Urutan Merk Besar Smartphone, Apple Depak Xiaomi Dari Urutan Ke 2

Urutan Merk Besar Smartphone, Apple Depak Xiaomi Dari Urutan Ke 2

Perusahaan riset pasar Gartner telah merilis laporannya tentang penjualan smartphone global untuk kuartal ketiga tahun 2021. Gartner mengungkapkan penjualan smartphone  langsung ke konsumen turun 68% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Namun seagian besar vendor ponsel cerdas mengalami pertumbuhan satu digit dari tahun ke tahun. Lima merek smartphone teresar dunia masih memiliki vendor yang sama. Urutannya adalah sebagai berikut.

Samsung

Samsung mengklaim posisi teratas dengan pangsa pasar 20,2% pada kuartal ketiga 2021. Selama periode ini Samsung menjual 69 juta  smartphone secara gloal. Menurut Gartner pangsa pasar Samsung turun 19 persen tahun-ke-tahun. Namun Samsung melihat pertumuhan di segmen premium berkat duo ponsel lipat Galaxy Z Flip3 dan Galaxy Z Fold3. Kedua ponsel lipat Samsung ini laris manis di pasaran.

Apple

Apple yang berada di tempat ketiga setahun yang lalu kini naik ke urutan kedua tidak termasuk Xiaomi. Apple memegang pangsa pasar 14,2% dengan total penjualan 48 juta unit.

Xiaomi

Xiaomi di tempat ketiga menguasai 13% pangsa pasar dengan total penjualan 4,4 juta. Permintaan ponsel Xiaomi secara online cukup kuat terutama di pasar Eropa dan Timur Tengah di mana Xiaomi bekerja sama dengan operator seluler.

Vivo

Vivo berada di posisi ke-4 dengan pangsa pasar 10,5% dan penjualan 36 juta.

Oppo

Sementara Oppo berada di posisi ke-5 dengan menguasai pangsa pasar 33,6% dengan total penjualan  33,6 juta unit.

Xiaomi Vivo dan Oppo memiliki peningkatan pangsa pasar masing-masing 1%, 2,4 % dan 17% diandingkan periode yang sama tahun lalu. Sama dengan Apple naik 31%.

Menurut Gartner Apple mengalami peningkatan permintaan yang kuat berkat peluncuran iPhone 13 yang membawa sejumlah peningkatan dari pendahulunya.

Selain itu Apple juga telah menguah strateginya untuk saluran online dan menyelenggarakan program akuisisi untuk mempercepat permintaan iPhone 5G.

Dampak krisis kelangkaan chip

Krisis kelangkaan chip tetap menjadi epidemi bagi penjual ponsel cerdas hingga akhir 2021. Gartner mengatakan penurunan penjualan ponsel cerdas disebabkan krisis kekurangan chip yang telah mengganggu produksi ponsel.

Karena kelangkaan ini Direktur Riset Senior Gartner Anshul Gupta mengatakan penjualan smartphone seenarnya menurun meskipun permintaan konsumen kuat.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *