Jangan sampai menyesal !! ini tips membeli iPhone bekas

Tips Membeli iPhone Bekas, Jangan Asal !

Untuk membeli HP iPhone tipe teranyar, banyak orang berpikir dua kali karena harganya yang kian mahal dan kurang ramah di kantong.

Maka tidak heran, apabila keputusan berganti menjadi membeli HP iPhone bekas. Tapi, jangan sampai terburu-buru dalam ambil keputusan ya.

Perlu diketahui bahwa ada banyak pertimbangan sebelum memilih tempat beli iPhone bekas terpercaya yang menawarkan produk berkualitas dan dijamin tahan lama. Mulai dari harga, garansi, hingga kualitasnya.

Salah satu telepon genggam yang paling digemari oleh banyak orang adalah iPhone. Orang-orang menyukai desain iPhone yang sederhana tetapi mewah dan kualitasnya yang tidak perlu di ragukan lagi.

Banyak orang bahkan rela membeli iPhone bekas agar dapat memiliki handphone dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, iPhone bekas tentunya memiliki kualitas yang berbeda dengan iPhone baru. Oleh karena itu, kamu harus jeli dalam membeli iPhone bekas agar handphone yang kamu beli tetap berkualitas dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Dengan mengikuti tips membeli iPhone bekas di bawah ini, pastinya kamu akan selalu mendapatkan iPhone bekas yang mulus dan berkualitas. Yukk simak.

1. Hindari Membeli Varian iPhone yang Lama

Hal pertama yang harus kamu perhatikan ketika ingin membeli iPhone bekas adalah memastikan iPhone yang kamu inginkan bukanlah termasuk varian lama.

Jika kamu membeli iPhone varian lama, teknologi yang berada di gawai sudah sangat jadul, sehingga akan sulit dijual lagi dan beberapa aplikasi baru tidak bisa kamu gunakan di iPhone bekasmu.

Selain itu, pastikan iPhone yang ingin kamu beli masih dapat diperbarui iOS-nya, sehingga kamu dapat menikmati fitur terbaru dari Apple.

2. Pastikan iPhone Bukan Hasil Curian

Banyak pedagang gelap yang memperjualkan iPhone bekas hasil curian.

Jika kamu khawatir dengan hal ini, kamu dapat mengecek apakah iPhone yang ingin kamu beli adalah curian atau bukan.

Berikut adalah cara untuk mengecek asal-usul iPhone milikmu:

  • Masuk ke setting>general>about;
  • Cek nomor Imei yang tertera;
  • Masuk ke situs Stolen Phone Checker dan masukkan nomor IMEI;
  • Situs akan memberikan keterangan apakah iPhone milikmu pernah dilaporkan hilang atau tidak.

3. Pastikan iPhone masih memiliki garansi

Usahakan membeli iPhone yang masih bergaransi. Baik membeli offline ataupun secara online. Memang mungkin harganya akan lebih mahal. Namun minimal ada jaminan jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, Anda akan lebih mudah untuk meng-claim garansi.

Selain itu, pastikan iPhone yang Anda pilih adalah iPhone resmi Indonesia bukan regional atau sering di sebut garansi internasional dimana iPhone hanya bisa diclaim di negara tempat iPhone di buat.

Hal ini karena iPhone yang bergaransi resmi Indonesia sudah di sesuaikan kompatibilitasnya dengan jaringan selular di Indonesia sehingga jaringannya lebih stabil dan juga terdapat perbedaan fitur bergaransi lainnya. Untuk mengetahuinya Anda bisa melihat dus belakang iPhone. Contoh kode negara iPhone seperti MY/A : Malaysia, LL/A : Amerika, PA/A : Indonesia dll.

Minimal Anda bisa memilih iPhone yang garansi distributor, atau iPhone like new jika agak sulit mencari iPhone yang masih bergaransi. iPhone like new adalah iPhone yang secara body masih mulus seperti baru. Jika Anda memilih iPhone yang sudah tidak memiliki garansi, pastikan masa garansinya belum terlalu lama habis dan tidak digunaklan melebih 2 tahun.

