Smartphonemu Terendam air?, Ini Cara Mengatasinya

Smartphonemu Terendam air? Ini Cara Mengatasinya

Smartphone adalah telepon genggam atau telepon seluler pintar yang disertai dengan berbagai fitur mutakhir seperti internet, email, dan lain sebagainya serta memiliki kemampuan seperti sebuah komputer.

Smartphone Sudah Menjadi Hal yang Wajib Dimiliki

Tidak bisa dipungkiri untuk saat ini, hampir seluruh manusia di muka bumi ini menggunakan smartphone, terlebih di era digital seperti sekarang, hampir semua hal bisa di akses melalui jalur digital, Tak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja, smartphone memiliki fungsi yang sangat luas, mulai dari bekerja, belanja, belajar, menonton, bermain game, dan lain sebagainya, maka dari itu peran penting smartphone menjadikan kita untuk selalu merawat dan menggunakan dengan hati-hati.
Tidak jarang beberapa orang pengguna smartphone selalu membawanya kemanapun ia pergi, tidak terkecuali saat pergi ke kamar mandi, jika tidak berhati-hati dalam penggunaannya, smartphone bisa saja tercebur kedalam air, seperti yang sudah diketahui kebanyakan smartphone yang beredar di masyarakat tidak tahan dengan air, maka kemungkinan besar jika smartphone sudah bersentuhan dengan air, dengan kata lain terendam maka kecil kemungkinan tidak terjadi apa-apa pada smartphone tersebut.

Belajar dari hal tersebut, ternyata ada langkah-langkah baik, untuk menyelamatkan smartphone jika terendam air. Apa saja langkah-langkahnya, yuk simak!

1. Segera ambil smartphone dari dalam air

Meski kelihatannya tertutup rapat, air dapat dengan mudah merembes ke dalam smartphone dalam waktu yang sangat singkat. Perbedaan waktu beberapa detik pun bisa menentukan hidup-mati gadget Anda. Oleh karena itu, keluarkan perangkat dari air sesegera mungkin, lalu langsung matikan untuk mencegah korsleting (hubungan pendek arus listrik). Jangan nyalakan dulu sebelum dikeringkan.

2. Jangan coba mengambil smartphone terendam air yang sedang di-charge dan terhubung ke colokan listrik

Alasannya, listrik mungkin masih menyala dan bisa mengalir ke air di sekitar ponsel. Niatnya menyelamatkan ponsel, alih-alih jiwa sendiri bisa terancam. Matikan aliran listrik rumah terlebih dahulu, kemudian minta bantuan profesional. Apabila ponsel jatuh ke air saat tidak sedang terhubung ke colokan listrik, silakan membaca langkah selanjutnya.

3. Segera keringkan ponsel dengan handuk atau kain, kemudian lepas semua cover dan baterainya

Ini adalah salah satu langkah yang paling penting. Namun, langkah ini hanya berlaku bagi smartphone yang baterainya bisa dilepas sendiri oleh pengguna. Kebanyakan perangkat saat ini memang sudah memiliki desain unibody. Jika perangkat Anda memiliki desain unibody, silahkan lanjut ke langkah selanjutnya. Kebanyakan komponen elektronik di dalam smartphone bisa selamat meskipun terkena air, asalkan tidak ada aliran listrik dari baterai.

Untuk memeriksa kerusakan akibat air, periksalah pojok-pojok sekitar tempat baterai di area yang terdapat lingkaran atau kotak kecil berwarna putih, dengan atau tanpa garis berwarna merah. Kalau warnanya bukan putih tetapi berubah menjadi pink atau merah, berarti ada kerusakan akibat rembesan air. Baca buku manual dengan cepat jika tidak tahu cara melepas baterai.

4. Keluarkan kartu SIM dan memory card

Data dan informasi yang tersimpan di SIM atau kartu memori kadang lebih penting dibanding smartphone itu sendiri. Oleh karena itu, meski kedua komponen ini relatif tahan air, sebaiknya segera keluarkan untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti korosi pada bagian kontak yang terbuat dari metal. Lalu, segera keringkan SIM dan kartu memori, jangan dimasukkan lagi sebelum ponsel benar-benar kering.

5. Lepaskan semua aksesori seperti headphone dan casing

Aksesori bisa memerangkap air sehingga mempersulit proses pengeringan. Segera lepas semuanya setelah ponsel dikeluarkan dari dalam air.

6. Ulangi usaha mengeringkan ponsel dengan handuk

Kali ini, usahakan agar lebih menyeluruh dibandingkan upaya pertama. Keringkan sebanyak mungkin air dari bagian luar dan dalam ponsel (kompartemen baterai) dengan cara mengelap perlahan memakai handuk. Jangan menggerak-gerakkan ponsel agar air di dalamnya tidak bergerak ke sana ke mari. Upayakan agar posisi smartphone tidak berubah selagi dikeringkan. Perhatikan handuk agar jangan sampai tersangkut di sela-sela permukaan ponsel. Membersihkan bagian dalam smartphone dengan alkohol bisa membantu menghilangkan air.

7. Gunakan penyedot debu (vacuum cleaner) Untuk mengeringkan air dari dalam ponsel, gunakan vacuum cleaner bila ada

Nyalakan dan arahkan ke tiap-tiap bagian yang basah selama kira-kira 20 menit. Agar tidak pegal, bergantian lah memegangnya dengan orang lain.

Metode ini bisa mengeringkan ponsel dengan cepat sehingga dapat dinyalakan dalam waktu sesingkat-singkatnya setengah jam apabila ponsel hanya tercelup sebentar ke dalam air. Jangan mengarahkan corong vacuum cleaner terlalu dekat ke ponsel karena alat ini menghasilkan listrik statis yang bahkan lebih berbahaya untuk ponsel dibandingkan air sekalipun. Jangan gunakan pengering rambut (hair dryer) atau benda apa pun yang sifatnya meniupkan angin untuk mengeringkan ponsel, meskipun disetel ke posisi “dingin”. Alat-alat tersebut bisa mendorong air dan kelembaban lebih jauh ke dalam ponsel sehingga berpotensi memperparah kerusakan.

8. Gunakan bahan penyerap air untuk mengeringkan ponsel

Contoh yang banyak tersedia adalah beras. Masukkan ponsel ke dalam beras dan biarkan semalaman atau lebih lama. Bahan yang lebih efektif adalah silica gel atau penyerap kelembaban lain. Masukkan ponsel bersama silica gel ke dalam wadah yang tertutup rapat. Agar lebih efektif, putarlah posisi ponsel tiap beberapa jam sekali supaya air yang terperangkap di dalam bisa mengalir ke luar lewat bawah.

9. Keluarkan smartphone, lalu letakkan di atas handuk, sapu tangan, atau kain lainnya

Apabila ternyata masih ada kelembaban di handuk atau sapu tangan, ulangi pengeringan dengan vacuum cleaner dan langkah-langkah selanjutnya.

10. Coba nyalakan smartphone

Setelah berusaha maksimal dan menunggu selama setidaknya 24 jam, kini saatnya coba menyalakan ponsel. Periksa dulu tiap bagian ponsel untuk memastikan bahwa perangkat yang bersangkutan benar-benar kering. Kemudian, pasang baterai ke dalam ponsel, nyalakan, dan lihat apakah ponsel sudah berfungsi normal. Jika ponsel benar-benar kering tapi tak mau menyala, cobalah hubungkan ke charger. Apabila ponsel bisa menyala dengan cara ini, kemungkinan baterai rusak dan harus diganti.

11. Jika masih tidak bisa menyala, bawa ponsel ke lokasi servis profesional

Jangan coba membongkar ponsel sendiri tanpa bantuan tenaga profesional. Anda berpotensi terpapar bahan kimia berbahaya dari smartphone atau tersengat aliran listrik. Apabila ponsel menyala tapi tak berfungsi normal, ada kemungkinan telah terjadi korosi akibat air yang masih tertinggal. Lepaskan semua baterai dan aksesori, lalu coba keringkan kembali dan bersihkan kontak-kontak metal.

Nah itu tadi adalah langkah-langkah baik, agar smartphone terselamatkan setelah terendam air, karena kecerobohan si pengguna, maka dari itu penting bagi kita untuk bijak dalam penggunaan smartphone, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Menjadi yang sangat diandalkan, namun terkadang orang lupa untuk menjaganya agar tetap awet. Padahal merawat smartphone merupakan hal yang perlu dilakukan jika kamu tidak ingin mengeluarkan uang setiap tahunnya hanya untuk membeli smartphone baru.
Meskipun kamu adalah orang yang selalu ingin meng-update smartphone terbaru, namun tetap saja kamu harus bisa menjaga smartphone yang kamu punya sekarang dengan baik. Pasalnya ini akan sangat membantu kamu. Misalnya saja, kamu ingin membeli smartphone baru, tentunya yang lama tidak akan kamu gunakan lagi. Nah, dengan kondisi smartphone yang masih bagus, kamu bisa menjualnya dengan harga tinggi untuk menambah kekurangan membeli smartphone baru. Hal ini jelas akan menghemat pengeluaran kamu.

Nah berikut ini kami juga sudah merangkum tips-tips merawat smartphone kita nih, apa aja ya?. Yuk simak!

1. Beri casing dan pelindung layar

Smartphone memang benar-benar harus kamu jaga, terutama bagian body dan layarnya. Mengeluarkan sedikit uang untuk membeli casing dan pelindung layar rasanya tidak masalah. Lagi pula sekarang ini aksesori HP sudah sangat murah.

Jika memberikan perlindungan pada body dan layar HP, maka smartphone kamu tidak mudah tergores dan terlihat seperti baru meski penggunaan sudah bertahun-tahun.

2. Bersihkan secara berkala


Terus menerus digunakan tentunya ponsel akan mudah kotor. Kamu harus rajin membersihkannya. Salah satu cara sederhana membersihkan HP adalah dengan dengan menggunakan tisu alkohol. Pastikan tidak menggunakan air, tisu basah atau pembersih lain yang akan membuat smartphone lembap.

3. Hindari memainkan HP saat sedang di-charger


Ini merupakan kebiasaan buruk hampir semua pengguna smartphone. Mereka kerap memainkan HP saat sedang di-charger. Cara ini akan membuat baterai mudah rusak dan nantinya akan berujung pada kerusakan hardware lainnya. Lebih baik menunggu sesaat sampai baterai penuh, lalu gunakan kembali seperti biasanya.

4. Hindari meletakkan HP di atas benda berbau magnet


Tanpa kita sadari kebiasaan yang dilakukan dan dapat membuat smartphone kamu berumur pendek. Biasanya penyebabnya karena meletakkan smartphone di atas TV, radio dan sesuatu yang berbau magnet lainnya.

5. Agar speaker tidak mudah rusak


Speaker merupakan bagian dari smartphone yang sangat diandalkan, baik untuk menelepon maupun mendengarkan musik. Agar speaker HP tidak mudah rusak, maka yang perlu kamu lakukan adalah untuk tidak mendengarkan musik atau video dengan volume speaker full, cukup maksimal 90 persen saja.

6. Simpan di tempat yang aman


Tentukan tempat yang aman untuk menyimpan smartphone ketika sedang tidak digunakan. Pastikan tempat penyimpanan tadi tidak akan membuat smartphone kalian jatuh atau terinjak. Kadang kecerobohan meletakkan smartphone di mana-mana bisa berakibat fatal. Sebaiknya simpan di tempat-tempat yang memang sangat aman, seperti rak buku, di atas meja belajar dan tempat lainnya yang menurut kamu sangat aman.

7. Menjaga agar tombol atau keyboard aman


Bagian dari smartphone yang paling penting dan sering digunakan adalah keyboard. Seperti diketahui, tombol pada smartphone memiliki fungsi yang berbeda-beda dan apabila terus digunakan maka akan berakibat menurunnya fungsi pada tombol smartphone.

Walaupun sekarang sudah banyak HP layar sentuh, namun beberapa HP masih mencantumkan tombol, seperti tombol menu atau home dan tombol back. Maka dari itu, gunakan tombol dengan bijak dan jangan menekannya terus menerus bila tidak dibutuhkan.

8. Backup dan restore


Agar smartphone bisa berjalan mulus dan tanpa ada hambatan apapun, yang harus kamu lakukan adalah backup secara berkala. Usahakan penyimpanan pada laptop ataupun flashdisk.

9. Pilih aplikasi penting


Sekarang ini memang banyak sekali aplikasi menarik menggiurkan. Namun jika kamu mengunduh semua aplikasi tersebut maka akan berdampak buruk pada smartphone kamu. Lebih baik pilah yang memang sangat sering kamu gunakan dan sangat penting saja. Selebihnya dihapus saja.

10. Gunakan antivirus


Menggunakan antivirus dan update secara rutin akan membuat smartphone lebih ringan dan awet. Menggunakan antivirus memanglah sangat dianjurkan untuk mencegah virus masuk ke smartphone melalui jaringan internet, file dan bluetooth. Untuk itu, sebaiknya kamu harus meng-update antivirus 3 hari sekali.

Itu dia beberapa tips-tips simple yang sudah kami rangkum, gimana mau dong smartphone nya tetap terawat, tetap sehat, tetap mulus, karena walaupun kamu nantinya ingin menjualnya atau menggantinya dengan yang baru, atau istilah yang dikenal adalah tukar tambah dengan hp baru, dan dengan kondisi smartphonemu yang lama masih dengan kondisi yang sangat bagus dan terawat, pastinya akan di patok harga tinggi oleh si pembeli smartphone mu nantinya.

Tidak hanya smartphone sebenarnya, menjaga dan merawat apapun yang kita punya itu adalah hal yang sangat penting menurut saya.

Sampai jumpa di artikel Tips and Trick kami selanjutnya, Salam hangat.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *