Memiliki brand yang solid dan tepercaya sangatlah penting bagi perusahaan Anda untuk dapat berkembang. Jika target konsumen Anda tidak mengetahui atau mempercayai brand Anda, bagaimana Anda dapat meningkatkan basis pelanggan dan penjualan Anda? Bagaimanapun juga, sebanyak 89% pemasar mengklaim bahwa brand awareness adalah tujuan utama mereka.
Brand awareness dapat didefinisikan sebagai tingkat kesadaran para konsumen terhadap produk dan layanan dari suatu bisnis. Kesadaran tersebut tersebut meliputi kemampuan calon pelanggan untuk mengenali citra suatu brand, serta kemampuan dalam mengaitkan suatu produk atau layanan dengan brand tertentu.
Brand Awareness Itu apa ?
Misalnya, air mineral kemasan yang identik dengan brand Aqua, atau mie instan yang identik dengan produk Indomie.
Ketika para konsumen mampu mengenali suatu brand, maka perusahaan tersebut telah berhasil membangun brand awareness mereka. Dari penjelasan pengertian brand awareness di atas, maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa brand awareness merupakan salah satu aset terbesar yang bisa dimiliki suatu bisnis.
Berhasil atau tidaknya suatu bisnis terletak pada kemampuan perusahaan tersebut mengoptimalkan strategi dalam membangun brand awareness. Misalnya, beberapa perusahaan kompetitor mengeluarkan produk yang serupa dengan produk Anda.
Jika perusahaan Anda telah berhasil membangun brand awareness dengan baik, maka besar kemungkinan para konsumen akan tetap memilih untuk membeli produk brand Anda dibandingkan dengan produk brand lain.
Membangun brand awareness suatu produk memang bukanlah proses yang singkat, bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Terlebih jika bisnis Anda baru dirintis. Namun perlu diperhatikan, jika Anda berhasil melakukannya, maka produk brand Anda akan menjadi pilihan utama konsumen.
Tips Membangun Brand Awareness Agar Produk Makin Membumi
1. Buat Nama, Logo dan Tagline yang Unik
Pilihlah nama merek yang mudah diingat, gampang disebutkan, serta didukung logo maupun warna yang unik. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang seharusnya bisa dengan jelas memberikan gambaran mengenai identitas perusahaan serta citra yang ingin disampaikan kepada konsumen. Selain logo, Anda juga sebaiknya menyertakan tagline yang menunjang branding. Buatlah tagline yang unik, lucu, namun smart, dan pastinya harus menarik. Tagline di sini akan mempresentasikan usaha Anda dengan lebih jelas, baik secara merek, maupun produk ataupun jasa. Ketika orang membaca tagline, mereka akan langsung ingat dengan produk-produk dari usaha Anda.
2. Menjalin Relasi dengan Influencer
Menjalin relasi dengan influencer menjadi strategi (influencer marketing) yang cukup efektif dalam mempromosikan suatu brand. Terlebih, di era digital ini para influencer dapat memberikan pengaruh yang besar kepada para followers atau fans mereka.
Para influencer ini pun berasal dari profesi yang berbeda-beda. Sebut saja bintang film, musisi, artis Tiktok, Selebgram, YouTubers, bahkan para olahragawan. Para influencer tersebut memiliki followers dan fans yang bersedia mendengarkan apa yang mereka katakan.
Mereka juga memiliki kecenderungan untuk menggunakan apa saja yang idola mereka pakai. Dengan mengikuti asumsi tersebut, jika influencer memakai atau menggunakan produk Anda, maka kemungkinan besar followers mereka juga akan ikut menggunakan produk Anda.
Salah satu keuntungan menjalin relasi dengan influencer adalah biaya nya yang terjangkau. Ketika mereka mengunggah foto atau video tentang suatu produk atau layanan, para fans akan melihatnya. Lalu, mereka pun akan mencari tahu merek produk yang dipakai. Tak jarang mereka akan mampir ke akun media sosial brand dari produk tersebut untuk melihat informasi secara detail. Dengan begitu, brand tersebut perlahan mulai dikenal oleh banyak audiens.
3. Menggunakan Teknik SEO
Jika ingin brand Anda dikenal luas dan menjangkau banyak audiens melalui konten, terapkan teknik SEO. Sebelum menerapkan teknik SEO, Anda perlu memahami konsep dasar dari Off Page SEO dan On Page SEO.
Penggunaan kedua teknik SEO ini harus dilakukan dengan tepat. Ketika teknik SEO diterapkan degan baik, konten Anda akan berada di posisi teratas halaman hasil pencarian Google. Ketika brand Anda muncul pada banyak kata kunci yang dicari oleh target user Anda, maka secara tidak langsung mereka akan mengingat brand Anda.
Cara untuk tingkatkan brand awareness menggunakan teknik SEO pun cukup mudah. Anda tinggal meminta penulis konten untuk mengikuti informasi apa saja yang perlu dimasukkan dalam konten, termasuk mengoptimalkan tulisan berbasis keyword. Metode ini mungkin sedikit lebih lambat jika dibandingkan dengan metode lainnya, seperti beriklan. Namun, jika dilakukan dengan benar dan konsisten, konten tersebut akan bertahan lama di peringkat atas.
4. Berkolaborasi dengan Brand Lain
Cara meningkatkan brand awareness secara digital lainnya adalah dengan berkolaborasi bersama brand terkenal. Dengan melakukan kolaborasi, Anda dapat meraih perhatian audiens dengan cepat.
Brand tersebut akan melakukan lintas promosi sehingga brand Anda akan selalu disebutkan di setiap kesempatan. Jangkauan audiens menjadi lebih luas, reputasi menjadi terangkat, dan pastinya cukup menguntungkan dalam membantu perkembangan perusahaan.
5. Berusaha untuk Selalu Kreatif
Dibutuhkan kreativitas dalam usaha membangun brand awareness. Anda harus memiliki ide yang segar dan kreatif. Cara ini memang sederhana, akan tetapi hasilnya tidak akan mengkhianati.
Konten yang dibuat harus unik dan original sehingga mampu menarik perhatian audiens. Ketika audiens tertarik terhadap suatu brand, mereka akan terus membicarakan bahkan mengajak keluarga dan temannya untuk menggunakan brand tersebut.
6. Ikut Pagelaran atau Event
Mengikuti sebuah event atau pagelaran menjadi salah satu tips membangun brand awareness sehingga ada lebih banyak orang yang mengenal merek usaha Anda, termasuk produk dan jasa yang Anda pasarkan. Untuk informasi mengenai penyelenggaraan pagelaran, event, bazar, dan sejenisnya, bisa dengan mengikuti komunitas khusus UKM atau dari media sosial.
Cobalah buka stand pada setiap event atau pagelaran. Memang, cara ini membutuhkan dana dan kadang dana yang dikeluarkan tidak sebanding dengan transaksi yang terjadi. Meski begitu, cara ini masih memiliki peluang besar untuk memperkenalkan brand Anda kepada masyarakat luas. Anda jadi bisa membangun exposure dan meraih ketertarikan dari orang yang mungkin baru pertama kali mengenal brand Anda.
Itu dia beberapa tips Membentuk Brand Awareness untuk bisnis yang sedang atau akan Anda jalankan, Gimana ? Siap bisnis anda menjadi Booming ?, Boleh tuh tips diatas diterapkan. Jika tips diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga ke teman-teman kamu yaa.
Selamat mencoba dan semoga berhasil !
Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..
Salam Hangat…
Leave a Reply