Survei BPS, Biaya Hidup Di Jakarta Jadi yang Termahal!

Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, nggak hanya dikenal dengan persaingan yang ketat, tetapi juga dengan tingginya biaya hidup yang memberikan tekanan ekstra, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.

Menurut Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), biaya hidup di Jakarta mencapai angka fantastis sebesar Rp 14,88 juta per bulan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari Rp 13,45 juta per bulan pada tahun 2018.

Menggali Pola Konsumsi Masyarakat

Survei ini bertujuan untuk menggali pola konsumsi masyarakat sebagai dasar perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), melibatkan 90 kota dengan mempertimbangkan berbagai aspek pengeluaran konsumsi, mulai dari makanan, minuman, hingga pulsa handphone.

Menariknya, posisi Jakarta sebagai kota termahal menggantikan Bekasi yang sebelumnya menduduki peringkat pertama pada tahun 2018.

Biaya Hidup Tidak Sebanding dengan UMP

Namun, ironisnya, mahalnya biaya hidup ini tidak diimbangi dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024. Meskipun Pemprov DKI Jakarta mengumumkan UMP DKI Jakarta Tahun 2024 sebesar Rp5.067.381, ini hanya mencerminkan kenaikan sebesar 3,6%, atau Rp 165.583. Kesenjangan antara biaya hidup yang melonjak dan kenaikan upah yang minim menimbulkan tantangan nyata bagi warga Jakarta.

Melihat rinciannya, mayoritas biaya hidup di Jakarta dihabiskan untuk perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, mencapai Rp 3,19 juta.

Sementara itu, pengeluaran untuk makanan, minuman, dan tembakau mencapai Rp 2,78 juta, dan biaya transportasi menempati urutan ketiga dengan Rp 2 juta.

Di sisi lain, komponen biaya untuk rekreasi, olahraga, dan budaya mencapai Rp 286.087, sementara biaya kesehatan mencapai Rp 485.611, menunjukkan bahwa aspek-aspek ini masih menjadi yang terjangkau di tengah mahalnya biaya hidup di Jakarta.

Dengan demikian, Jakarta menghadapi tantangan nyata dalam menciptakan keseimbangan antara kualitas hidup dan biaya yang semakin meningkat, sementara juga memperhatikan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya.