Pemerintah Bikin Diskon Pupuk Nonsubsidi, Buat Bantu Petani Makin Maju!

Pemerintah, melalui Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan Pupuk Indonesia, mengadakan program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota dan kabupaten selama Januari hingga Februari 2024.

Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi serta mendorong petani agar segera mengambil pupuk dengan harga terjangkau, yang diharapkan akan meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Setiap Petani Berhak Peroleh Paket Pupuk 50 Kg

Setiap petani berhak mendapatkan paket 50 kg pupuk, terdiri dari 25 kg urea nitrea dan 25 kg NPK Phonska. Pemerintah juga memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi dengan kunjungan kerja ke sentra-sentra pertanian.

Pada tahun 2023, stok pupuk mencapai 1.744.302 ton, termasuk 1.215.280 ton pupuk bersubsidi dan 529.022 ton pupuk nonsubsidi.

Program ini diharapkan dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal guna meraih kesuksesan saat panen.

Pemerintah Berencana Tambah Alokasi Subsidi Pupuk

Selain itu, melansir dari Antaranews Jateng, pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk pada tahun 2024 sebesar Rp14 triliun untuk mendukung lebih banyak petani yang bisa meningkatkan produktifitas mereka.

Mekanisme penebusan pupuk bersubsidi juga dipermudah dengan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP), memastikan seluruh petani dapat memperoleh pupuk dengan mudah sesuai kebutuhan mereka.

Program ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan petani serta memastikan ketersediaan pupuk yang cukup dan terjangkau di seluruh Indonesia.