Tips menulis deskripsi produk

Tips Menulis Deskripsi Produk

Seorang pebisnis online perlu mencari tahu contoh kalimat deskripsi produk yang menarik. Karena dalam dunia penjualan online, deskripsi produk bisa disebut sebagai ujung tombak penjualan. Kalimat deskripsi produk yang ditulis oleh penjual adalah sarana penjual untuk mengenalkan produk mereka tanpa tatap muka dengan pembeli. Semakin lengkap dan informatif deskripsi suatu produk yang tersaji, pelanggan akan semakin percaya dan yakin untuk membeli produk tersebut.

Selain mampu menciptakan penjualan, deskripsi produk yang menarik dengan menonjolkan fungsi serta manfaat produk yang sesungguhnya juga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan.

Memahami tips-tips dalam menuliskan deskripsi produk dengan baik adalah hal yang harus dicermati oleh semua orang yang berjualan produk secara online.

Menulis deskripsi produk merupakan hal yang penting karena berisi penjelasan mengenai fitur penting yang dimiliki produk dan alasan mengapa produk tersebut harus dibeli. 

Bagaimanapun, pengusaha dan pelaku pemasaran seringkali melakukan kesalahan yang umum saat menulis deskripsi produk, seperti tidak menyampaikan informasi secara jelas, kurang persuasif, atau informasi yang diberikan terlalu banyak sehingga pembaca bosan. Bahkan terkadang seorang copywriter profesional pun melakukan kesalahan yang sama.

Teknik menulis deskripsi produk harus dikuasai karena deskripsi produk yang baik harus bisa menjual produk kepada orang-orang nyata, bukan hanya untuk mengisi kolom informasi di halaman pencarian belaka. Untuk anda yang sedang kebingungan dalam menulis deskripsi produk, simak tips dibawah ini.

1. Fokus pada target pasar Anda

Jika Anda menulis produk untuk target pasar yang sangat luas, deskripsi produk Anda tidak akan fokus dan malah tidak mencapai target pasar manapun. Cara terbaik menulis deskripsi produk adalah langsung menuju target pasar yang Anda inginkan.

Pilih kata-kata yang sesuai dengan target pasar. Misalnya, untuk pasar anak muda, Anda bisa menggunakan kata-kata yang non formal. 

Misalkan seperti ini :

Tahukah apa yang menyebalkan ketika memakai sandal ?, saat dingin kaki kedinginan, lewat jalan lumpur kaki menjadi kotor mirip kebo disawah. saat panas bisa jadi belang. Mending pake sepatu slipon, ketika dingin tetap dingin, lewat jalan lumpur kaki tetap bersih, dan saat panas kaki tidak belang, dan satu lagi… muda di lepas dan dipasang di kaki, karena tidak memakai tali”

Dengan membayangkan pembeli ideal produk Anda, Anda bisa mengetahui humor apa yang pas, gaya bahasa apa yang diterima, atau informasi-informasi apa yang mereka butuhkan.

Coba bayangkan kata-kata yang Anda gunakan jika berhadapan dengan pelanggan secara langsung.

2. Membujuk dengan keuntungan

Pelanggan akan senang mengetahui fitur dan spesifikasi produk tersebut. Tetapi mereka tidak tertarik dengan informasi fitur dan spesifikasi yang terlalu berlebihan. Mereka hanya ingin tahu apa manfaat fitur tersebut untuk mereka. Oleh karena itu, penting untuk menyorot manfaat setiap fitur.

Misalnya Anda menjual sabun dengan aroma kayu manis atau kue mangkuk. Anda bisa menuliskan:

“Terkadang wangi sabun cuci tangan tematik adalah hal yang kita butuhkan untuk meningkatkan semangat liburan. Tersedia dengan rentang aroma yang luas, sabun cuci tangan kami akan membuat tangan Anda lembut, bersih, dan siap menjabat semua tangan saat perayaan Natal.”

Deskripsi produk di atas menjelaskan bahwa sabun tidak hanya bermanfaat agar tangan bersih dan lembut, tetapi sabun juga dapat membuat liburan semakin meriah dan bisa dinikmati. Tips menulis deskripsi produk adalah dengan memikirkan bagaimana produk tersebut dapat membuat penggunanya lebih senang, lebih sehat, atau lebih produktif. Pikirkan juga masalah apa yang bisa diselesaikan oleh produk tersebut. Intinya, selain menjual produk, Anda juga harus menjual pengalaman.

3. Hindari kalimat-kalimat yang klise

Saat menulis deskripsi produk, terkadang bingung kalimat-kalimat apa lagi yang harus digunakan, sehingga kalimat klise seperti “produk dengan kualitas terbaik” menjadi pilihan.

Pelanggan akan melihat hal ini sebagai hal yang tidak istimewa karena setiap penjual pasti tidak akan menulis bahwa produknya memiliki kualitas yang rata-rata atau jelek.

Kalimat seperti di atas juga tidak akan membuat pembeli tergerak untuk membeli produk Anda. Untuk menghindari hal ini, maka Anda harus spesifik mungkin. Anda bisa mengemukakan hal teknis beserta keuntungannya.

