Komunikasi adalah terjadinya pertukaran atau saling interaksi antara dua orang atau lebih dalam bentuk suara, kontak mata, mimik ,dan bahasa tubuh yang dapat ditangkap dengan indra oleh orang yang bersangkutan. Komunikasi merupakah hal penting dalam bermasyarakat. Jenis komunikasi yang sebaiknya dilatih dalam diri seseorang adalah public speaking atau berbicara didepan umum maupun suatu forum tertentu.
Public speaking biasa dilakukan oleh para pemimpin seperti presiden, gubernur, walikota, bupati, direktur perusahaan, ketua BEM bahkan ketua kelas. Selain jiwa kepemimpinan, publis speaking juga akan terasah jika kita terbiasa melakukannya. Semakin tinggi tingkat kesuksesan seseorang akan membuatnya ditarik untuk berbicara didepan public sekedar untuk memberikan motivasi dan masukan.
Banyak cara untuk belajar Public Speaking yang baik, ada yang otodidak ada juga yang ikut dari pelatihan public speaking. Public Speaking atau kemampuan berbicara di depan umum adalah salah satu aspek dari kompetensi diri yang wajib dimiliki oleh siapapun. Dengan kemampuan berbicara yang baik Anda akan mampu menjadi pribadi yang mampu menampilkan kekuatan dalam kepercayaan diri Anda dan setiap gagasan yang Anda lontarkan.
Bahkan sejak kecil pun kita sebenarnya sudah dituntut untuk mampu menjadi pembicara yang baik. seperti saat berada di Sekolah Dasar, saat-saat dimana Guru menyuruh kita para siswanya untuk bercerita dan berdongeng di depan kelas maka hal itu juga melatih dan menggali potensi dari kemampuan berbicara kita. Ada kalanya saat itu kita merasa grogi dan tidak percaya diri saat berbicara di depan teman-teman kelas dan hal itu pula yang mempengaruhi kita sehingga tidak mampu berbicara banyak dan justru blank alias hilang akal serta hanya bisa diam membatu.
Kejadian-kejadian seperti itu sudah selayaknya dijadikan pelajaran bahwa kita tentu tidak bisa menjadi pribadi yang seperti itu terus-menerus. Seiring bertambahnya usia tentu kemampuan berbicara di depan umum juga dituntut untuk semakin baik. Saat memasuki dunia kuliah misalnya, kita sebagai Mahasiswa yang dikenal dengan sebutan Agen perubahan tentu haruslah menjadi pembicara yang baik. Atau mungkin saat kita masuk ke dalam dunia kerja dan harus dihadapkan dengan presentasi bersama klien sudah tentu kita harus mampu meyakinkan client dengan kemampuan berbicara yang dimiliki.
Berikut ini kami sudah merangkum Tips Melatih Kemampuan Public Speaking :
1. Perbanyak membaca buku
Sudah sepatutnya kita menyesal jika saat masih kecil dulu kita tidak memupuk kebiasaan membaca buku. Membaca buku tidak hanya membuat kita semakin tahu akan segala suatu hal namun juga mampu menambah perbendaharaan kita sehingga memiliki kosa-kata yang lebih luas. Cara belajar public speaking dengan baca buku ini ibarat memperkaya kosa kata Anda.
Kosa-kata yang luas inilah yang bisa dimanfaatkan untuk menambah kemampuan Public Speaking Anda. Semakin banyak kosa-kata Anda maka semakin banyak pula bahan omongan yang bisa Anda ucapkan. Kosa-kata yang luas juga akan membuat Anda menjadi pribadi dengan intelektual dan ucapan-ucapan yang berbobot. Perlu disadari semakin luas kosa-kata dan wawasan yang Anda kuasai maka semakin besar pula kompetensi Anda dalam hal berbicara di depan umum.
2. Belajar spontan
Dalam berbicara di depan usahakan untuk tidak menghafal semua isi teks pidato, hafalkan saja intinya dan bersikaplah spontan jika ada yang terlewat atau lupa. Tidak semua yang kita ucapakan ke audiens akan sama persis dengan teks.
3. Percaya diri
Tampil tegap, berkharisma dan pandangan berbinar ke depan menandakan bahwa pembicara tampil dengan percaya diri. Sikap ini akan memberikan kepuasan pada diri sendiri dan orang lain yang menerimannya.
4. Pahamilah audiens
Sebagai pembicara yang baik Anda tidak akan terfokus pada diri anda sendiri, anda juga akan melihat dan memahami isi hati para audiens. Apakah mereka paham, jelas, tertarik, mengantuk, bosan dan perasaan-perasaan lainnya. Hal itu dapat anda tanyakan sesekali dalam pidato. Apalagi jika pidato anda bersifat membujuk sebagai contoh pidato motivator yang membujuk agar semangat menghadapi ujian atau pembicaraan sales dalam memasarkan produk tertentu.
5. Cerita
Agar suasana menjadi cair berikan cerita berdasarkan pengalaman Anda sendiri. Selain pemirsa akan lebih paham dan mengerti, hal tersebut juga akan menjadi contoh bagi mereka.
6. Perhatikan kesan pertama
Firts Impression atau kesan pertama adalah hal selanjutnya yang perlu Anda kuasai. Jangan sampai Anda memulai pembicaraan dalam suatu presentasi dengan cara yang meragukan. Seperti misalnya sikap yang gugup atau bahkan penampilan yang cenderung acak-acakan. Pastikan jika Anda tampil dengan penuh kepercayaan diri dan mampu menyapa Audiens dengan sapaan yang tegas namun tetap ramah.
Kesan pertama ini juga akan menjadi penentu apakah presentasi Anda akan sukses atau tidak. Kebanyakan orang akan tidak mempercayai seorang pembicara atau pemberi materi apabila dia dianggap tidak meyakinkan dari awal muncul. Merubah prespektif itupun tidaklah mudah, sekalinya Anda sudah dianggap tidak meyakinkan maka sepanjang presentasi pun Anda akan dianggap tidak mampu menyampaikan pesan dengan baik. Jadi jangan pernah lupakan kesan pertama untuk keberhasilan Anda sebagai seorang pembicara yang baik.
7. Humor
Biasakan dalam menyampaikan pidato atau ceramah tidak terasa kaku dan garing. Berikan sedikit humor untuk mencairkan suasana, selain pemirsa terhibur, mereka juga tidak bosan dan mudah mengantuk.
8. Improvisasi
Kekuatan berbicara dan mengalihkan pembicaraan teramat penting dalam penyampaian pidato, sebagai penjagaan jika kita terlupa atau isi pidato sudah selesai tetapi waktu masih tersisa.
9. Intonasi suara
Hal terakhir yang menjadi kunci dari keberhasilan Anda untuk menjadi seorang pembicara yang baik adalah dengan mengatur intonasi suara. Intonasi suara yang datar hanya akan meredupkan semangat Audiens. Pembicaraan Anda akan dinilai datar dan tidak menarik walaupun materi yang Anda sampaikan adalah materi terbaik.
Perbaikilah intonasi Anda, tekan dan tinggikan suara Anda saat mengucap kalimat-kalimat tertentu. Seperti misalnya saat Anda menyampaikan pesan motivasi, tentu intonasi yang tinggi dan penuh semangat akan lebih disukai dan mampu memersusi pendengar. Tapi hal ini juga tidak serta-merta membuat Anda selalu meninggikan suara, ada kalanya suara harus dibuat lebih rendah, pelan, dan lirih untuk menarik fokus dari Audiens.
Kunci keberhasilan seorang pembicara yang baik adalah menanamkan sikap dan sifat ëtidak pernah merasa puasí. Maksud dari sikap dan sifat ini tentu tidak bisa ditelan menta-mentah, yang dimaksud adalah Anda tidak boleh puas dengan kemampuan berbicara Anda. Gali terus potensi diri dengan selalu mau belajar dan berlatih.
10. Bahasa tubuh
Jangan hanya berbicara datar menggunakan mikrofon dari A sampai Z. Gunakan mata, postur, tangan anda untuk membuat mereka merasa tertarik. Seperti sesekali tunjuk mereka untuk maju ke depan atau memberikan pertannyaan. Selain merupakan ciri khas dari pembicara bahasa tubuh juga akan membuat pemirsa lebih jelas dengan isi penyampaian anda.
11. Manajemen waktu
Kita bisa mengatur isi pidato yang akan disampaikan dengan waktu yang tersedia. Sehingga tidak terjadi sisa waktu atau kekurangan waktu dalam penyampaian.
12. Terus berlatih dan menambah jam terbang
Kemampuan menjadi pembicara yang baik tidak serta-merta Anda dapat dengan hanya membaca buku. Walaupun sebelumnya disebutkan bahwa membaca buku mampu meningkatkan skill berbicara Anda namun tentu saja hal itu perlu ditunjang dengan beberapa hal lainnya, salah satunya adalah Berlatih.
Latihlah kemampuan berbicara Anda. Cobalah untuk sering-sering merekam aksi Anda saat berbicara di depan umum dan pelajari dimana celah kekurangan Anda. Apakah body language yang terlalu kaku atau mungkin ekspresi yang terlalu datar. Pastikan hal-hal itu terus Anda perbaiki dengan cara melatihnya setiap hari dengan cara mengulang materi presentasi (pembicaraan) Anda di kamar dan lihatlah apakah sudah lebih baik dari penampilan Anda sebelumnya atau justru semakin memburuk.
Dalam hal ini tentu latihan tidak bisa dilakukan hanya sekali atau dua kali saja, namun memerlukan konsistensi yang intens.
13. Mengikuti pelatihan Public Speaking
Dengan mengikuti pelatihan ini sebenarnya menolong Anda untuk mengasah skill Public Speaking. Untuk informasi jadwal training terbaru silahkan di cek. Kami banyak menangani para alumni yang awalnya grogi dan takut untuk berbicara di depan umum. Namun setelah mengikuti 2 hari program ini, peningkatannya pun sangat terlihat. Seringkali dalam diri kita ada namanya “Blind Spot” dimana hanya orang lain yang dapat melihat. Dari training ini para Coach akan melatih dan melakukan pendekatan yang berbeda kepada setiap peserta. Dimana biasanya setiap peserta memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda.
Itu dia beberapa tips untuk menguasai Public Speaking, mengingat kemampuan ini sangat di butuhkan di era seperti sekarang ini, terkhusus ketika anda mempunyai bisnis dan investor menginginkan anda untuk menjelaskan secara rinci tentang bisnis anda. Jika tips diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga ke teman-teman kamu yaa.
Selamat mencoba dan semoga berhasil !
Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..
Salam Hangat…
Leave a Reply