Hal ini karena jika iPhone sudah terlalu lama di pakai lebih dari 2-3 tahun, maka bisa di prediksi kualitasnya sudah tidak bagus. Jadi untuk mendapatkan iPhone bekas yang berkualitas, Anda perlu benar-benar sabar mencarinya.

4. Cek kondisi fisik iPhone

Jangan lupa untuk Mengecek kondisi fisik iPhone secara teliti, pastikan sesuai dengan deskripsi yang penjual berikan dan cek pula kelengkapannya.

Untuk cek iPhone bekas, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

  • Cek jaringan selular dan internet, di mana kamu bisa memasukkan kartu SIM dan menghubungkannya ke jaringan WiFi. Jangan lupa cek koneksi lain seperti Bluetooth.
  • Periksa tombol Home, cek responsivitasnya dan pastikan masih empuk dan berjalan dengan baik tanpa ada sesuatu yang aneh. Pasalnya komponen ini terkenal cepat rusak.
  • Periksa tombol Power, pastikan masih dalam keadaan normal untuk membuka dan menutup iPhone.
  • Pastikan earphone berfungsi, kalau ada dalam kelengkapan yang diberikan pastikan aksesoris ini masih berfungsi dengan baik. Jika masih dalam keadaan baru dan asli, sebaiknya kamu simpan untuk meningkatkan harga jual kembali nantinya.
  • Cek charger dan kabel lighting berfungsi, mengingat cukup sulit menemukan kabel charger iPhone asli di pasaran yang juga punya harga cukup mahal.
  • Cek jack audio, jika masih ada pastikan suara yang dihasilkan tidak tersendat-sendat.
  • Tes speaker dan earpiece, coba gunakan untuk mendengarkan musik atau melakukan panggilan telepon untuk memastikan suara tetap jernih dan tidak pecah.

5. Cek Activation Lock

Fitur activation lock pada iPhone dibuat untuk mencegah orang lain menggunakan perangkat ketika dicuri atau hilang. Activation lock akan aktif ketika pengguna sebelumnya menggunakan fitur Find My iPhone dan kamu tidak bisa menonaktifkannya tanpa Apple ID milik pengguna sebelumnya.

6. Cek kesehatan baterai Iphone

Sebelum membeli iPhone bekas, sebaiknya periksa performa baterainya. Memang tidak harus selalu 100 persen atau kondisi sempurna, tapi setidaknya kondisi baterai masih sehat di kisaran 85 – 95 persen.

Cara memeriksa kondisi baterai iPhone pun cukup mudah, yaitu tinggal pilih menu Setting – Battery – Battery Health.

7. Tanyakan Nomor IMEI

Kalau sudah ketemu barang bagus, tentu pengen langsung di bungkus. Tapi sebelumnya, baca dulu deskripsi produk dari penjual dan tanyakan kelengkapan, apakah lengkap dan masih original.

Kalau semua informasi yang diberikan sudah cukup, sebelum deal dan melakukan transaksi ada baiknya kamu cek nomor IMEI Iphone. Untuk lebih mudah, kamu bisa cek nomor IMEI dengan pergi ke menu Settings > General > About.

 Dengan mengetahui IMEI iPhone, tentu kamu bisa mengecek apakah iPhone asli atau palsu dengan mencocokannya dengan dus sehingga penjual nggak bisa bohong.

Disarankan juga untuk melakukan transaksi secara COD (Cash On Delivery), sehingga kamu bisa mengecek kondisi iPhone sampai puas.

8. Cek Fitur iPhone dan Pastikan Masih Berfungsi

Penting untuk kamu ketahui, Apple nggak menjual komponen iPhone original secara bebas di pasaran. Yang mana artinya, semua spare part tersebut adalah produksi pihak ketiga.

Jadi sebelum deal, pastikan kamu membeli iPhone bekas yang tidak memiliki kerusakan sama sekali. Berikut beberapa fitur iPhone yang mesti kamu perhatikan.

  • Periksa responsivitas layar, kamu bisa mengecek secara keseluruhan apakah fungsi touchscreen masih berjalan atau tidak pada semua sisi. Coba juga sensor rotasi (accelerometer), berjalan baik atau tidak.
  • Cek ambient light sensor, yang mana berfungsi untuk meredupkan layar di kondisi ruangan gelap. Caranya kamu tinggal tutup 1/3 layar atas dengan tangan, lalu tekan tombol Sleep dan hidupkan kembali. Jika fitur ini berfungsi, seharusnya layar bakal lebih redup dari sebelumnya.
  • Periksa konektivitas, baik itu jaringan selular, WiFi, Bluetooth, dan GPS.
  • Cek kondisi kamera, lakukan pengujian pada semua fitur yang terdapat pada kamera depan maupun belakang. Uji coba juga untuk mengambil foto baik dengan atau tanpa flash dan lihat hasilnya.
  • Cek kesehatan baterai, caranya kamu tinggal pergi ke menu Settings > Battery > Battery Health.

9. Cek Sofware iPhone

Cek iCloud dan lakukan reset di lokasi COD. Pastikan iCloud masih aktif atau tidak, dengan pergi ke menu Settings > iCloud dan pastikan kosong.

Jika masih ada, tanyakan ke pada penjual untuk segera mengeluarkan iCloud berikut dengan fitur Find My iPhone, agar iPhone kamu nanti nggak bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Perlu kamu ingat, iPhone akan selalu meminta password iCloud setiap melakukan pengaturan penting, misalnya memasang aplikasi.

Jadi langsung saja, kamu bisa pergi ke menu Settings > iCloud > Find My Phone kemudian matikan. Lakukan reset iPhone dengan pergi ke menu Settings > General > Reset > Erase All Content and Setting.

10. Perhatikan iPhone SU dan iPhone FU

Saat kamu beli iPhone bekas, kamu juga wajib mengetahui perbedaan dari istilah iPhone SU dan iPhone FU.

iPhone SU atau Software Unlock merupakan jenis iPhone yang sudah di-unlock menggunakan software dari sebelumnya yang hanya bisa menggunakan satu kartu provider saja.

Dengan proses unlock, kamu pada akhirnya bisa menggunakan kartu provider lain. Walaupun cara ini perlu jailbreak yang bakal mengubah fungsi iPhone itu sendiri.

Sementara iPhone FU atau Factory Unlock adalah jenis iPhone yang tidak dikunci dari pabrik, sehinga dapat menggunakan berbagai jenis kartu provider di seluruh dunia.

Maka dari itu, Jaka sarankan kamu membeli iPhone FU untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh pihak penjual.

11. Cek iPhone Bekas dengan Aplikasi

Tips membeli iPhone second yang terakhir ini memang sedikit merepotkan, di mana kamu harus memiliki laptop untuk mengeceknya saat melakukan COD.

Di sini kamu bisa menggunakan aplikasi cek iPhone bekas bernama 3uTools. Caranya kamu tinggal hubungkan iPhone ke laptop dengan kabel lighting dan usahakan original.

Buka aplikasi 3uTools hingga iPhone kamu ditampilkan. Jika sudah untuk mengecek kondisi iPhone bekas, kamu tinggal klik tombol View Verification Report.

Kamu bakal disajikan sejumlah status dari bagian iPhone bekas. Jika status berwarna hijau berarti masih original, sementara jika status berwarna merah berarti sudah pernah dibongkar atau diganti.

Perhatikan juga Testing Score yang ada di bagian bawah. Di mana banyak orang menyarankan skor antara 90 hingga 100 untuk mendapatkan iPhone bekas dalam kondisi terbaik

Itu dia beberpa tips jika ingin membeli iPhone bekas dan tentunya dengan harapan Handphone yang kita beli masih layak digunakan dan bisa digunakan untuk jangka waktu lama, jika tips diatas sangat membantu ada baiknya bila share juga tips ini ke teman-teman kamu yaa..

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *