Punya Kedai Kopi dan Ingin Menanam Kopi Sendiri ? Ini Tipsnya

Punya Kedai Kopi dan Ingin Menanam Kopi Sendiri ? Ini Tipsnya

Bisnis berkebun kopi bisa kamu jalani di rumah! Begini lah cara menanam kopi yang baik dan benar!

Di era modern ini, kiranya hampir semua orang hobi menikmati secangkir kopi saat senja.

Buktinya saja setiap kedai kopi di kota pasti selalu dipenuhi masa dari segala umur dan kalangan.

Karena fenomena di atas, tidak heran apabila banyak orang di luar sana yang langsung mencoba terjun ke bisnis ini, maupun itu membuka coffee shop atau budidaya kopi.

Dari kedua peluang di atas, membudidayakan kopi rasanya menjadi pilihan yang lebih mudah dan murah dibandingkan dengan membangun sebuah kedai kopi yang membutuhkan modal puluhan juta.

Terlebih lagi, menanam kopi bisa kamu lakukan di pekarangan rumah sendiri, enggak perlu luas-luas lagi!

Berikut adalah cara menanam kopi

1. Persiapan Lahan

Sebenarnya tanaman kopi lebih cocok ditanam pada tanah dengan ketinggian minimal 60 meter  diatas permukaan laut namun tidak lebih dari 800 meter diatas permukaan laut. Namun demikian jangan khawatir bagi anda yang memiliki lahan tanam didataran rendah dengan ketinggian dibawah 60 meter diatas permukaan laut. Sebenarnya tanaman kopi tetap dapat tumbuh dan berbuah, namun mungkin ukuran dan rasa asli dari biji kopinya kan agak berbeda. Secara umum kriteria lahan yang cocok untuk ditanami kopi ialah sebagai berikut :

  • Lokasi agak teduh (tidak terpapar sinar matahari langsung lebih dari 6 jam)
  • Memiliki iklim tropis
  • Memiliki kadar keasaman tanah (pH) 5,5-6,5
  • Memiliki cukup unsur hara
  • Tanahnya gembur

Jika sudah menemukan lahan yang memiliki kriteria tersebut maka dapat dilanjutkan ke tahap cara menanam kopi yang selanjutnya.

2. Penanaman Pohon Peneduh (Penghalang Cahaya)

Karena tanaman kopi merupakan tanaman yang membutuhkan keadaan sejuk dan tidak terpapar cahaya matahari langsung maka dibutuhkan tanaman untk dijadikan peneduhnya. Untuk memilih pohon peneduh yang baik, sebaiknya dipilih pohon yang cepat tumbuh dengan intensitas daun yang tidak terlalu rimbun. Varietas tanaman yang cocok untuk dijadikan peneduh ialah lamtoro dan sengon.

Belilah bibit lamtoro atau sengon kemudian tanam di lahan dengan rapi dan membentuk alur. Tunggu hingga ukurannya tumbuh tinggi dan mulai membuat suasana teduh pada lahan tanam. Biasanya ini memerlukan waktu 2 tahun.

3. Pengolahan Lahan Tanam

Jika pohon peneduh sudah tumbuh tinggi dan melindungi lahan tanam dari paparan cahaya matahari langsung, maka dapat dimulai proses pengolahan lahan untuk ditanami kopi. Urutan pengolahan lahannya adalah sebagai berikut

Pertama-tama buatlah lubang tanamnya terlebih dahulu dengan ukuran sekitar 30 x 30 cm dan kedalaman 30 cm juga

  • Buat lubang – lubang tanam lain yang diatur jaraknya agar rapi
  • Jarak antar lubang minimal adalah 2 m
  • Sucihamakan lubang tanam tersebut menggunakan bakterisida dan fungisida
  • Setelah ini maka lubang bisa diberi pupuk dasar.

4. Pemberian Pupuk Dasar

Setelah lubang tanam siap maka selanjutnya adalah pemberian pupuk dsar. Ini merupakan bagian penting dari cara menanam kopi karena pupuk dasar ini nantinya berguna untuk memberikan suplai nutrisi utama bagi tanaman kopi selama masa hidupnya. Pupuk dasar yang digunakan ialah pupuk organik yaitu bisa pupuk kandang, pupuk organik atau pupuk butiran organik yang biasa dijual di toko pertanian. Yang terbaik ialah campuran pupuk kompos dengan pupuk kandang. Perbangdingan campurannya bisa 1 : 1 atau 1 : 2.

Untuk cara pemberiannya adalah sebagai berikut :

  • Campurkan pupuk kompos dengan pupuk kandangnya hingga merata
  • Masukkan pupuk tadi ke lubang tanam
  • Siramkan EM4 (microorganisme pengurai) yang banyak dijual di toko pertanian bersama air
  • Taburkan insektisida bubuk untuk mencegah serangan uret dan orong-orong
  • Tutup lubang tersebut dengan tanah dan biarkan terlebih dahulu agar pupuk terurai.

Akan butuh waktu minimal 2 minggu agar pupuk terurai dengan baik. Sambi menunggu pupuknya terurai kita dapat mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu.

5. Pembibitan Biji Generatif

Kopi bisa dibibit secara generatif melalui biji ataupun vegetatif cangkok. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah penjelasannya

Metode Pembibitan Generatif

  • Pilih biji kopi yang berkualitas dan berasal dari bibit unggul yakni tanaman kopi yang sehat dan berbuah lebat
  • Anda bisa membelinya di toko pertanian agar mendapatkan mutu benih yang terjamin
  • Siapkan tanah humus lalu diayak halus
  • Tempatkan tanah humus yang sudah diayak pada plastik polybag hitam ukuran sedang
  • Tanam biji kopi dalam plastik polybag dengan kedalaman sekitar 3-5 cm
  • Sirami tanahnya kemudian biarkan hingga bibitnya tumbuh.
  • Bibit yang sudah tumbuh kemudian dietempatkan ditempat teduh terlebih dahulu kurang lebih 1 minngu dan sering disirami. Pada usia 1 minggu setelah tumbuh sudah bisa disemprot dengan pupuk organik cair dan dipindah ketempat yang terpapar cahaya matahari langsung agar memacu pertumbuhannya.

Hingga bibit tumbuh setinggi minimal 30 cm  (kurang lebih 2 bulan) maka bibit sudah bisa dipindahkan ke lubang tanam.

Keunggulan
  • Akar dan batang tanaman lebih kuat
  • Tanaman lebih tahan terhadap penyakit
  • Tanaman bisa lebih produktif melebihi induk pohonnya
Kekurangan
  • Waktu berbuah cukup lama
  • Waktu pembibitan juga lebih lama
  • Ada resiko tanaman mati di usia muda

6. Pembibitan Vegetatif Cangkok

Metode Vegetatif Cangkok
  • Pilih tanaman yang seht dan berbuah lebat untuk dicangkok
  • Carilah batang-batangnya yang berukuran sedang dan lurus yaitu diameternya sekitar 3 cm
  • Kupas  melingkar pangkal batang tersebut
  • Bersihkan dari lendirnya hingg isi dalam batang tidak licin lagi
  • Gunakan plastik atau serabut kelapa sebagai pembungus cangkokannya
  • Mula-mula ikatkan plastik atau serabut kelapa di bagian pangkal bawah batang yang dikupas tersebut
  • Isikan tanah humus basah pada plastik atau serabut kelapa lalu tangkupkan hingga ke pangkal atas bagian batang yang dikupas.
  • Ikat tangkupan bagian atas kemudian selesai.

Cangkokan sering disirami secara berkala hingga nanti tumbuh akarnya kurang lebih 3-4 minggu maka cangkokan bisa dipotong dan dipindah ke ubang tanam.

Keunggulan
  • Waktu pembibitan lebih singkat
  • Tanaman akan cepat berbuah seperti indukannya
  • Tidak ada resiko mati saat kecil
Kekurangan
  • Tanaman kurang tahan terhadap penyakit
  • Akar dan batang tanaman kurang kuat
  • Produksi buah tanaman hanya seperti indukan dan tidak bisa melampauinya

Nah setelah mengetahui cara membibit kopi maka anda bisa tentukan sendiri cara mana yang ingin anda gunakan. Setelah bibit siap maka bisa ditanam ke lubang tanam.

7. Penanaman Bibit Kopi

Tahap selanjutnya dari cara menanam kopi adalah menanam bibitnya ke lubang tanam yang sudah dipersiapkn sebelumnya. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  • Sirami bibit terlebih dhulu sebelum dipindahkan ke lubang tanam
  • Lakukan pemindahan bibit pada sore hari agar menghindari tanaman layu di terik siang
  • Selesaikan penanaman bibit pada satu kali waktu
  • Buat gundukan tanah gembur melingkar disekitar pangkal tanaman agar air mudah meresap dan tidak menggenang
  • Segera sirami kembali bibit yang selesai ditanam
  • Lakukan penyulaman selama  2 minggu pertama yakni menyeleksi tanaman yang mati atau sakit dan tidak normal untuk diganti dengan bibit baru.

Setelah selesai maka langkah selanjutnya adalah perawatan tanaman

8. Perawatan Tanaman Kopi

Ini juga merupakan bagian penting dari cara menanam kopi karena perawatan tanaman kopi akan mempengaruhi hasil produksi buahnya juga. Nah, ada beberapa langkah perawatan tanaman kopi.

9. Penyiraman

Penyiraman dilakukan dengan berkala, dapat 2 minggu sekali jika dimusim kemarau. Meski tanaman kopi tetap dapat bertahan hidup dengan kondisi sedikit air, namun aangkah baiknya jika disirami karena dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pastikan agar air tidak menggenang lama disekitar batang tanamankarena dapat menyebabkan akar busuk.

10. Penyiangan

Penyiangan juga dilakukan secara berkala. Dimusim hujan, tanaman peneduh dapat dikurangi daunnya agar tnah dibawah tidak terlalu lembab.

11. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan ini dilakukan agar perkembangan tanaman semakin cepat. Yakni menggunakan pupuk NPK. Caranya adalah pupuk NPK dilarutkn dalam air dengan perbandingan 2 gelas NPK untuk 35 liter air. Kemudian dikocorkan merata pada setiap tanaman. Lakukan setiap 2 minggu sekali yaitu setelah disirami. Pada musim hujan, pemupukan susulan dengan NPK dapat dikurangi.

12. Pemupukan Dasar Ulang

Setiap 1 tahun sekali maka tanaman kopi perlu diberikan pupuk dasar ulang. Apalagi ketika berbuah nanti maka interval pemberian pupuk dasar ulang bisa dipersingkat menjadi setiap 6-8 bulan sekali saja. Pupuk yang digunakan masih sama yakni pupuk kandang dan kompos. Caranya ialah dengan menggali tanah disekitar akar pohon kopi dengan jarak 60-100 cm. Kedalamannya bisa 30 cm lalu lakukan seperti cara pemberian pupuk dasar yang sudah disebutkan diatas.

13. Panen Kopi

Panen biji kopi dapat dilakukan setelah tanaman berusia sekitar  2,5 – 3 tahun setelah tanam. Pada tanaman cangkok bahkan bisa lebih cepat. Umumnya hasil panen kopi yang pertama masih sedikit. Lama kelamaan dengan semakin bertambah banyaknya cabang pohon makan hasi panen pun akan semakin meningkat. Tanaman kopi tidak dipanen habis sekali waktu karena buahnya tidak akan matang secar bersamaan. Oleh karena iu bisa menghabiskan waktu hingga sebulan lebih pada masa panen kopi. Diawali pada sekitar bulan Mei dan Juni.

Buah kopi yang sudah matang terlihat dari warnanya yang sudah berubah menjadi merah. Inilah warna biji kopi terbaik untuk dipanen. Anda bisa memanennya menggunakan tangan anda. Pada bagian yang tidak terjangkau maka sebaiknya menggunakan tangga. Petiklah hanya buah yang matang dan jangan yang masih muda atau malah sudah membusuk. Buah yang sudah dipanen kemudian dimasukkan ke wadah (biasanya karung goni) lalu bisa dijual atau diolah terlebih dahulu.

14. Perawatan Pasca Panen

Setelah panen maka segera dilakukan perawatan susulan agar tanaman dapat semakin produktif. Yang harus dilakukan adalah sama dengan langkah-langkah perawatan tanaman kopi yang sudh disebutkn diatas.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga ke teman-teman kamu yaa.

Selamat mencoba & semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *