Mesir Gelontorkan Dana Rp 900T, Buat Bangun Ibu Kota Barunya!

Mesir tengah melibatkan investasi yang luar biasa untuk mewujudkan megaproyek ibu kota baru yang terletak 45 km di timur Kairo.

Dana sebesar 58 miliar dolar atau setara dengan Rp900 triliun telah dialokasikan untuk merancang dan membangun proyek ambisius ini.

New Administrative Capital (NAC)

SS Youtube : Alue Dohong Channel

Inisiatif pembangunan tersebut diprakarsai oleh Presiden Abdel Fattah al-Sisi sejak tahun 2015 dan kini dikenal sebagai New Administrative Capital (NAC).

Walaupun proyek ini masih dalam tahap pembangunan, Administrative Capital for Urban Development (ACUD), yang bertanggung jawab atas megaproyek ini, melaporkan bahwa sejumlah besar karyawan dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah Mesir telah mulai memindahkan operasional mereka ke NAC sejak Juni 2023.

“Kami memiliki hampir 48 ribu karyawan yang datang setiap hari (ke NAC),” ungkap Khaled Abbas, Ketua ACUD, seperti dilansir dari Reuters pada Rabu (10/1).

Menjadi Pusat Teknologi Tinggi di Mesir

Ibu kota baru ini diharapkan akan menjadi pusat teknologi tinggi di Mesir pada masa depan.

Tahap pembangunan awal, yang menghabiskan dana sekitar 500 miliar pound Mesir atau sekitar Rp250 triliun, telah mencakup pembangunan menara setinggi 70 lantai yang disebut sebagai yang tertinggi di Afrika.

Selain itu, proyek ini juga melibatkan pembangunan gedung opera dengan lima aula, masjid besar, dan katedral terbesar di Timur Tengah.

Pembangunan Infrastruktur Menjadi Fokus Utama

Pembangunan infrastruktur juga menjadi fokus utama, dengan pengoperasian kereta listrik dari Kairo timur yang dimulai pada musim semi tahun lalu, sementara monorel layang dijadwalkan akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2024. Lebih dari 100 ribu unit rumah telah selesai dibangun, dan sekitar 1.200 keluarga sudah pindah ke kawasan ini.

Adanya rencana untuk mendorong partisipasi sektor swasta juga terlihat dengan rencana bank-bank besar dan pelaku bisnis lainnya yang akan segera memindahkan kantor pusat mereka ke ibu kota baru ini.