film tentang perbudakan,

10 Rekomendasi Film tentang Perbudakan Terbaik !

Film tentang Perbudakan menjadi tontonan yang sangat menarik karena bisa mengenang bagaimana pada zaman dulu saat masa koloniasi Eropa.

Sekarang, perbudakaan sangat dilarang karena salah satu bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia dan merupakan bentuk penindasan antara sesama manusia.

Nah, buat kalian yang gemar menonton film bertema sejarah, nggak ada salahnya untuk menonton film tentang perudakaan.

Film tentang Perbudakan Terbaik

12 Years A Slave

Film tentang Perbudakan

“Twelve Years A Slave” adalah rekomendasi film tentang perbudakan terbaik pertama yang bisa kalian tonton, film ini mengisahkan perjalanan berdasarkan memo yang ditulis oleh Solomon Northup, seorang pria yang lahir sebagai warga bebas di Negara Bagian New York. Namun, nasibnya berubah saat ia diculik di Washington D.C. dan dijual sebagai pekerja perkebunan di Louisiana pada tahun 1841. Memo ini menggambarkan pengalaman nyata sang penulis mulai dari masa perbudakan hingga akhirnya dibebaskan setelah 12 tahun.

Film ini resmi dirilis pada tanggal 8 November 2013, dan menampilkan sejumlah aktor ternama seperti Benedict Cumberbatch, Brad Pitt, serta pemeran utama Chiwetel Ejiofor.

MANDELA: LONG WALK TO FREEDOM

Film tentang Perbudakan

Film MANDELA: LONG WALK TO FREEDOM juga termasuk dalam kategori film yang mengangkat tema perjuangan, dan merupakan penghormatan kepada mantan Presiden Afrika Selatan yang gigih memperjuangkan keadilan di dunia ini, terutama bagi masyarakat kulit hitam.

Film tentang perbudakan terbaik ini menyajikan experience lebih mendalam dan menyeluruh menjelajahi perjalanan hidup Nelson Mandela. Film ini menggambarkan awal karir Mandela sebagai seorang pengacara, sambil menggambarkan kondisi pahit yang dialami oleh warga kulit hitam di Afrika Selatan.

Pentingnya masa penahanan Mandela selama 27 tahun juga diungkapkan dengan cermat dalam film ini. Kekuatan mental Mandela yang tetap utuh meskipun menghadapi puluhan tahun penjara, dipresentasikan dengan sangat baik. Hasilnya, film ini meraih banyak penghargaan atas prestasinya.

THE BIRTH OF A NATION

Film tentang Perbudakan

Berikutnya ada film berjudul THE BIRTH OF NATION yang juga termasuk dalam deretan film yang mengangkat tema perjuangan melawan perbudakan. Tepat pada tahun 2016 dirilis, film ini mengisahkan perjalanan hidup Nat Turner, seorang pria berkulit hitam yang mengalami perbudakan, dan memimpin sebuah pemberontakan budak di Southampton County, Virginia, pada tahun 1831. Nat Turner bukan hanya seorang budak, tetapi juga seorang yang dikenal karena pidato-pidatonya yang berpengetahuan luas di wilayah Virginia.

Nat Turner dalam rentang hidupnya berusaha mencari cara untuk menggalang perlawanan terhadap kekejaman praktik perbudakan yang menimpa komunitas kulit hitam pada masa itu. Lebih menariknya lagi, film THE BIRTH OF NATION ini berhasil meraih penghargaan Grand Jury Prize dalam kategori U.S. Dramatic Competition di Festival Film Sundance 2016, suatu prestasi yang patut diapresiasi. Kehadiran film ini sebagai bagian dari narasi tentang perbudakan tidak boleh dilewatkan begitu saja.

EMANCIPATION

Film tentang Perbudakan

Beirkutnya, film yang bisa direkomendasikan dalam konteks perbudakan adalah EMANCIPATION. Film ini mengisahkan tentang era penindasan terhadap para budak selama masa perang dunia. Pusat cerita film ini adalah Peter, seorang pekerja kebun kapas di tanah milik Kapten John.

Kisah berlanjut ketika Peter berusaha melarikan diri melalui rawa-rawa Louisiana, melewati berbagai rintangan dalam perjalanan berliku untuk membebaskan diri dari pemilik perkebunan yang nyaris merenggut nyawanya.

THE HELP

Film tentang Perbudakan

THE HELP. Film ini bercerita tentang dinamika hubungan antara komunitas kulit putih dan kulit hitam di Amerika Serikat pada awal tahun 1960-an. THE HELP menggambarkan persoalan diskriminasi melalui pengalaman para individu keturunan Afrika-Amerika yang bekerja sebagai pembantu di rumah-rumah keluarga kulit putih.

Cerita ini berpusat pada Aibileen Clark dan Olivia, dua pembantu kulit hitam yang bekerja di bawah kepemilikan Hilly Holbrook dan Elizabeth Leefolt sebagai majikan. Namun, sebagaimana halnya mayoritas majikan, Hilly dan Elizabeth juga membangun tembok pemisah dengan perlakuan merendahkan terhadap Aibileen dan Olivia.

Ketegangan semakin meningkat ketika Aibileen secara nggak sengaja mendengar pembicaraan Hilly tentang usaha mengesahkan undang-undang yang bisa memperburuk nasib pembantu keturunan Afrika-Amerika. Situasi ini memicu munculnya ide perlawanan dari Eugenia, seorang penulis yang memiliki hubungan dekat dengan majikan mereka, termasuk Hilly yang menjadi pengusung rancangan undang-undang tersebut.

MALCOLM X

Film tentang Perbudakan

Film tentang perbudakaan berikutnya adalah MALCOLM X, yang mengisahkan tentang salah satu tokoh penting di kalangan Muslim-Amerika-Afrika. Dalam film MALCOLM X, narasi menggambarkan pesan-pesan positif tentang Islam dan perjuangan melawan rasisme melalui perjalanan hidup tokoh utama, Malcolm.

Transisi kepercayaannya ke dalam agama Islam nggak cuma dipengaruhi oleh Baines atau Elijah, melainkan didasarkan pada keyakinannya terhadap nilai-nilai positif yang diusung oleh agama tersebut. Malcolm menjadi sosok yang berpengaruh dalam komunitas Muslim kulit hitam di Amerika.

Perjalanan hidup Malcolm yang membawanya melalui masa-masa sulit, termasuk keterlibatannya dalam organisasi Islam yang radikal, serta perjalanannya menuju Mekkah yang mengubah hidupnya, memberikan inspirasi yang mendalam saat kita menyaksikan film ini.

Lincoln

Film tentang Perbudakan

Lincoln juga bisa kalian tonton untuk film bertema perbudakaan selanjutnya, karena menggambarkan kisah perjuangan Presiden Amerika ke-16, Abraham Lincoln, selama masa Perang Sipil Amerika yang terjadi pada tahun 1861-1865. Film ini juga mengangkat isu emansipasi, yang mendorong penghapusan perbudakan di Amerika Serikat. Cerita dalam film ini berlatar pada tahun 1865, di saat Perang Sipil diperkirakan akan segera berakhir dengan kekalahan bagi negara bagian Konfederasi.

Disutradarai oleh Steven Spielberg, karya ini telah dirilis pada tanggal 9 November 2012, dengan Daniel Day-Lewis memerankan peran utama. Lincoln berhasil meraih tujuh nominasi Golden Globe, termasuk dua kemenangan dalam kategori Best Production Design dan Best Actor.

Freedom

Film tentang Perbudakan

Film berjudul Freedom juga mengisahkan tentang perjuangan yang penuh tantangan seorang budak yang berhasil melarikan diri dari Perkebunan Monroe dekat Richmond, Virginia, pada tahun 1856.

Ia berusaha untuk mencapai Kanada, sementara harus menghadapi ancaman anggota geng pemburu budak yang memburu mereka tanpa henti. Cuba Gooding Jr. menjadi pemeran utama dalam film ini, yang pertama kali dirilis di Australia pada tanggal 21 Agustus 2014 dan kemudian di Amerika Serikat pada tanggal 5 April 2015.

The Keeping Room

Film tentang Perbudakan

Film The Keeping Room mengisahkan tentang masa Perang Sipil Amerika, di mana tiga perempuan dua saudara perempuan berkulit putih dan seorang budak perempuan berkulit hitam terpaksa bersatu untuk mempertahankan rumah mereka dari serangan musuh. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian dan bahaya, Augusta (diperankan oleh Hailee Steinfeld) dan Louise (diperankan oleh Brit Marling) harus bersama-sama mencari cara untuk bertahan hidup dan menjaga kehormatan keluarga mereka. Sementara itu, Mad (diperankan oleh Muna Otaru), budak perempuan yang setia, turut berjuang untuk menjaga keberlangsungan hidup mereka di tengah ancaman yang mengintai.

Film yang resmi dirilis pada tanggal 25 September 2015 ini memberikan pandangan yang mendalam tentang dinamika antara ketiga perempuan ini dalam menghadapi situasi yang sulit dan menjaga keberanian dalam menghadapi kenyataan yang mengerikan. The Keeping Room bukan hanya sebuah narasi tentang perang, tetapi juga tentang persahabatan, solidaritas, dan keberanian dalam menghadapi ujian hidup yang menghancurkan.

Free State of Jones

Film tentang Perbudakan

Selanjutnya ada Film Free State of Jones membawa kisah yang terinspirasi dari perjuangan seorang pahlawan Amerika, Newton Knight, yang berani melawan pasukan Konfederasi di Jones County, Mississippi.

Cerita ini nggak hanya mengangkat kisah pemberontakan, tetapi juga menggambarkan perjuangan untuk mengakhiri praktik perbudakan selama masa Perang Sipil Amerika. Produksi dari STX Entertainment ini pertama kali dirilis pada tanggal 24 Juni 2016, dan diperkaya dengan kehadiran sejumlah aktor terkenal seperti Matthew McConaughey, Gugu Mbatha-Raw, Mahershala Ali, dan Keri Russell.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *