FIFA sedang mempertimbangkan pengenalan kartu biru sebagai tambahan terhadap kartu kuning dan merah yang sudah ada dalam aturan permainan sepak bola.
Salah satu kompetisi yang akan mengujinya adalah Piala FA di Inggris, meskipun keputusan final masih ditunda hingga Maret 2024. Kartu biru ini akan memberikan sanksi pemain dengan pengusiran sementara dari lapangan selama 10 menit, dengan pemain tersebut diarahkan ke area khusus yang disebut sin bins, menyerupai aturan permainan rugby.
Kartu Biru Dipakai Saat Terjadi Pelanggaran Seperti Apa ?
Kartu biru akan diberikan untuk pelanggaran yang bersifat cinis, seperti konfrontasi dengan wasit, pelanggaran yang menghambat jalannya permainan, atau pelanggaran yang terus-menerus.
Ini bertujuan sebagai peringatan, serupa dengan kartu kuning, dengan kemungkinan konsekuensi lebih lanjut seperti kartu merah atau larangan bermain di pertandingan selanjutnya.
Aturan mengenai kartu biru masih dalam tahap pengembangan oleh IFAB, badan yang mengatur hukum permainan sepak bola. Uji coba kartu biru telah dilakukan dalam pertandingan amatir dan remaja di Inggris dan Wales, dan Piala FA akan menjadi kompetisi pertama yang mengujinya secara lebih serius.
Beberapa Pihak Keberatan dengan Adanya Kartu Biru
Meskipun banyak yang mendukung inovasi ini, ada juga yang menentangnya. UEFA, misalnya, tidak berencana menerapkannya dalam kompetisi besar seperti Liga Champions.
Beberapa tokoh sepak bola, termasuk pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menyatakan keberatan mereka terhadap kartu biru, menganggapnya sebagai campur tangan yang tidak perlu dalam permainan.
FIFA menegaskan bahwa uji coba kartu biru tidak akan segera dilakukan dalam pertandingan level tertinggi, dan keputusan akhir akan dibahas pada pertemuan tahunan pada Maret 2024.
Mereka menekankan bahwa jika uji coba dilakukan, itu akan terbatas pada level amatir atau remaja, sebagai langkah bertanggung jawab dalam pengembangan aturan baru.