Pada tanggal 25 Januari 2024, sebuah insiden menegangkan terjadi di penerbangan Batik Air ID-6723 rute Kendari-Jakarta.
Pilot dan kopilot pesawat Airbus A320 tersebut tertidur selama 28 menit saat pesawat sedang mengudara, menyebabkan pesawat keluar jalur penerbangan dan nyaris menabrak wilayah Cianjur.
Kronologis kejadian
- Pilot dan kopilot bertukar peran untuk tidur selama penerbangan dari Jakarta ke Kendari.
- Di Kendari, mereka makan mi instan sebelum kembali ke Jakarta dengan 153 penumpang.
- Saat mencapai ketinggian jelajah, pilot dan kopilot kembali bertukar peran untuk tidur.
- Kopilot tidak sengaja tertidur saat seharusnya berkomunikasi dengan ACC Jakarta.
- Upaya untuk menghubungi pilot dan kopilot tidak direspon selama 28 menit.
- Pilot terbangun, menyadari situasi, dan segera mengambil alih kendali pesawat.
- Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta.
- KNKT mengklasifikasikan insiden ini sebagai “serius” dan mengeluarkan rekomendasi keselamatan untuk mencegah kejadian serupa.
Temuan KNKT
- Batik Air tidak memiliki panduan rinci untuk daftar periksa pribadi IM SAFE (penyakit, pengobatan, stres, alkohol, kelelahan, dan emosi) yang seharusnya dilakukan pilot sebelum penerbangan.
- Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara pilot dan kopilot.
Batik Air perlu membuat panduan rinci untuk daftar periksa pribadi IM SAFE.
Peningkatan pelatihan dan pengawasan untuk pilot dan kopilot.
Insiden ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya keselamatan penerbangan dan peran kru pesawat dalam memastikan keamanan penumpang.