Misalnya, jika Anda menjual sepatu, isinya bisa seperti ini:

  • Gaya boat shoes (fitur) akan membuat penampilan Anda klasik (manfaat fitur)
  • Semua jahitannya dijahit menggunakan tangan (fitur), sehingga tidak mudah lepas dan lebih tahan lama (manfaat fitur)
  • Materi yang digunakan adalah kulit asli (fitur), tahan air dan noda (manfaat fitur)
  • Sol karet (fitur) akan membuat langkah semakin Anda nyaman (manfaat fitur)

4. Gunakan kata-kata yang kuat untuk menjual

Terdapat beberapa kata yang secara natural dapat membangkitkan respon emosi pada seseorang. Kata-kata ini juga bisa meningkatkan penjualan. Contohnya adalah: amazing, breathtaking, daring, eye-opening, fearless, happy, hope, jaw-dropping, mind-blowing, sensational, stunning, wonderful, dan masih banyak lagi.

Daripada menuliskan kata “bagus” atau “berkualitas tinggi”, Anda bisa menggunakan kata-kata yang lebih kuat seperti “sensasional” atau “mengagumkan”.

Gunakan kata-kata deskriptif ini pada deskripsi produk Anda, agar pembeli yakin bahwa produk Anda mengesankan dan layak untuk dibeli.

5. Masukkan keunggulan produk dibandingkan milik kompetitor

Anda bisa memasukkan keunggulan produk jika Anda benar-benar bisa membuktikan mengapa produk tersebut unggul. Misalnya, Amazon menuliskan mengapa Kindle Paperwhite adalah e-reader tercanggih di dunia.

E-reader tercanggih di dunia, resolusi yang lebih tinggi, layar sentuh yang lebih kontras, dengan baterai tanam yang tahan hingga 8 minggu.

  • Layar lampu yang ditanam secara paten memberikan pengalaman baca yang sempurna di semua kondisi cahaya
  • Paperwhite memiliki lebih dari 62% piksel untuk resolusi yang brilian
  • Memiliki 25% kontras yang lebih baik untuk ketajaman dan tulisan gelap
  • Meskipun berada di cahaya yang terang, Paperwhite menampilkan gambar dan tulisan yang jelas, tajam, tidak silau”

Jika produk Anda adalah produk terbaik, maka gunakan bukti spesifik. Kata “paten” serta angka sekian persen memberikan kesan pada pembeli bahwa produk Kindle Paperwhite memiliki fitur yang sangat spesial. 

Anda juga memasukkan variasi warna dan ukuran sebagai produk unggulan. Misalnya produk Anda menjual warna-warna yang tidak dijual oleh kompetitor atau memiliki ukuran yang lebih besar.

6. Bangun imajinasi pembeli Anda

ika Anda berjualan di toko online, maka pengujung situs web Anda tidak bisa menyentuh produk Anda. Video atau foto yang besar dan jelas dapat membantu, termasuk trik copywriting bisa meningkatkan keinginan pembeli, yaitu dengan cara membangun imajinasi apa yang terjadi jika pembeli memiliki produk Anda.

Misalnya, Anda bisa menulis, “Bayangkan jika Anda harus liburan jauh dengan menggunakan transportasi umum. Anda harus menunggu lama kendaraan yang penuh, panas, terkadang kotor.

Hal tersebut tidak akan terjadi jika Anda memiliki mobil A. Rasakan perjalanan tanpa lelah, bisa tidur dengan nyaman, dan sampai di tujuan dengan tubuh yang segar.”

Untuk latihan teknik copywriting ini, Anda bisa menggunakan kata “bayangkan”, dan selesaikan kalimat/paragraf dengan menjelaskan apa yang akan pembaca rasakan jika mereka memiliki atau menggunakan produk tersebut.

7. Goda dengan kata-kata yang memancing alat indra

Marketing restoran tahu bahwa kata-kata yang memancing alat indra dapat meningkatkan penjualan. Contohnya, “Cokelat B memiliki tekstur yang lembut dan isi yang renyah. Rasanya manis dan sedikit asam. Sangat menggugah selera dan bikin Anda ketagihan.”

Berikan penjelasan yang membuat produk tersebut terasa nyata, seperti “lembut”, “halus”, “renyah”, atau “terang”.

8. Buat deskripsi produk mudah dipindai

Buat desain situs web agar pengunjung mudah membaca deskripsi produk Anda. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Tarik pengunjung situs web dengan headline
  • Buat deskripsi produk dalam bentuk poin sehingga mudah dipindai
  • Gunakan latar belakang putih
  • Naikkan ukuran tulisan agar lebih mudah dibaca

12. Optimalkan untuk mesin pencari

Deskripsi produk yang baik tidak akan efektif jika situs web Anda tidak optimal untuk search engine. Optimisasi ini dapat dimulai dengan kata kunci, atau kata-kata yang biasanya dicari pembeli ketika ingin membeli suatu produk.

Anda juga bisa melakukan riset kata kunci yang banyak dicari pembaca. Misalnya seperti “celana panjang wanita” adalah kata kunci yang dapat mengoptimalkan toko online Anda. Masukkan kata kunci tersebut pada judul, meta deskripsi, image tag (atau alt tag), dan deskripsi produk.

Itu dia beberpa tips menulis deskripsi produk untuk toko online, agar omset penjualan naik drastis, ketika costumer membeli barang di toko online, mereka tidak bisa melihat dan merasakan produknya secara langsung, dan salah satu senjata untuk mengatasinya adalah menuliskan deskripsi produk secara optimal.

Semoga berhasil…

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *