Belum selesai dengan wabah kutu busuk, Paris, Prancis, kini dihadapkan pada serangan ulat bulu yang menggemparkan. Kejadian ini terjadi hanya beberapa minggu setelah ketakutan akibat kutu busuk yang meresahkan warga dan wisatawan di ibu kota Prancis.
Kutu busuk sebelumnya telah membuat penduduk lokal dan pengunjung merasa tidak nyaman saat menjelajahi kota dengan daya tarik fashion tersebut. Kini, kegelisahan semakin bertambah dengan munculnya serbuan ulat bulu.
Ulat Pohon Pinus
Ulat yang menjadi ancaman di Paris adalah Prosesi Pinus atau secara ilmiah dikenal sebagai Thaumetopoea pityocampa. Sesuai dengan namanya, ulat ini biasanya berhabitat di pohon pinus.
Melansir dari Stuff, ulat ini dinamakan Prosesi karena kebiasaannya melakukan perjalanan secara berbaris. Para ahli menyatakan bahwa kehadiran ulat ini terjadi tiga bulan lebih awal dari biasanya karena suhu yang sangat dingin.
Dilaporkan bahwa seluruh lingkungan telah dipenuhi oleh ulat bulu ini, yang memiliki panjang hingga 4 cm. Ulat ini hidup secara berkelompok dan membuat sarang sutra di pohon pinus.
Ulat dengan Bulu Mirip Jarum/Tombak
Meskipun ulat bulu ini tidak menggigit, menurut Badan Kesehatan dan Keselamatan Pangan, Lingkungan, dan Kerja Prancis (ANSES), rambutnya mirip dengan “jarum mikroskopis atau tombak” yang dapat terlepas saat merasa terancam atau terbawa angin.
Rambutnya mengandung protein beracun yang dapat menyebabkan kulit melepuh dan reaksi alergi. Ulat dan bulunya juga berpotensi berbahaya bagi hewan peliharaan dan balita yang tanpa sengaja mengonsumsinya.
Pada tahun 2022, pemerintah Prancis menetapkan ulat bulu prosesi pinus sebagai ancaman serius bagi kesehatan manusia.
Seorang pemilik rumah di wilayah utara Yveline terpaksa menebang pohon setinggi 15 meter setelah menemukan koloni ulat bulu ini. “Saya tidak percaya. Mereka turun dari pohon pinus saya meskipun saya sudah memasang jebakan. Mereka melahap pohon saya dan saya khawatirkan untuk anjing saya,” ungkap Emmanuel kepada Le Parisien.