Petugas KPPS Meninggal Dunia Diduga Kelelahan Usai Bekerja Maraton

Prayoga Febrian Perdana Putra (25), seorang anggota KPPS di TPS Batang-Batang Daya, Sumenep, meninggal dunia setelah mengalami sakit. Diduga, Prayoga meninggal karena kelelahan setelah bekerja maraton hingga dini hari.

Agung Dodi Surya, Ketua KPPS yang merupakan keluarga korban, mengatakan bahwa Prayoga mulai sakit sehari setelah menyelesaikan tugasnya.

Ia menjelaskan bahwa Prayoga dan panitia lainnya memang bekerja tanpa henti dari pagi hingga Kamis dini hari.

Dikira Keluarga Hanya Sakit Biasa

Awalnya, keluarga mengira Prayoga hanya mengalami sakit panas biasa dan tidak membawanya ke dokter. Namun, kondisinya semakin parah dua hari berikutnya.

Prayoga mengeluhkan sakit perut, sakit pundak, dan sesak napas. Pada Senin (19/2), ia dilarikan ke RS Sumenep, namun menghembuskan nafas terakhirnya pada jam 12 malam.

Sebelumnya, saat mengikuti seleksi KPPS, Prayoga dinyatakan sehat dalam pemeriksaan kesehatan di Puskesmas. Ia tidak memiliki riwayat penyakit komorbid dan tidak mengeluh sakit apa pun.

“Sebelum bertugas, saat diperiksa di Puskesmas, Yoga dinyatakan sehat. Tidak ada indikasi sakit,” ujar Agung.

Kematian Prayoga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan bagi para petugas KPPS yang bekerja keras selama pelaksanaan pemilu.

Perlu ada upaya untuk memastikan mereka mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan akses ke layanan kesehatan yang memadai.