Air Mineral Bisa Menurunkan Berat Badan, Emang Iya ?

Punya tubuh yang ideal dan sehat adalah dambaan banyak individu. Selain metode umum seperti berolahraga, mengatur pola makan, dan mengurangi asupan kalori, nyatanya konsumsi air mineral juga dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

Berbagai penelitian telah mengindikasikan hubungan positif antara air minum mineral dan proses penurunan berat badan. Berikut adalah lima alasan yang dijelaskan oleh Medical News Today.

Riset Air Minum Bisa Menurunkan Berat Badan

Membantu Eliminasi Racun dari Tubuh

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, proses pembuangan kotoran seperti urine dan feses dapat terhambat. Air mineral berperan dalam membantu ginjal menyaring racun dan limbah, sementara menjaga keseimbangan nutrisi penting dan elektrolit.

Kekurangan cairan dapat mengakibatkan tinja keras atau sembelit, dan konsumsi rutin air putih membantu melunakkan tinja dan mengatasi masalah pencernaan, termasuk diare.

Studi tahun 2014 menunjukkan bahwa wanita dengan kelebihan berat badan yang minum 500 ml air sebelum makan mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, dan indeks massa tubuh (BMI) serta mengalami penekanan nafsu makan.

Membantu Pembakaran Kalori

Minum air putih telah terbukti dapat meningkatkan pembakaran kalori. Penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa 12 peserta yang minum 500 ml air dingin membakar 2-3% lebih banyak kalori dalam 90 menit setelah konsumsi air. Hal ini dapat berkontribusi pada upaya menurunkan berat badan.

Mengurangi Asupan Kalori Cair

Minuman berkalori tinggi seperti minuman bersoda, jus, kopi, atau teh manis dapat memberikan kontribusi signifikan pada asupan kalori harian.

Menggantinya dengan air mineral atau minuman tanpa kalori lainnya, seperti teh herbal, dapat membantu dalam penurunan berat badan.

Penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa wanita yang minum 250 mL air setelah makan siang setiap hari mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

Membantu Proses Pembakaran Lemak

Air memainkan peran kunci dalam proses pembakaran lemak atau lipolisis di dalam tubuh. Hidrasi yang memadai meningkatkan lipolisis, yang melibatkan interaksi air dengan trigliserida untuk menghasilkan gliserol dan asam lemak.

Oleh karena itu, minum air cukup penting untuk memetabolisme lemak dari makanan dan lemak yang tersimpan.

Mengoptimalkan Manfaat Olahraga

Minum air mineral membantu organ-organ tubuh, seperti otot, jaringan ikat, dan persendian, berfungsi dengan optimal selama berolahraga.

Terhidrasi dengan baik dapat mengurangi risiko kram otot dan kelelahan, yang dapat menghambat kinerja fisik selama aktivitas olahraga.

Dengan demikian, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh tidak hanya mendukung kesehatan secara umum tetapi juga dapat menjadi faktor kunci dalam perjalanan penurunan berat badan.