Pria Ini Kehilangan Aset Crypto Senilai Rp 1,7 Milyar !

Pria Ini Kehilangan Aset Crypto Senilai Rp 1,7 Milyar !

Aset Crypto setara dengan Rp.1,7 Milyar di Tokocrypto Pria ini hilang.

Sementara itu pihak dari Tokocrypto sendiri belum memberikan solusi atas masalah ini.

Sebelumnya Tokocrypto menerapkan redomenasi, dimana nominal kripta bisa berubah menjadi lebih kecil atau lebih besar tanpa mengubah nilai tukarnya.

blockchainmedia.id

Gambar diatas adalah tampilan dari portfolio pria tersebut, yang tersis hanya 0,12 unit jika di konversikan ke rupiah setara dengan Rp. 18 ribu.

Awal Mula

Pria tersebut membeli aset kripto DOTDOWN pada tanggal 28 Agustus 2021 senilai 11.151 unit dan di transaksi sebelumnya senilai 1.672 unit.

Selanjutnya ia tidak menjalankan transaksi apapun dan hanya sekedar memantau pergerakan harganya saja. Sampai akhirnya tepat pada 22 Oktober 2021, ia melihat harga kripto yang ia beli mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Kemudian ia memutuskan untuk menjualnya dengan tujuan untuk meraih keuntungan. Diluar dugaan justru aset kripto yang ia miliki tersebut tidak dapat dijual sama sekali.

Sebelumnya Pihak Tokocrypto mengakui sudah mengirim pemberitahuan secara tertulis kepada pengguna Tokocrypto bahwa ada Perubahan redominasi, dan semua keluhan nasabah tetap akan di carikan solusinya.

Berikut adalah pengumuman yang diterbitkan sebelumnya pada 22 Oktober 2021 di situs resmi Tokocrypto.

“DOTDOWN sedang menjalani proses redominasi yaitu pembagian token reverse 100.000-untuk-1. Anda akan mengalami perubahan saldo secara signifikan namun tidak bisa dilakukan proses transaksi jual sejak 22 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB selama 24 jam. Tokocrypto akan menangguhkan perdagangan, langganan, dan penukaran token DOTDOWN. Semua pesanan perdagangan yang ada akan dibatalkan. Kami kemudian akan mengambil snapshot saldo DOTDOWN di akun pengguna dan memulai pemisahan token terbalik dari token DOTDOWN dengan rasio 100.000 DOTDOWN (sebelum split terbalik) = 1 DOTDOWN (setelah split terbalik),” tertera di pengumuman itu.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *