Tips Budidaya Lobster Air Tawar Agar Cuan Maksimal

Tips Budidaya Lobster Air Tawar Agar Cuan Maksimal

Lobster merupakan satu di antara olahan makanan dari laut yang mempunyai citarasa yang tinggi. Itu sebabnya, lobster merupakan satu di antara seafood yang memiliki harga yang sangat tinggi. Kebayang kan? Kalau makan makanan laut dengan menu lobster, pasti Anda merogoh kocek lebih dalam lagi untuk bisa makan dengan menu lobster.

Walaupun harga makanan ini tidak murah, tapi tetap saja banyak penggemar makanan laut yang memilih menu makanan lobster sebagai menu makanan mereka di restoran seafood. Hingga terbukti kalau pasokan lobster lebih sedikit dibandingkan permintaan pelanggan restoran.

Budidaya lobster air tawar merupakan peluang yang besar bagi Anda yang ingin mencoba terjun di dunia wirausaha. Bahkan budidaya lobster air tawar ini bisa dilakukan di halaman rumah Anda. Jadi, Anda tidak perlu sewa lahan lagi untuk budidaya lobster air tawar. Cukup menggunakan sisa halaman rumah, jika ingin budidaya lobster air tawar.

Cara dan Tahapan Budidaya Lobster Tawar

Untuk menjalankan usaha budidaya lobster, Anda harus bias tekun. Untuk para pemula, peluang dalam memperoleh hasil yang besar pun masih tetap tinggi, karena tingkat perawatannya tidaklah sulit. Berikut ini adalah cara dan tahapan dalam melakukan budidaya lobster air tawar

1. Menyiapkan Kolam Lobster

Tempat yang bisa Anda gunakan untuk melakukan budidaya lobster air tawar ada banyak, bisa dengan menggunakan akuarium atau kolam. Ukuran yang ideal adalah 200 x 200 x 50 cm untuk bayi lobster dan satu indukan, atau dengan ukuran 2 x 1 x 0,5 meter untuk 1000 ekor bibit lobster.

Sebelumnya, pastikanlah agar kolam sudah terbebas dari berbagai zat yang bisa mencemarkan air. Untuk itu, ada baiknya kolam dibuat pada tempat yang sejuk, seperti di bawah pohon ataupun tempat yang tertutup.

Air yang digunakan untuk melakukan budidaya lobster pun harus kaya akan oksigen, sehingga Anda harus memasang pompa air agar bisa menjaga sirkulasi air.

2. Menyeleksi Indukan Lobster

Indukan lobster harus dipilih secara tepat agar mampu menghasilkan lobster air tawar yang baik dan memperoleh keuntungan yang maksimal. Indukan lobster air tawar yang siap untuk dipijah adalah yang berusia minimal 6 bulan dengan panjang minimal 10 cm dan bentuk tubuh yang ideal, baik itu jantan ataupun betina nya.

Berikut adalah ciri-ciri indukan lobster air tawar secara baik :
Ciri-ciri Indukan Lobster Air Tawar Yang Siap Dipijahkan
  • Berusia minimal 6 bulan
  • Memiliki panjang minimal 10 cm
  • Memiliki bentuk tubuh indukan betina dan indukan jantan yang ideal.
Ciri-ciri Indukan Betina Lobster Air Tawar Yang Baik
  • Ukuran kepala lebih kecil daripada ukuran badan.
  • Memiliki berat rata-rata 64, 73 gram.
  • Dijumpai alat kelamin yang normal, berupa lubang pada pangkal kaki ketiga dari bawah untuk mengeluarkan telur.
  • Berumur minimal 4-7 bulan.
Ciri-ciri Indukan Jantan Lobster Air Tawar Yang Baik
  • Ukuran kepala lebih besar dari pada badan.
  • Memiliki berat rata-rata 62, 79 gram.
  • Terdapat garis merah pada capitnya.
  • Terdapat tanda atau bercak warna merah pada capik sebelah luarnya yang menandakan bahwa lobster telah matang gonad atau siap kawin.
  • Berumur minimal 4-7 bulan.

3. Menangani Lobster Saat Pemijahan

Anda memerlukan bak khusus untuk proses pemijahan. Ukuran bak bisa dibuat tergantung ukuran dan tingkat kepadatan lobster Anda. Umumnya, 1-2 ekor induk jangat dengan 3 ekor indukan betina. Tingkat kepadatan lebar kolam pemijahan yang ideal adalah 3-5 ekor/ m².

Selain itu, jagalah tingkat kestabilan air antara 30 cm dengan suhu 23-29 derajat celcius agar proses pemijahan bisa berjalan lancar. Pemberian pakan juga harus dilakukan 2 kali sehari dengan dosis 3%  banyak dari total biomassa dalam sehari

Selanjutnya, Anda tinggal menunggu selama 2-3 minggu sampai terjadi proses kawin. Bila Anda melihat tanda-tanda lobster betina akan bertelur, segera pindahkan mereka ke akuarium khusus.

4. Menangani Lobster Saat Pendederan

Tahapan selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah pendederan. Bak pendederan harus bisa disesuaikan dengan kehidupan lobster di habitat aslinya, terutama pada tingkat kedalaman, tekanan air, suhu, sampai tingkat keasaman air.

Bila seluruh persiapan ini sudah selesai, maka Anda bisa beralih ke tahap selanjutnya, yaitu proses pendederan air tawar. Burayak atau bayi lobster diletakan dalam wadah pengeraman sampai berusia 7-15 hari. Pemberian pakannya adalah 2 kali sehari dengan cacing sutra, cacing beku, atau pelet udang paling kecil dengan persentase 2-3% berat burayak.

Bila sudah melewati usia 7-15 hari, lakukanlah penjarangan kepadatan dengan kerapatan sekitar 20-50 ekor/ m². lalu, semprotkanlah SOC GDM organik dengan dosis 6 ml/ m² secara rata. Ulangi kegiatan tersebut setiap 10 hari sekali secara rutin.

5. Pemindahan Bibit dari Bak Pendederan ke Kolam Pembesaran

Setelah pendederan selesai, maka bibit lobster air tawar bisa Anda pindahkan ke kolam yang lebih besar. Namun, lobster baru bisa dipindahkan seminggu setelah air kolam sudah terisi. Pastikan juga Anda sudah menyiapkan tempat persembunyian yang cukup dan sesuai dengan jumlah lobster air tawar yang Anda pindahkan.

6. Perawatan Kolam Lobster Air Tawar

Tahap Perawatan Kolam Terpal Untuk Lobster Air Tawar
  • Pergantian air dapat dilakukan setiap 2 – 3 hari sekali.
  • Pastikan bahwa terpal tidak mengalami kebocoran, dan saluran air berfungsi secara baik untuk menjaga tekanan dan juga kualitas air kolam.
  • Tempat-tempat persembunyian lobster baiknya dibersihkan secara berkala.
Tahap Perawatan Kolam Tembok Untuk Lobster Air Tawar
  • Sama seperti kolam yang lain, pergantian air dapat dilakukan 2 – 3 hari sekali.
  • Untuk kolam tebok atau kolam semen, pastikan bahwa air selalu bebas dari zat-zat berbahahaya dari tembok semen.
  • Tempat-tempat persembunyian lobster baiknya dibersihkan.
Tahap Perawatan Kolam Tanah Untuk Lobster Air Tawar
  • Pergantian air dapat dilakukan 2 – 3 hari sekali untuk menjaga kualitas air.
  • Pastikan bahwa kualitas air pada kolam tanah selalu terjaga, baik kekeruhan, oksigen, maupun tekanannya.
  • Tempat-tempat persembunyian lobster baiknya dibersihkan.

7. Cara Pembesaran Lobster Air Tawar

Pemindahan bibit lobster air tawar dapat dilakukan apabila kolam telah disiapkan, lobster dipindahkan seminggu setelah air kolam diisi.

Pastikan bahwa jumlah shelter mencukupi jumlah lobster air tawar yang dipindahkan.7. Perawatan dan Pemberian Pakan Lobster Air Tawar

Untuk cara merawat dan memberi makan lobster air tawar kecil dan yang sudah besar tentu berbeda.

Untuk lobster air tawar kecil, anda harus lebih memperhatikan pemberian pakannya. Umumnya, makanan yang bisa diberikan adalah sayuran, cacing, atau pelet di waktu pagi dan sore hari sebanyak 2-3% berat burayak. Caranya adalah dengan menebarkan pakan ke kolam secara rata.

Sedangkan untuk lobster air tawar yang sudah besar, Anda bisa memberikan cacing, sayuran tauge atau wortel, ataupun pelet khusus lobster yang dicampur dengan sulai pakan buatan seperti ikan tongkol, pelet, kombinasi pelet dengan cacing tubifex, atau campuran ikan tongkol dengan cacing tubifex.

Cara pemberian pakannya adalah dengan cara menaburkan pakan ke kolam secara menyeluruh.

8. Masa Panen Lobster Air Tawar

Anda baru bisa memanen bibit bila ukurannya sudah sebesar 1-2 cm dan berusia 20 hari. Untuk usaha budidaya lobster air tawar, maka lobster hasil pembesaran yang bisa dipanen adalah di usia 6-8 bulan dengan berat minimal 100 gr. Tapi, ukuran lobster air tawar ini bisa Anda sesuaikan dengan permintaan pasar.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *