Tips Memulai Investasi Berdasarkan Usia, Bertahap!

Investasi adalah salah satu langkah penting dalam merencanakan masa depan keuangan, dan nggak boleh asal-asalan dalam memulainya.

Ada pendekatan yang lebih tepat dalam memulai investasi, dan bisa saja berbeda tergantung pada usia dan tahapan hidup, seperi melansir dari channel Youtube Felicia Putri Tjiasaka. Berikut ini selengkapnya.

Tips Memulai Investasi Berdasarkan Usia dan Tahapan Hidup

Usia Belasan hingga 25 Tahun

Masa muda sering adalah periode eksplorasi, pembangunan karier, dan pertimbangan keuangan pribadi. Penting untuk memulainya dengan baik dan nggak asal-asalan, karena keputusa-keputusan kalian akan mempengaruhi progres kehidupan kedepannya.

  • Bangun kebiasaan keuangan yang baik, termasuk menabung secara teratur.
  • Cari investasi yang sesuai dengan tujuan dan kondisi kalian. Reksa dana pasar uang abisa menjadi pilihan yang worth-it karena minim resiko.
  • Pertimbangkan juga untuk investasi berisiko tinggi seperti saham karena potensi pertumbuhan jangka panjang yang lebih tinggi.

Usia 25 hingga 40 Tahun

Ketika memasuki fase produktif, tanggung jawab keuangan biasanya meningkat. Pilihan investasi yang lebih stabil dan bijak menjadi relevan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk tahapan ini:

  • Pertimbangkan investasi seperti reksa dana campuran, properti, atau asuransi yang bisa memberikan stabilitas.
  • Pastikan kalian mengamankan dana pensiun dan mempertimbangkan jangka waktu pendek atau menengah.
  • Evaluasi ulang profil risiko kalian dan pertimbangkan diversifikasi portofolio.

Usia 40-an ke Atas, Menjelang Pensiun

Di tahap ini, investor cenderung lebih memilih investasi yang lebih stabil dan berkurang risikonya. Beberapa saran untuk tahapan ini:

  • Pertimbangkan investasi seperti deposito, obligasi, atau reksa dana yang fokus pada preservasi modal.
  • Jangan lupa untuk memeriksa kembali rencana pensiun kalian dan pastikan kalian berada dalam jalur yang benar untuk mencapai tujuan pensiun.
  • Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tingkat risiko yang kalian nyaman dengan pada tahap ini.

Penting untuk diingat bahwa nggak ada strategi investasi yang cocok untuk semua orang. Faktor-faktor individual seperti tujuan keuangan, toleransi risiko, dan situasi keuangan pribadi akan memengaruhi pilihan investasi kalian.

Oleh karena itu, selalu bijak untuk berkonsultasi dengan seorang penasihat keuangan atau pakar investasi untuk membantu kalian dalam merencanakan portofolio investasi yang sesuai dengan tahapan hidup kalian.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *