Tips Membeli Mobil Bekas

Tips Membeli Mobil Bekas

Mobil adalah kendaraan yang kini sudah menjadi kebutuhan banyak orang untuk bepergian dan menjalankan bisnis. Faktor transportasi umum di Indonesia yang masih jauh dari kata nyaman memang membuat banyak orang kemudian memilih untuk membeli kendaraan pribadi untuk keperluan sehari-harinya.

Sayangnya tidak semua orang bisa membeli mobil yang diinginkan. Harga mobil masih tergolong tinggi membuat mereka keuangan mereka tidak mampu membelinya. Namun untuk Anda yang memang sangat mendambakan memiliki mobil Anda mensiasati masalah keuangan ini dengan mencari dan membeli mobil bekas.

Mobil bekas? Apakah bisa terjamin kualitasnya? Meskipun berupa mobil bekas jika Anda mampu teliti dan tepat memilih mobil, Anda bisa saja mendapatkan mobil yang bagus dan berkualitas. Dari hal ini sayangnya, tidak semua orang bisa teliti memilih mobil bekas yang bagus dan berkualitas.

Untuk Anda yang memang berniat membeli dan mengincar mobil bekas yang bagus dan berkualitas, Anda bisa menerapkan beberapa trik dan cara berikut ini.

1. Berapa harga mobil yang mampu Anda beli

Jika Anda berpikir ingin membeli mobil bekas terlebih pembayarannya dengan cara kredit, maka ada baiknya uang yang dikeluarkan tak lebih dari 20 persen dari gaji Anda.

Sebab, membeli mobil bekas pasti akan kembali mengeluarkan biaya ekstra, seperti perawatan tambahan, atau memang perlu ada pergantian komponen. Belum lagi, harus membeli bahan bakar atau tambahan asuransi.

2. Buat daftar target mobil bekas yang diburu

Di beberapa negara di mobil sedan seperti Honda Accord atau Toyota Camry menjadi mobil bekas yang banyak diburu. Hanya saja, kedua mobil asal Jepang ini kondisi sekennya memang masih tergolong tinggi.

Maka dari itu, disarankan pilih tiga mobil yang memang telah mewakili kebutuhan Anda, termasuk ulasan anggarannya.

3. Tempat Pembelian

Memang kini ada banyak tempat yang membuka penjualan mobil bekas dengan segala penawarannya. Namun untuk mendapatkan dan membeli mobil bekas Anda juga bisa membelinya langsung dari orang yang memang sedang ingin menjualnya secara langsung.

Membeli ke showroom memang akan membuat Anda mendapatkan banyak pilihan, namun Anda harus tahu bahwa membeli lewat showroom pastinya membuat biaya pembelian lebih besar dibanding jika Anda membelinya langsung dari orang pertama. Membeli mobil bekas melalui perantara juga akan membuat pembelian Anda menjadi lebih mahal. Membeli mobil dari tangan pertama akan membuat Anda lebih mengerti kondisi perawatan dari mobil, apalagi jika orang yang menjualnya adalah orang yang Anda kenal. Maka dari itu memperhatikan tempat Anda membeli mobil merupakan hal penting yang perlu Anda cermati.  

4. Survei harga

Membeli mobil bekas perlu kesabaran. Karena itu, cobalah rajin mengecek harga mobil yang diinginkan dari beberapa dealer mobil bekas, baik milik pemegang merek, swasta bahkan situs jual beli online.

Bukan tak mungkin harga-harga mobil bekas ini bisa saja berbeda-beda tergantung dari kondisi mobil itu sendiri.

5. Eksterior Mobil

Setelah Anda menemukan penjual dan tempat mobilnya, maka saatnya melakukan langkah selanjutnya yaitu pengecekan. Bagian mobil yang biasanya Anda perhatikan adalah eksterior mobil. Lakukan saja pengecekan pada bagian yang paling pertama terlihat ini. Pada bagian eksterior mobil ini beberapa bagian mobil yang harus dicek adalah  bagian bodinya. Perhatikan apakah ada goresan atau rusak pada bodi mobil ini, bagaimana kondisi cat-nya, apakah masih mulus atau sudah kasar. Perhatikan pula bagian kaca, apakah ada bagian yang retak atau pecah. Perhatikan pula bagian lampu, apakah ada yang pecah dan bisa menyala dengan baik, atau malah cahaya lampu tersebut  sudah tidak terang lagi atau bahkan malah sudah tidak menyala lagi Lihat juga keadaan keempat bannya, apakah masih oke atau sudah aus. Coba juga masuk ke kolong untuk melihat apakah ada yang karatan dan keropos.

6. Bawa mekanik

Saat melakukan pengecekan, ada baiknya membawa rekan atau mekanik ahli mesin. Hal ini kerap banyak dilakukan agar saat membeli mobil, Anda tidak merasa tertipu karena kurangnya pengetahuan akan mesin atau mobil itu sendiri.

7. Performa Mesin Mobil

Inilah bagian penting dari proses pengecekan yang harus paling dicermati dan tidak boleh terlewatkan. Hidupkan mesin mobil dan perhatikan bunyi mesin yang menyala. Mesin yang terdengar baik adalah mesin yang terdengar halus dan tidak kasar. Mobil yang masih bagus juga memiliki ciri mudah di-starter. Setelah menyalakan mesin cobalah untuk melakukan tes drive.

Cobalah untuk mengoper gigi, pastikan bahwa oper gigi ini berjalan dengan lancar. Rasakan benar kondisi mobil saat berjalan. Bila terasa berat, cenderung berbelok kearah kiri atau kanan, sebaiknya Anda berpikir dua kali untuk membelinya. Dalam tes drive ini cobalah untuk melewati jalan yg kurang rata untuk mengetes baik tidaknya kondisi kaki-kaki mobil. Untuk keseluruhan proses tes drive ini sebaiknya Anda melakukannya bersama si penjual agar si penjual juga mengetahui kondisi mobilnya.

8.Test drive

Jika sudah tahu mobil yang diinginkan, coba mintalah untuk melakukan test drive. Hal ini cara paling tepat untuk menilai apakah mobil masih laik dan kondisinya memang benar terbaik.

Anda harus rasakan dengan seksama saat mengemudi, mulai dari masuk ke ruang kemudi, duduk di bangku penumpang, posisi mengemudi, kondisi jok, bagaimana visibilitas saat di belakang kemudi, apakah ada bau-bau tak enak, apakah ada bunyi mencuit, cek mesin, kondisi AC, dan lainnya.

Cek juga, apakah mobil ini teridentifikasi di bengkel resmi untuk perawatannya.

9. Kelengkapan Surat-surat

Surat-surat kendaraan adalah hal krusial yang juga wajib Anda perhatikan saat membeli mobil. Pastikan Anda mendapatkan BPKB dan STNK yang asli. Perhatikan keaslian BPKB dan STNK mobil tersebut, karena saat ini banyak sekali beredar surat-surat berharga palsu agar mobil curian laku dengan harga tinggi.

Anda wajib memastikan bahwa  mobil yang akan Anda beli memiliki BPKB dan STNK dengan nama asli pemiliknya. Dengan adanya BPKB dan STNK yang asli dan lengkap maka Anda akan dimudahkan untuk urusan balik nama dan administrasi lainnya.

10.  Cek Fisik

Untuk lebih meyakinkan lagi, tidak ada salahnya untuk melakukan cek fisik di kantor samsat. Dengan cek fisik ini Anda akan bisa memastikan data dan informasi yang tertera di dokumen BPKB dan STNK sesuai dengan yang sebenarnya di mobil. Proses cek fisik ini tentunya bisa Anda lakukan setelah mendapatkan izin dari pemilik atau penjual mobil. Jangan ragu untuk meminta cek fisik pada pemilik. Jika Anda memang sudah yakin akan membeli mobilnya, pemilik biasanya akan bersedia jika mobilnya dilakukan cek fisik.

11. Asuransi

untuk memilih mobil bekas yang bagus dan berkualitas adalah dengan memperhatikan asuransai yang ada pada mobil tersebut. Jika mobil bekas yang akan Anda beli mempunyai asuransi tentu ini akan sangat lebih baik. Bagaimana dengan nama pemiliknya? Jangan khawatir asuransi bisa dipindahtangankan melalui proses balik nama pada perusahaan asuransi yang menjamin kendaraan yang hendak dibeli. Jangan lupa untuk menyiapkan dokumen jual-beli yang komplet agar proses balik nama asuransi ini bisa berjalan dengan lancar.

12.  Lakukan penawaran

Apabila memang merasa mobil yang Anda cari sudah tepat ada baiknya melakukan penawaran sesuai harga atau kesepakatan yang diinginkan.

Hal ini memang perlu dilakukan agar Anda tak menyesal di kemudian hari karena merasa menghabiskan dana cukup banyak.

Tentu saja saat melakukan penawaran berikan harga yang paling rendah hingga terjadi kesepakatan. Namun pastikan terlebih dahulu, kedua belah pihak sedang memiliki kondisi yang tenang.

Itu dia beberpa tips untuk membeli mobil bekas agar mendapatkan mobil yang masih bagus dan berkualitas. jika tips diatas sangat membantu ada baiknya bila share juga tips ini ke teman-teman kamu yaa..

Semoga berhasil…

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..

Salam Hangat…