Hal yang Harus Dihindari Ketika Mencuci Motor

Hal yang Harus Dihindari Ketika Mencuci Motor

Motor saat ini sudah jadi barang terpenting kedua setelah ponsel yang kita miliki. Ya bagaimana tidak Saboom, benda tersebut selalu menemani ke manapun kita pergi. Jadi secara otomatis kita juga harus menjaga kebersihan si kendaraan roda dua kesayangan. Demi terlihat kinclong, si kuda besi selalu dicuci minimal seminggu sekali.

Namun, saking seringnya membersihkan sepeda motor kesayangannya, para pengendara masih tidak tahu menahu tentang apa yang boleh atau tidak dilakukan saat mencuci si roda dua. Motor saat ini sudah jadi barang terpenting kedua setelah ponsel yang kita miliki. Benda tersebut selalu menemani ke manapun kita pergi. Jadi secara otomatis kita juga harus menjaga kebersihan si kendaraan roda dua kesayangan. Demi terlihat kinclong, si kuda besi selalu dicuci minimal seminggu sekali. Namun, saking seringnya membersihkan sepeda motor kesayangannya, para pengendara masih tidak tahu menahu tentang apa yang boleh atau tidak dilakukan saat mencuci si roda dua.

Ketika mencuci motor, banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan. Jadi enggak boleh sembarangan, bisa-bisa malah rugi banyak sob.

Biar kamu makin paham, berikut beberapa kesalahan yang dilakukan saat mencuci motor

1. Mencuci motor saat mesin masih panas

Kerap kali karena alasan waktu yang tidak banyak atau terburu-buru membuat kita tidak memperhatikan kondisi mesin saat dicuci. Perlu diketahui bahwa mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung dicuci. Hal ini sangat beralasan karena kondisi mesin yang panas dan langsung terkena air akan membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot.

Dalam hukum Fisika, jika besi atau logam dalam keadaan panas akan memuai. Oleh karena itu, saat mesin panas langsung disiram dengan air, proses pendinginan paksa seperti ini akan membuat logam melakukan reaksi berlebih sehingga akan retak. Selain karena faktor komponen motornya, mesin yang masih panas juga berisiko melukai tangan kita ketika mencuci. Untuk itu, alangkah lebih baiknya jika kita menunggu sejenak agar mesin motor mendingin lebih dahulu baru sebelum dicuci.

2. Langsung membersihkan body

Hal yang satu ini jelas tidak boleh dilakukan. Mencuci langsung pada bagian bodi berisiko membuat permukaan body tergores. Setelah motor dipakai kerap kali ada pasir-pasir lembut yang menempel di body yang saat dicuci malah akan membuat pasir menggores body motor. Cara terbaik saat mencuci yaitu dengan menyemportkan air terlebih dahulu pada bagian kaki-kaki sepeda motor, misalnya ban, spakbor, velg, dan body sektor bawah, lalu baru body bagian atas. Dengan disemprotkannya air bertekanan itu akan membuat pasir-pasir yang menempel rontok terlebih dahulu sebelum dicuci dengan menggunakan sabun cuci motor.

3. Menyemprot rantai dengan air bertekanan

Jangan pernah menyemprotkan air bertekanan ke rantai agar pelumas yang melapisi rantai tidak rontok sehingga mengurangi performa rantai. Selain itu, air juga akan berisiko menimbulkan karat yang membuat rantai mudah putus.  Selain alasan itu, rantai yang berpelumas jika disemprot justru minyak rantai akan terpercik pada bagian lain seperti body yang membuatnya menjadi noda baru yang sulit dibersihkan.

Cara tepat membersihkan rantai yaitu dengan mencampur sabun cuci anti minyak yang dicampurkan dengan bensin. Percikkan ke rantai, kemudian sikat dengan sikat gigi secara merata. Setelah itu lap rantai menggunakan kain hingga air yang terkandung benar-benar kering dan berikan pelumas rantai ingga merata di setiap sendi rantai.

4. Menyiram mesin dengan air berlebihan

Tidak bisa dipungkiri bahwa kadang kala mesin motor kita juga terlihat kotor. Namun, perlu diingat bahwa komponen mesin adalah bagian motor yang palling sensitif pada air. Hal ini bertujuan agar air tidak masuk ke sistem pengapian yang akan membuat mesin motor jadi mogok. Oleh karena itu, bersihkan mesin dengan air secukupnya saja agar sistem pengapian motor tetap terjaga.

Berikut ini kesalahan yang bisa ditemukan saat mencuci sendiri

  • Menggunakan deterjen atau sabun colek untuk mencuci bagian bodi motor. Ini salah, karena bisa menyebabkan cat kusam dan meninggalkan bercak putih pada bodi.
  • Hanya menggunakan satu spons untuk mencuci seluruh bagian motor. Seharusnya pakai dua spons untuk membersihkan area kaki-kaki dan bodi.
  • Memakai air semprotan bertekanan tinggi. Ini bahaya, karena ditakutkan bisa merusak berbagai komponen motor, seperti komponen-komponen kelistrikan, membuat lampu utama mengembun, mengenai bagian mesin seperti wilayah busi, sehingga motor jadi sulit menyala, dan bisa merusak kisi-kisi radiator.

Berikut ini kesalahan yang bisa ditemukan saat mencuci di tempat cuci motor

  • Pertama, ketika selesai dicuci, biasanya bagian motor akan dipoles dengan silicone/wax, tapi ada beberapa tempat cuci steam yang mengaplikasikan silicone/wax tersebut sampai ke jok motor, tentunya motor jadi tidak nyaman dikendarai soalnya jok jadi licin, sob.
  • Selain jok, pada motor matik biasanya bagian dek alias tempat kaki pengendara juga dipoles dengan silicone/wax, ujungnya, kaki tidak bisa menapak sempurna karena dek jadi licin.
  • Pemakaian semir ban. Terkadang pada beberapa tempat cuci steam mengerjakannya secara buru-buru, sehingga cairan semir ban sampai terkena ke tapak ban, nah ini bahaya sob, bisa-bisa bikin tergelincir nih.
  • Pada saat pengeringan, beberapa tempat cuci steam biasanya tidak detail, sehingga air masih banyak mengendap pada beberapa bagian motor, seperti pada saklar atau sela-sela windshield, sebaiknya cari tempat cuci steam yang mengeringkan motornya dibantu dengan angin kompressor.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman kamu yaa.

Selamat mencoba & semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…