Tips Sukses Di Pekerjaan Pertama

Tips Sukses Di Pekerjaan Pertama

Namanya lingkungan baru, pergaulan baru, kamu harus belajar menyesuaikan diri berhubungan dengan orang-orang yang lebih profesional.

Walaupun masih junior di dunia kerja, siapa bilang kamu tidak bisa sukses. Kamu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berhasil, seperti senior-senior di kantor.

Berikut tips sukses bagi kamu yang baru pertama kali bekerja

1. Menerima status sebagai pemula

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Para pelajar atau mahasiswa yang baru lulus kuliah kerap tak sabar begitu mendapatkan pekerjaan yang berat. Disarankan, jangan menolak untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat ketika baru masuk kerja. Sebab, sebagai pemula rekan kerja Anda tidak akan langsung percaya untuk memberikan Anda pekerjaan yang memiliki tanggung jawab besar. Ini merupakan ujian yang harus dilewati. Anda baru dapat memamerkan bakat setelah membuktikan kemampuan Anda untuk memberikan kontribusi positif untuk perusahaan.

2. Menjaga hubungan dengan bos Anda

Bos Anda memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan dan perkembangan Anda di perusahaan. Membangun hubungan kerja yang kuat dan produktif dengannya adalah satu-satunya cara paling efektif untuk mempercepat kesuksesan Anda di perusahaan mana pun. Atas dasar itu, ada baiknya kenali apa yang disukai bos dan apa yang dia harapkan dari Anda. Kemudian, buat itu jadi prioritas, dan lakukan pekerjaan yang diharapkan bos Anda. Demikian pula, cari tahu preferensi komunikasi dan gaya kerja mereka. Jika tidak yakin apa yang bos Anda inginkan , tanyalah dengan rekan kerja yang lain untuk mengetahui preferensi dan prioritas dari bos Anda.

3. Tunjukan sikap positif

Sikap adalah segalanya. Muncul di tempat kerja setiap hari dengan menunjukan sikap positif merupakan salah satu hal terbesar yang dapat dilakukan untuk memulai karier dengan benar. Kebanyakan orang lebih suka bekerja dengan seseorang yang ceria, suportif, antusias, dan siap belajar. Tidak ada yang akan menggagalkan karier Anda lebih cepat daripada dicap sebagai seorang pengeluh.

4. Mau belajar

Pemimpin perusahaan tidak berharap Anda tahu segalanya tentang industri atau perusahaan tersebut. Mereka hanya ingin memiliki pemula yang memiliki kemauan untuk belajar. Luangkan waktu untuk mempelajari apa, mengapa, dan bagaimana proyek dan prosesnya. Ajukan pertanyaan, tetapi juga tunjukkan inisiatif melalui riset Anda sendiri. Jangan lupa, akui, perbaiki, dan ambil perlajaran dari kesalahan yang Anda buat.

5. Membangun etos kerja

Memiliki etos kerja yang kuat menunjukkan bahwa Anda menganggap serius pekerjaan tersebut. Konsisten dalam pekerjaan dan perilaku Anda. Karyawan tepercaya yang berkomitmen terhadap kualitas pekerjaanya adalah karyawan yang pantas dipelihara dan dipromosikan.

6. Berani bertanya

Apabila dalam mengerjakan pekerjaan, kamu tidak atau kurang mengerti, jangan malu untuk bertanya kepada atasan maupun rekan kerja. Sikap ini dapat membantumu keluar dari masalah. Pun jika instruksi dari bos kurang jelas. Singkirkan rasa takutmu untuk bertanya hal-hal yang tidak kamu tahu soal pekerjaan. Tapi bertanya juga ada etikanya. Jangan terkesan memaksa atau asal bertanya di waktu rekanmu juga sedang sibuk bekerja. Bisa-bisa kamu dicap anak baru yang menyebalkan.

7. Menghormati budaya perusahaan

Sederhananya, budaya adalah cara kita melakukan sesuatu di perusahaan tersebut. Beberapa perusahaan memiliki budaya yang baik, dan beberapa ada juga yang tidak baik. Perlu diketahui bahwa Anda tidak dapat mengubah budaya sebuah perusahaan seorang diri. Perubahan budaya organisasi membutuhkan waktu lama dan harus datang dari atasan.

8. Kelola karir Anda

Tak seorang pun yang lebih peduli karir Anda, dari pada diri sendiri. Anda harus jadi pemimpin bagi karir diri sendiri. Perjalanan karir Anda merupakan tanggung jawab Anda. Jangan berharap perusahaan atau bos memetakan karier Anda. Tak semua perusahaan atau manajer memiliki kapasitas atau kemampuan untuk secara proaktif memberikan dukungan ini.

9. Jadi diri sendiri

Tidak perlu jadi diri orang lain untuk sukses. Apalagi sampai menjilat atasan. Kamu sebagai karyawan baru sebaiknya bersikap apa adanya. Tunjukkan kemampuan dan keterampilan yang kamu miliki untuk menggapai kesuksesan.

10. Membangun jaringan

Bagian dari kesuksesan dalam karir bukanlah apa yang Anda ketahui atau siapa yang Anda kenal, tetapi siapa yang mengenal Anda. Buatlah titik awal untuk mulai membangun jaringan profesional. Perkenalkan diri kepada rekan kerja Anda dan bangun sebanyak mungkin hubungan di seluruh perusahaan, bukan hanya di departemen Anda. Pelajari tentang peran orang lain dan bagaimana mereka masuk ke dalam struktur perusahaan. Membangun jaringan akan membantu Anda maju dalam perusahaan.

11. Tunjukan penampilan seperti seorang profesional

Suka tidak suka, manusia sangat mementingkan penampilan. Penampilan fisik dan virtual Anda harus menunjukan bahwa Anda menghormati diri sendiri, pekerjaan, dan organisasi Anda. Lihatlah ke sekeliling organisasi dan industri Anda dan tiru gaya berpakaian orang-orang yang sukses. Penampilan virtual Anda juga penting. Buat profil LinkedIn yang telah dipercantik. Rapihkan gambar dan postingan media sosial Anda.

12. Bekerja lebih ekstra

Di dunia kerja, atasan Anda akan lebih memperhatikan, menghargai dan mempromosikn karyawan yang lebih ekstra dalam bekerja. Tawarkan untuk membantu dan terlibat dalam proyek tambahan kapan pun Anda bisa. Atasan dan kolega akan memperhatikan dan menghargai dedikasi dan komitmen Anda. Meluangkan waktu untuk jam kerja tambahan tidak akan menghancurkan kehidupan pribadi dan hal itu akan terbayar dalam jangka panjang.

13. Nikmati Prosesnya

agar Kamu Sukses Setiap orang yang sudah meraih sukses, pasti pernah melalui fase menjadi anak baru atau karyawan yang baru pertama kali bekerja. Sukses itu butuh kerja keras yang tidak sebentar.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *