilmiah.

THE MIDNIGHT SKY

Film Tentang Luar Angkasa

Salah satu pilihan menarik untuk pencinta film luar angkasa berikutnya adalah THE MIDNIGHT SKY. Film ini merupakan produksi fiksi ilmiah dari Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2020, disutradarai oleh George Clooney. Cerita film ini diadaptasi dari novel Good Morning, Midnight karya Lily Brooks-Dalton.

Dalam THE MIDNIGHT SKY, penonton akan menyaksikan perjalanan tokoh utama, seorang ahli astronomi berusia 78 tahun yang juga menghadapi penyakit kronis. Kehidupan tokoh ini ditampilkan dengan penuh empati, dengan lebih dari 4 adegan menunjukkan proses cuci darah yang dijalani oleh Augustine. Film ini memberikan perspektif ganda melalui pandangan Augustine dan seorang astronot bernama Sully, yang sedang hamil tua, yang berjuang di luar angkasa.

Melalui perjuangan Augustine untuk menghubungi kru pesawat luar angkasa, penonton dihadapkan pada pesan tentang keadaan bumi yang nggak lagi ramah untuk dihuni. Meskipun menghadirkan sejumlah karakter yang terkadang bergerak dalam jalur yang berbeda, film ini tetap mampu menjaga alur cerita yang menarik dan pastinya patut untuk ditonton.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *