Tips Bila Terjadi Kebakaran Dirumah Sendiri

Tips Bila Terjadi Kebakaran Dirumah Sendiri

Kebakaran mudah terjadi di musim udara dingin. Itu karena udara bersifat kering sehingga benda-benda menjadi mudah terbakar, dan karena penggunaan alat pemanas ruangan meningkat. Tentu saja, sumber timbulnya api bukan hanya alat pemanas ruangan. Kebakaran sering ditimbulkan karena ketidakhati-hatian yang sepele dalam kehidupan sehari-hari, seperti kompor gas saat memasak, puntung rokok, stop kontak yang banyak debu, terlalu banyak kabel yang disatukan, stan lampu yang lama bersentuhan dengan gorden, dsb.

Ketika kebakaran melanda rumah Anda, api yang tadinya kecil bisa berubah menjadi besar dalam sekejap hingga bisa melahap rumah Anda beserta seluruh isinya. Saat kebakaran terjadi, hal yang paling penting untuk dilakukan yakni melindungi diri sendiri, keluarga dan seluruh penghuni rumah agar terhindar dari amukan api. Namun, saat kebakaran, api tak hanya menjadi satu – satunya ancaman.

Ancaman bahaya dari panas, asap dan bagian rumah yang roboh ternyata jauh lebih mematikan ketimbang ancaman yang ditimbulkan api itu sendiri.

Tips berikut ini bisa membantu Anda memutuskan hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran dirumah anda

1. Periksa pintu

Api dapat timbul dari balik pintu yang tertutup tanpa terlihat. Maka, hati – hatilah dalam melewati pintu untuk menyelamatkan diri.  Pastikan untuk memeriksa setiap pintu sebelum membukanya, caranya dengan menempatkan punggung tangan Anda pada permukaan pintu dan gagang pintu. Jika Anda merasa panas, jangan buka pintu. Sebaliknya, temukan rute alternatif untuk melarikan diri, seperti jendela atau melewati ruangan lainnya. Jika pintu ruangan tak terasa panas, buka pintu secara perlahan-lahan dan pastikan tidak ada awan tebal asap sepanjang rute Anda melarikan diri.

2. Beritahu orang lain

Segera beritahu orang lain di rumah jika tanda – tanda kebakaran terlihat di rumah Anda, misalnya ada percikan api yang membersar. Jangan tunggu hingga alarm pada detektor asap berbunyi. Saat api mulai membesar, usahakan untuk bergerak keluar dan bukan mencoba untuk lari ke kamar atau ruangan lain dalam rumah yang dipenuhi asap atau api.

3. Menelepon pemadam kebakaran

Jika Anda berhasil melarikan diri keluar rumah, mintalah tolong pada tetangga Anda untuk menelepon pusat pemadam kebakaran. Nomor pemadam kebakaran biasanya berbeda di beberapa wilayah di Indonesia. Pastikan Anda melakukan panggilan darurat ke pemadam kebakaran ini saat Anda sudah berada di luar rumah, dan bukan di dalam rumah. Untuk itu, penting untuk mengetahui nomer telepon penting yang bisa dihubungi saat keadaan darurat melanda di rumah, seperti kebakaran ini.

4. Biarkan hewan peliharaan dan barang-barang berharga tertinggal dan fokuslah untuk menyelamatkan diri Anda

Jangan pernah menunda melarikan diri dari rumah yang terbakar demi mencari dan mengambil barang-barang berharga atau hewan peliharaan yang Anda tidak tahu pasti di mana lokasinya. Hal ini justru akan membahayakan keselamatan jiwa Anda. Sebaiknya, segera keluar dari rumah tersebut, dan beritahukan pada petugas pemadam kebakaran bahwa ada  hewan peliharaan yang tertinggal dan perlu diselamatkan.

5. Berhenti dan berguling saat pakaian terkena api

Jika pakaian Anda terbakar, jangan berusaha berlari. Bila mungkin, lepas pakaian Anda. Jika tidak mungkin untuk melepaskannya, segera padamkan apai dengan berguling – guling di lantai untuk memadamkan api.

6. Berjalan merangkak atau merunduk, tidak berdiri

Asap dan panas bisa naik dengan cepat dan memasuki seluruh area dalam kamar. Oleh karena itu, tetap berjalan dengan rendah dan sedikit merunduk atau bahkan merangkan di tanah. Hal ini adalah cara paling aman untuk menjauhkan diri kebakaran di rumah, terutama dari suhu tinggi api serta asap. Tetaplah berjalan merunduk atau merangkak sampai Anda sukses melarikan diri dari rumah yang terbakar.

7. Menutup wajah Anda

Menutup wajah  dengan baju yang Anda kenakan atau dengan handuk basah selama terjadi kebakaran rumah perlu dilakukan guna menghalau asap yang pekat agar tak terhirup hidung. Dengan menutup rongga hidung dengan kain tersebut, hal ini membantu mencegah asap memasuki paru-paru Anda. Sembari menutup wajah atau hidup dengan kain, perlahan berjalanlah keluar.

8. Menutup pintu

Setelah Anda berhasil menerobos keluar dari ruangan, tutup pintu di belakang Anda. Menutup pintu dapat mencegah api menyebar ke ruangan lain.

9. Tetap berada di luar

Setelah Anda berhasil keluar dari rumah, tetaplah menunggu di luar hingga api benar – benar padam. Bahkan jika Anda meninggalkan hewan peliharaan atau barang-barang di rumah, jangan pernah mencoba kembali masuk ke rumah. Beritahu petugas kebakaran jika masih ada hewan peliharaan yang masih di rumah. Cukup beritahu mereka di mana posisi  hewan peliharaan Anda.

10. Berlindung di tempat pengungsian

Paska kebakaran, petugas setempat biasanya akan mempersiapkan tempat pengungsian yang bisa digunakan untuk tempat tinggal sementara korban kebakaran. Tetap di sana hingga semua anggota kelarga telah tiba dan dinyatakan kondisinya dalam keadaan baik.

Antisipasi sebelum kebakaran terjadi: Buat Jendela darurat untuk menyelamatkan diri

International Building Code (IBC) menetapkan standar untuk lebar minimum, ketinggian minimum, bukaan minimum, dan ambang tinggi maksimum untuk egress windows, yakni jendela darurat untuk melarikan diri tatkala terjebak di dalam rumah. IBC menyarankan setidaknya ada satu egress windows di setiap kamar tidur, termasuk di basement. Jika Anda berencana untuk merombak basement menjadi kamar tidur, pastikan untuk memasang egress windows yang memenuhi standar IBC.

Dimensi Jendela darurat untuk ruangan

Menurut IBC, Egress windows harus memiliki lebar bukaan setidaknya 50 cm dan ketinggian minimumnya adalah 60cm inci. Ketinggian ambang maksimum untuk jendela adalah 1, 1 meter, yang diukur mulai dari dasar ke ambang jendela

Kebakaran rumah merupakan musibah yang mengerikan dan tidak diinginkan oleh setiap orang. Rumah yang seharusnya menjadi tempat bernaung yang aman, terkadang ada celah yang dapat mengakibatkan musibah kebakaran rumah terjadi. Kebakaran rumah menyebabkan pemilik rumah mengalami banyak kerugian seperti: kehilangan harta benda, kehilangan rumah, bahkan nyawa.

Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dan mengetahui 5 faktor penyebab terjadinya kebakaran rumah.

1. Peralatan Masak

Saat memasak, sebaiknya Anda tetap berada di dapur dan berhati-hati menggunakan peralatan masak. Sebisa mungkin jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala, agar Anda tidak lupa mematikan kompor yang dapat menyebabkan kebakaran.

2. Kecerobohan Perokok

Jika salah satu anggota keluarga Anda adalah seorang perokok, usahakan untuk selalu mematikan nyala api pada puntung rokok sebelum dibuang ke tempat sampah. Jika puntung rokok masih menyala, maka api yang ada akan mudah menyambar barang-barang lain yang ada di sekitarnya.

3. Anak-Anak Bermain Api

Awasi selalu aktivitas anak-anak di dalam rumah. Seringkali anak-anak bermain api di dalam rumah apabila tidak diawasi. Tegurlah anak Anda apabila bermain api di dalam maupun di luar rumah, karena dapat menyebabkan kebakaran rumah yang tidak terkendali.

4. Peralatan Listrik Berumur

Peralatan listrik yang sudah tua tidak jarang memiliki kabel yang sudah lapuk dan tidak memadai. Hal ini dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya kebakaran dan konsleting listrik di rumah.

5. Adanya Cairan yang Mudah Terbakar

Hati-hati dalam meletakkan bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti: pelarut, bahan pembersih, pengencer, perekat, cat, dan bahan lainnya yang mudah terbakar atau meledak. Simpan di tempat yang aman dan jauhkan dari sumber panas.

Setelah mengetahui factor-faktor yang dapat mengakibatkan kebakaran di rumah, sebaiknya Anda juga menyiapkan berbagai perlengkapan fire equipment untuk berjaga-jaga apabila terjadi kebakaran di rumah.

Itu dia beberpa tips yang harus kita lakukan ketika terjadi kebakaran di rumah, semoga tidak akan terjadi yaa, tetap berhati-hati saat menggunakan alat-alat yang memicu terjadinya kebakaran.

Apabila tips diatas bermanfaat untuk kamu, boleh dong di share ke teman-teman kamu.

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..

Salam Hangat…