Tips Penting Saat Membeli Motor Bekas

Tips Penting Saat Membeli Motor Bekas

Motor merupakan sarana transportasi pribadi dalam kota yang sangat efektif dan cepat mencapai tujuan dalam situasi macet di jalan raya di perkotaan.

Banyak pekerja kantoran yang lebih memilih menggunakan motor ketimbang menggunakan mobil pribadi karena mereka tidak ingin banyak kehilangan waktu di jalanan yang macet.

Memiliki motor adalah salah satu kebutuhan yang cukup penting bagi warga Ibu kota yang sehari-harinya harus bergelut dengan kemacetan di jalan raya.  Dengan memiliki motor pribadi seseorang akan lebih leluasa dalam mencapai suatu tempat tujuan dibanding menggunakan mobil pribadi.

Meskipun motor sangat dibutuhkan dalam berkendara sehari-hari di wilayah perkotaan yang macet, namun tidak semua orang mau menyisihkan uang cashnya dalam jumlah yang dapat dikatakan besar bagi yang berpenghasilan pas-pasan untuk membeli motor baru.

Apalagi harga motor baru dapat dikatakan cukup “mahal” bagi sebagian orang yang hanya menggunakan motor untuk pekerjaan sehari-hari saja (bukan untuk hobi atau gaya) dan berpenghasilan pas-pasan.

Membeli motor bekas dapat menjadi pilihan bijak bagi yang memiliki tabungan yang pas-pasan dan ingin menghindari kredit motor.

Beberapa keuntungan dan kekurangan dalam membeli motor bekas adalah:

  • Harga motor jauh lebih murah dibanding motor baru
  • Dapat langsung digunakan karena surat-suratnya sudah ada
  • Jika beruntung harga yang didapat dapat lebih murah daripada kondisi motor sebenarnya (kondisi motor yang terawat)

Sedangkan kekurangan dalam membeli motor bekas adalah kita tidak mengetahui secara pasti riwayat penggunaan motor sehingga harus hati-hati ketika akan membeli motor bekas ini.

Berikut ini kami sudah merangkum, tips membeli motor bekas, yuk simak.

Pilih Tipe Motor yang Akan Dibeli

Langkah pertama dari tips membeli motor bekas yang perlu kawan lakukan yaitu menentukan jenis motor apa yang akan dibeli. Cara ini dilakukan untuk mempermudah kawan-kawan dalam mencari penjual yang sesuai dengan motor yang kawan inginkan. Bisa motor sport, motor bebek, maupun matic. Jadi, sekali lagi tentukan pilihan dulu, tipe motor apa yang akan dibeli.

Memilih Penjual yang Benar

Memilih penjual motor yang benar juga merupakan salah satu dari sekian tips membeli motor bekas. Langkah ini dilakukan untuk mencegah atau menghindari penjual yang nakal dan suka menipu konsumennya. Nah, untuk mengetahui penjual mana yang benar, kawan-kawan bisa mencari tahu beberapa penjual motor yang sudah dikenal atau sudah terbukti dalam penjualannya tidak mengecewakan pelanggannya. Selain itu, bisa juga dengan mencari kawan yang memiliki kenalan penjual motor yang dapat dipercaya.

Ketahui Harga Pasaran Motor

Jika teman-teman sudah tahu tipe motor apa yang akan dibeli dan penjualnya pun sudah didapat maka tips membeli motor bekas selanjutnya yakni dengan melakukan analisis atau pengecekan harga pasaran dari motor yang akan dibeli. Meski sepele namun langkah ini sangat perlu dilakukan. Pasalnya, setiap tipe motor memiliki harga yang berbeda-beda dan tergantung dari kondisi motornya juga. Contohnya saja, jika keadaan motor masih bagus seperti baru baik dari segi mesin maupun bodi maka umumnya akan dibanderol dengan harga yang lumayan mahal. Tetapi, demikian pula sebaliknya jikalau kondisi motor tak seperti baru, mungkin mesinnya ada sedikit masalah atau bodinya banyak yang lecet maka akan memiliki harga yang lebih murah. Selain itu, pengecekan harga pasaran ini sangat diperlukan agar kita tidak mudah ditipu dengan harga yang dipatok penjual.

Periksa Secara Teliti Kelengkapan Surat Kendaraan

Tips membeli motor bekas yang tak kalah penting yakni harus melakukan pengecekan surat-suratnya, seperti BPKB dan STNK. Tentu, langkah ini dilakukan untuk mengetahui kejelasan identitas pemilik tangan pertama sehingga kita bisa memastikan bahwa motor bekas yang akan kita beli bukan motor curian. Bukan tanpa alasan mengingat saat ini tak sedikit ditemukan kasus pencurian motor sehingga untuk mencegah sesuatu yang tak diharapkan pun kelengkapan surat dan berkas motor harus menjadi bagian yang diperhatikan.

Cek Nomor Rangka dan Nomor Mesin

Nah, menginjak tips membeli motor bekas selanjutnya, usahakan periksa secara teliti nomor rangka maupun nomor mesin. Ingat, langkah pada segmen ini perlu dilakukan dan patut untuk diwaspadai. Sebab, jika nantinya memang ditemukan adanya kesalahan yang berupa ketidakcocokan antara nomor rangka atau nomor mesin dengan suratnya akan berakibat fatal mengingat jika hal demikian terjadi maka bisa jadi itu merupakan hasil motor curian. Maka dari itu, langkah yang satu ini wajib diwaspadai dalam membeli motor bekas.

Cek Keadaan Bodi Motor

Salah satu tips membeli motor bekas yaitu kawan-kawan harus memeriksa kondisi bodi motor. Cara ini tampaknya lebih mudah dilakukan daripada harus mengecek mesin mengingat bisa tampak jelas. Usahakan juga bahwa motor tersebut harus tanpa goresan, tak ada penyokan, dan tidak retak. Selain itu, bila perlu kawan-kawan bisa juga menanyakan apakah semua suku cadang masih asli. Jika ada yang diganti, pastikan kualitas suku cadang itu memang bagus. Intinya, selalu tanyakan kepada penjual terkait kondisi motor dan cocokan dengan kondisi real pada motor. Jika perlu, ajak seseorang (bisa teman atau keluarga) yang paham seluk beluk dunia jual beli motor agar nantinya lebih mudah dalam mengidentifikasi kondisi motor bekas yang akan dibeli.

Lakukan Pengecekan pada Oli

Perlu juga bagi kawan meminta tolong penjual untuk membuka penutup oli guna memeriksan bagaimana kondisi oli, apakah oli berlebihan atau tidak. Pengecekan ini dilakukan mengingat oli yang kapasitasnya masih full bisa meredam suara mesin sehingga terdengar lebih lembut. Untuk mengetahui kapasitas oli, lihat pengukur batas maksimal oli yang biasanya bisa dilihat penutup oli itu sendiri. Tentu, langkah ini perlu dilakukan sebagai tips membeli motor bekas.

Cek Fungsi Speedometer/Panel Indikator

Jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan pada bagian panel indikator atau speedometer. Pastikan juga bahwa speedometer berjalan normal mengingat fungsinya yang cukup penting sebagai sumber informasi terkait kondisi motor saat dikendarai. Perlu diketahui, motor yang masih sehat dan baik sudah barang tentu memiliki speedometer, indikator bahan bakar atau bensin, indikator lampu, dan penghitung jarak masih berfungsi dengan baik. Nah, khusus motor gede atau motor spor, panel juga harus dilengkapi tachometer.

Hidupkan Mesin

Jika pengecekan mesin dengan kasat mata sudah kita teliti maka tips membeli motor bekas selanjutnya yaitu dengan menghidupkan mesin motor. Pastikan bahwa suara mesin berbunyi halus dan lembut serta teliti apakah ada bunyi kasar. Selain itu, untuk memeriksa kondisi suara mesin, usahakan untuk menyalakan mesin tanpa gas. Maksudnya, ketika mesin sudah menyala jangan terburu-buru mengegas kencang kencang. Biarkan dulu mesin berjalan tanpa digas. Pasrtikan apakah motor bisa langsam (tetap menyala pada putaran mesin rendah/tanpa digas). Hal ini untuk memastikan kondisi mesin masih baik atau tidak mengingat motor dengan keadaan mesin yang bermasalah tentu tak akan langsam pada putaran mesin di bawah 1500 rpm.

Cek dan Rasakan Perpindahan Giginya

Apabila pengecekan suara mesin sudah selesai, coba kendarailah motor tersebut. Secara perlahan, rasakan perpindahan gigi dari gigi 1 ke gigi 2, pastikan perpindahan gigi yang dirasakan halus agar nantinya berkendara pun menjadi lebih nyaman. Pasalnya, jika perpindahan gigi justru terasa kasar saat dipindahkan maka kondisi tersebut menandakan bahwa kampas kopling harus segera diganti. Tak hanya itu saja, pastikan tidak ada suara mendesir mengingat jika terdengar suara mendesir pada rantai atau pada mesin saat berjalan tentu hal tersebut kemungkinan besar ada kerusakan pada gear motor dan harus diganti.

Pastikan Sistem Kelistrikan Normal

Tips membeli motor bekas lain yang tak kalah penting dalam memilih motor bekas terbaik, teman-teman harus memastikan kondisi kelistrikannya berjalan normal. Teman-teman bisa memeriksanya dengan menyalakan lampu depan, lampu sein, lampu belakang, lampu rem, lampu panel, dan klakson. Selain itu, periksa juga starter elektrik, apakah masih bekerja seperti semestinya atau malah tak bekerja sama sekali. Setelah dicek kok ada salah satu komponen listrik di atas yang tidak berfungsi dengan sempurna maka dipastikan ada masalah pada aki atau bisa juga pada sekering motor.

Periksa dan Teliti kembali Apakah Motor Pernah Mengalami Kecelakaan atau Tidak

Tips membeli motor bekas yang terakhir yaitu dengan memeriksa dan memastikan bahwa motor yang akan kawan beli tak pernah mengalami kecelakaan parah. Teman-teman bisa memeriksanya dengan bertanya langsung kepada penjual. Untuk mencegah tipu muslihat penjual maka kawan-kawan bisa melakukan pengecekan sendiri, yaitu dengan mendirikan motor dengan standar ganda di atas permukaan yang datar. Lihat dan cermati dengan teliti, apakah roda depan dan belakang berada pada garis yang sejajar sempurna. Selain itu, perhatikan juga kesejajaran stang dengan bodi dan roda. Dalam hal ini, pastikan juga bahwa pada rangka motor tidak ada kebengkokan.

Itu dia tips penting saat membeli motor bekas, jangan lupa teliti dalam pengecekannya ya. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga ke teman-teman kamu yaa.

Selamat mencoba dan semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *