Rekomendasi Film Pendek Indonesia

8 Rekomendasi Film Pendek Indonesia

Film pendek Indonesia menjadi salah satu rekomendasi tontonan yang menarik untuk diikuti kisahnya, terutama buat kalian yang mungkin nggak punya banyak waktu buat nonton film-film dengan durasi panjang.

Nah, kali ini kalian juga bisa tetap menonton, dengan beberapa judul film pendek Indonesia terbaik, dan beberapa diantaranya juga pernah mendapatkan penghargaan lho!

Rekomendasi Film Pendek Indonesia

Ibu Ora Sare

Film pendek Indonesia terbaik yang bisa kalian tonton pertama berjudul Ibu Ora Sare, yang merupakan adaptasi dari buku anak dengan judul yang sama karya Gin Teguh.

Kisah dalam film pendek ini cukup unik, bercerita tentang seorang anak Bernama Gogor yang kebetulan mendapatkan tugas membuat cerita pendek.

Tema dari cerita pendek itu adalah tentang sosok ayah, karena memang dalam rangka memperingati Hari Ayah.

Yang jadi permasalahan adalah, Gogor memang nggak mengetahui sekecil apapun tentang ayahnya, oleh karena itu ia pun nggak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Film pendek berjudul Ibu Ora Sare ini hadir dengan full bahasa Jawa, kisahnya sangat menarik untuk diikuti, cocok buat tontonan singkat kalian!

TRIS

Film pendek Indonesia yang bisa kalian tonton berikutnya adalah TRIS yang dirilis pada tahun 2021 lalu dan digarap oleh Djenar Maesa Ayu.

Walaupun ini film pendek, namun dibintangi oleh beberapa aktor ternama lho! Seperti Reza Rahadian, Christine Hakim, dan Cornelio Sunny, dengan durasi 13,6 menit.

Secara garis besar, film pendek berjudul TRIS ini menceritakan tentang seorang korban gaslighting yang berimbas pada tekanan psikologis.

Fenomena gaslighting memang sering terjadi di kehidupan nyata, oleh karena itu TRIS adalah judul film yang bisa dipakai untuk belajar tentang pentingnya menghargai sesame.

Menceritakan seseorang yang sering disalahkan dan disepelekan oleh lingkungannya, dan akhirnya iapun jadi lebih minder, dan kurang berani untuk melakukan sesuatu yang mungkin bisa membawa dirinya menjadi lebih baik.

FYI, Film pendek TRIS ini juga sudah memenangkan dua katergori pada Indonesian Film Festival Australia pada tahun 2022 lalu lho!

Nggak cuma itu saja, lima kategori dalam Bakunawa Young Cinema 2022 juga berhasil disabet!

Lika Liku Laki

Selanjutnya, kalian juga bisa menonton film pendek berjudul Lika Liku Laki karya Khozy Rizal  yang kisahnya cukup menarik untuk kalian ikuti.

Bermula dari sebuah ide untuk riset tentang maskulinitas beracun yang ada pada pria dan berpengaruh juga pada Kesehatan mental pria.

Pada film ini sutradara ini memperbaiki tentang persepsi orang-orang tentang laki-laki yang notabenenya harus kuat, maco, suka tantangan dan banyak lagi.

Hal tersebut tentunya bisa saja merusak mental dan menjadi bibit maskulinitas yang toksik, secara garis besar cukup menarik cerita dari film ini, kalian tertarik buat nonton ?

Ohya, FYI, film Lika Liku Laki ini juga sudah menyabet penghargaan pada ajang Minikino Film Week sebagai Best Fiction Short, keren kan!

Unbaedah

Kalau kalain pengen nyari tontonan dengan durasi pendek namun ada banyak pelajaran yang bisa dipetik, maka Unbaedah adalah judul film pendek Indonesia yang wajib masuk list tontonan kalian.

Bercerita tentang seorang ibu rumah tangga Bernama Baedah yang sering mengambil jatah makanan berlebihan pada acara yang ia hadiri.

Hal tersebut tentunya bukan kelakuan yang baik, apalagi ia adalah seorang ibu. Dan hal tersebut juga termasuk pada kategori korupsi namun dalam konteks yang kecil.

Karena terlalu sering melakukan hal tercel aitu, ibu Baedah nggak menyangka kalau bakal ada kejadian yang dialami keluarganya.

FYI, ini adalah film pendek yang berhasil meraih penghargaan Film Favorit Anti Corruption Film Festival 2019 karya Iqbal Ariefurrahman.

Jamal

Film pendek terbaik dari Indonesia yang menarik untuk ditonton selanjutnya adalah Jamal, yang berkisah tentang perjalanan hidup buruh migran di Malaysia.

Seluruh kisah hidup hingga permasalahan yang dihadapi oleh buruh migran bakal kalian lihat pada film ini, karena Jamal adalah akronim dari janda Malaysia yang ditinggal oleh suaminya karena meninggal dunia dan tetap harus bekerja sebagai TKI di negeri orang.

Sebelumnya, ada judul film berjudul TKI dan ini adalah karya kedua dari Heri dan Jamal juga berhasil masuk pada daftar 10 film pendek terbaik dan ditayangkan pada Festival Film Tampere di Finlandia.

Tilik

Tilik adalah judul film pendek selanjutnya yang menarik untuk kalian tonton dan sempat ramai sejak awal perilisannya.

Film ini hadir dalam bahasa Jawa dan sangat kental akan kehidupan sehari-hari, Judul Tilik juga diambil dari bahasa Jawa yang berarti Menjenguk /  Menengok.

Nah, kisahnya adalah perjalanan ibu-ibu desa yang akan menjenguk kepala desa yang sakit dan sedang menjalani rawat inap.

Kemudian para ibu-ibu menyewa sebuah mobil truk terbuka untuk mengantarkan mereka ke rumah sakit, ditengah perjalanan kalian bakal menyaksikan bagaimana rempongnya ibu-ibu desa ketika sudah berkumpul menjadi satu.

Ini adalah film yang simple namun konsepnya sangat relate dengan kehidupan sehari-hari, bahkan Tilik juga sudah memenangkan Piala Maya 2018 dengan kategori Film Pendek Terbaik dan meraih penghargaan Official Selection World Cinema Amsterfam 209.

Kita saranin, kalau noton film ini bareng ibu kalian dirumah ya, hehe!

Kisah Cinta dari Barat

Film pendek terbaik berikutnya yang bisa kalian tonton adalah Kisah Cinta dari Barat yang merupakan karya M. Reza Fahriyansyah.

Berlatar pada sebuah bandara di Yogyakarta, film ini mengisahkan pasangan muda-mudi Bernama Sopian dan Tiara yang dibumbi dengan isu-isu politik.

Kisah Cinta dari Barat ini sudah tayang perdana pada Jogja Netpac Asian Film Festival (JAFF) ke-16.

Singsot

Singsot diambil dari kata bahasa Jawa yang artinya adalah Bersiul, film pendek karya anak bangs aini bisa kalian ikuti kesahnya.

Bercerita tentang seorang anak yang cukup bandel dan nggak nurut nasihat sang nenek untuk nggak bersiul-siul singsot di malam hari, karena bakal mengundang hal-hal yang nggak terduga dan cukup horor.

Singsot berhasil meraih penghargaan pada Fiagra Horor Film Festival 2016 pada kategori Film Terbaik dan Taman Festival 2017 sebagai Film Horor Terbaik.

Nah, itulah daftar film pendek Indonesia terbaik yang bisa kalian tonton buat mengisi waktu luang kalian yang singkat.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *