Setelah Lebaran Udah Males Kerja Sama Orang ? Buka Bisnis Thrift Shop Bisa Jadi Pilihan

Setelah Lebaran Udah Males Kerja Sama Orang ? Buka Bisnis Thrift Shop Bisa Jadi Pilihan

Thrift adalah penghematan atau cara dalam penggunaan uang dengan menghindari pemborosan dan store berarti toko.

Arti Thrift shop adalah toko atau usaha yang menjual barang-barang bekas dari luar maupun dalam negeri. Disebut juga sebagai toko penghe,atan.

Sejak tahun 2013, perdagangan barang bekas mulai masuk ke Indonesia, dimulai dari barang langka hingga barang dengan brand yang terkenal.

Akan tetapi, dalam bisnis thrift shop, apapun barang serta nama brand nya, selama barang bekas tersebut berkondisi baik dan layak untuk dipakai memiliki arti dapat diperjualbelikan.

Nah akibat minat masyarakat yang besar, bisnis thrift shop pun menjadi sangat meningkat beberapa tahun terakhir. Banyak sekali pedagang-pedagang thrift shop yang merebak di Instagram, marketplace, maupun berdagang offline. Kamu harus memanfaatkan situasi ini untuk kamu memulai bisnis thrift shop.

Kenapa Harus Thrift Shop?

Bisnis Thrift Shop Digemari Usia Tertentu

Ketika kamu memulai bisnis thrift shop, kamu harus mengetahui bahwa penjualan produk seperti ini digemari oleh usia produktif terutama remaja.

Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena meskipun target pasar kamu hanya usia tertentu.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Riset Tindakan Indonesia (JRTI) pada tahun 2017, menunjukkan bahwa perilaku konsumtif rawan dialami oleh usia remaja karena merupakan masa transisi dari kecil menuju dewasa.

Terlebih lagi, di Indonesia penduduk usia produktif merupakan jumlah yang terbanyak.

Merupakan Bisnis Kekinian

Thrift shop di Indonesia merupakan hal yang baru terjadi beberapa tahun ke belakang, bahkan sedang menjadi sangat tren di masa kini.

Bagi mereka yang suka membeli barang-barang bekas, pakaian bukan sekedar kebutuhan primer melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

Produk Memenuhi Kebutuhan

Produk-produk yang kamu jual di toko kamu menjadi kebutuhan bagi mereka. Dengan harga yang pas di kantong tetapi tetap dapat berpenampilan menarik.

Ditambah lagi, produk seperti jam tangan dan perhiasan merupakan barang yang tidak dimakan usia sehingga kebutuhan akan produk tersebut akan terus ada sampai kapan pun.

Pilihan dalam Berbelanja

Walaupun kamu menjual barang-barang bekas, sejumlah orang menjadikan belanja barang bekas sebagai pilihan.

Mereka memang menyukai untuk berburu barang-barang bekas di pasaran yang tentu saja harganya dapat jatuh dua kali lipat dibanding harga awalnya.

Keuntungan bisnis baju bekas: Modal kecil

Untuk memulai bisnis thrift shop, kamu perlu mengeluarkan modal yang bisa dibilang kecil. Ini karena biasanya baju-baju thrift shop tidak dijual satuan, melainkan karungan. Satu karung besar dihargai 1 juta rupiah, bisa berisi 50-100 pakaian acak dengan kondisi yang tentu tidak semuanya sempurna, biasanya ada beberapa helai yang cacat.

Bisnis Thrift Shop Banyak Peminat

Bisnis ini sangat cocok dengan generasi saat ini, generasi yang membeli barang secara impulsif dan senang mengikuti tren sehingga rela mengeluarkan sejumlah uang yang cukup banyak.

Akan tetapi, dengan adanya thrift store, tentu menjadi solusi atas masalah tersebut. Mereka dapat produk branded dengan harga yang ramah di kantong.

Banyak Platform yang cocok dengan Bisnis Thrift Shop

Saat ini, sudah banyak platform online yang menjadi wadah dalam memperjualbelikan barang bekas. Dengan demikian, kamu tidak perlu kebingungan ketika akan memulai bisnis kamu.

Kamu cukup menuliskan kata kunci “secondhand” atau “preloved” maka situs yang menjual barang bekas akan muncul.

Produk thrift shop itu apa saja?

Bukan cuma terbatas pada pakaian, berbagai fashion item lain seperti sepatu dan tas juga merupakan barang thrift shop.

1. Pakaian

Sebagai salah satu kebutuhan primer, pakaian pasti jadi komoditi yang akan selalu dicari orang-orang. Ada banyak jenis pakaian bekas yang bisa dijual, seperti kemeja floral, hoodie, sweater, celana jeans, celana bahan, dan sebagainya. Kalau pintar berburu, kamu bisa saja menemukan baju bekas branded yang masih layak jual seperti dari brand Uniqlo, H&M, Supreme, dan lain-lain.

2. Sepatu

Sepatu bekas branded yang kondisinya masih bagus, sangat bisa dijual kembali sebagai produk thrift store. Apalagi jika sepatu itu tergolong limited edition, atau punya history tertentu, misalnya karena pernah dipakai orang terkenal. Ini akan jadi poin penting untuk memikat konsumen.

3. Tas

Produk lain yang bisa dijual dalam usaha thrift shop ialah tas. Umumnya yang menggemari item ini adalah kaum wanita. Tas bekas branded yang bisa dijual misalnya dari Louis Vuitton, Gucci, Chanel dan lain-lain.

4. Jam Tangan

Jam tangan premium seperti Rolex, Patek Philippe, Hublot serta Omega dapat dijadikan salah satu produk kamu.

Akan tetapi, jika modal kamu sedikit, kamu dapat menjual jam tangan lokal yang bekas seperti Eiger, Expedition serta Woodka yang juga sering disasar oleh thrift shopper.

5. Buku

Kamu juga dapat menjual buku-buku bekas. Mulai dari buku yang memang sering dibutuhkan oleh anak-anak sekolah hingga buku-buku langka untuk para kolektor. Buku ini banyak macamnya seperti komik, kamus, novel hingga buku panduan.

6. Perhiasan

Tentu saja, ini salah satu jenis produk yang tidak dapat dimulai dengan modal yang sedikit. Akan tetapi, kebutuhan akan emas akan terus laku di pasaran karena nilainya yang biasanya terus menaik dari waktu ke waktu.

Terlebih lagi, jika terdapat sertifikat untuk setiap perhiasan yang kamu jual.

7. Produk Rumah Tangga

Selain produk-produk sebelumnya, kamu juga dapat menjual produk rumah tangga seperti karpet, gelas, piring kaca, panci hingga penggorengan.

Cara Memulai Bisnis Thrift Shop

1. Analisa Pasar

Analisa pasar dibutuhkan untuk kamu memutuskan produk yang akan dijual dan memberi informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang baik dalam berbisnis. Kamu perlu menentukan cara apa untuk menguji produk sebelum dijual, membantu melacak tren yang muncul, memperkecil kemungkinan gagal, dan membantu bisnis berkembang. Sehingga kamu dapat mengetahui keinginan konsumen dan merencanakan pemasaran yang tepat. Dengan analisa pasar, bisnis kamu juga lebih terorganisir dan bisa jadi evaluasi bisnis kamu jika terjadi kegagalan.

2. Menjual satu produk spesifik

Dengan semakin banyaknya orang yang berbisnis thrift shop, ada baiknya jika kamu menentukan terlebih dulu produk fashion jenis apa yang akan dijual secara spesifik. Misalnya, hoodie, celana, sweater, dan lain-lain.

Memfokuskan produk pada 1 model akan jadi identitas/ciri khas yang akan membedakan store milik Mom dengan store lainnya. Di samping itu, menonjolkan satu produk yang spesifik juga akan membuat store menjadi rujukan konsumen ketika mereka ingin mencari produk dengan model tertentu.

3. Jual Produk yang Banyak Diminati

Tentukan produk apa yang ingin kamu jual dan pastikan produk kamu diminati banyak orang. Sebagian besar orang yang sering melakukan thrifting adalah wanita, maka kamu bisa memperbanyak menjual produk pakaian untuk wanita. Misalnya seperti kaos, blouse, celana jeans, tas, dan lain-lain. Namun kamu juga sediakan produk pakaian untuk pria, karena pasti ada juga pria yang menyukai thrifting walaupun tidak sebanyak wanita.

4. Tentukan asal produk

Sekarang, kamu harus menentukan dari mana akan mengambil barang yang akan dijual (kulakan). Carilah tempat jual baju preloved yang kualitasnya masih bagus. Mom bisa pergi ke pasar untuk mencari store yang khusus menjual berbagai fashion item bekas yang masih berkualitas. Selain itu pertimbangkan juga harganya. Cari toko yang menjual dengan harga masih terjangkau sehingga ketika nanti kamu menjualnya, harganya tidak terlampau mahal.

5. Perhatikan kebersihannya

Salah satu faktor penting apabila memutuskan untuk berbisnis pakaian bekas ialah kehigienisan produk. Sebelum dijual, pastikan baju bekas sudah dicuci bersih, diberi wewangian, bila perlu disetrika. Sebaiknya, rendamlah terlebih dahulu dalam air panas untuk menghilangkan bakteri dan kuman di dalamnya.

Apabila tidak mampu membersihkan baju sendiri, kamu boleh melaundrynya. Meski barang bekas, tapi cobalah untuk menyulap dan mengemasnya layaknya pakaian baru. Ini juga berguna untuk membangun kepercayaan konsumen.

6. Pilih Produk yang Bermerk

Menawarkan produk yang bermerk akan memudahkan produk kamu terjual lebih cepat, karena produk bermerk pasti dikenal dan memiliki nilai prestise tersendiri bagi sebagian orang. Cari pakaian dengan merk-merk yang sangat populer di Indonesia, sehingga kamu bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi karena merknya yang dikenal.

7. Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar sangat penting sebelum kamu memulai bisnis, karena kamu perlu tau siapa orang-orang yang akan membeli produk pakaian kamu. Kamu perlu menentukan apakah kamu akan menyasar masyarakat menengah ke bawah atau menengah ke atas. Jika kamu menyasar masyarakat menengah ke atas, maka kamu harus memilih produk pakaian yang bermerk dengan kualitas yang terbaik walaupun dengan harga yang lebih mahal. Karena mereka akan lebih memilih harga yang lebih mahal dengan kualitas yang baik. Begitupun sebaliknya jika kamu menyasar masyarakat menengah ke bawah.

8. Jangan Lupa Promosikan

Promosikan produk jualan kamu ke kerabat dan keluarga kamu, siapa tau mereka minat untuk membeli produk pakaian yang kamu jual. Jika kamu berjualan melalui media sosial, manfaatkan fitur ads yang ditawarkan oleh media sosial yang kamu pakai. Karena fitur ads dapat menyasar target yang jauh dari kamu, sehingga thrift shop kamu dikenal hingga luar wilayah.

9. Pakai Marketplace

Manfaatkan juga marketplace untuk membuka toko online mu di sana, karena dengan promo-promo yang ditawarkan beberapa marketplace dapat menggaet banyak orang untuk lebih memilih berbelanja di sana. Kamu bisa menggunakan Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak sebagai platform kamu untuk berjualan online. Jangan lupa untuk mengaktifkan layanan pengiriman Anteraja pada marketplace yang akan kamu gunakan.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman kamu yaa.

Selamat mencoba & semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…