Banyak Warga Jakarta Mulai Beli Rumah di Solo, Ternyata Karena Ini!

Banyak penduduk Jakarta yang sedang mencari rumah di Surakarta, seperti yang diungkapkan dalam laporan terbaru dari 99 Group Indonesia.

Menurut laporan tersebut, penduduk Jakarta menduduki peringkat ke-4 dalam minat untuk memiliki properti di Surakarta, mencapai 10,4%.

Sementara itu, penduduk Yogyakarta dan Semarang, yang lebih dekat geografis dengan Surakarta, masih memimpin dalam minat pembelian properti di kota tersebut. Secara berturut-turut, mereka memiliki minat sebesar 21,1% dan 15,8%.

Di peringkat ketiga, penduduk Surakarta sendiri juga menunjukkan minat yang tinggi untuk membeli rumah di kota asal mereka.

Warga Perkotaan Mulai Melirik Tempat Tinggal di Kota Kecil

Courtesy of Unsplash – Roihan Haidar

Bharat Buxani, Senior Vice President Marketing 99 Group Indonesia, menyatakan bahwa minat tinggi penduduk Jakarta menunjukkan bahwa banyak warga perkotaan mencari alternatif tempat tinggal di kota yang lebih kecil, seperti Surakarta.

Faktor biaya hidup yang lebih terjangkau, potensi gaya hidup yang lebih tenang, dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar menjadi daya tarik Surakarta.

Surakarta Kota Paling Nyaman Dihuni

Terlebih lagi, Surakarta telah dinobatkan sebagai “Kota Paling Nyaman Dihuni” di Indonesia versi Ikatan Ahli Perencana pada 2022.

Beberapa kecamatan yang paling diminati di Surakarta termasuk Banjarsari (37,3%), Jebres (35,9%), Laweyan (17,0%), Pasar Kliwon (5,7%), dan Serengan (4,1%).

Laporan tersebut juga mengungkap bahwa mayoritas calon pembeli properti di Surakarta adalah generasi muda, dengan 73,9% berada dalam rentang usia 18-44 tahun.

Pertumbuhan permintaan properti di Surakarta pada tahun 2023 juga menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan permintaan rumah jual sebesar 49,1% dan rumah sewa sebesar 55,3% secara year-to-date.