Perkembangan UMKM di Indonesia kini beriringan dengan perkembangan digital ekonomi yang diprediksi akan berkontribusi hingga 10% terhadap PDB di tahun 2018. Jumlah pengguna internet di Indonesia kini mencapai 54,68% pada 2017. Jumlah ini diprediksi akan terus naik dan akan diikuti dengan transaksi e-commerce yang juga terus meningkat. Semakin berkembangnya digital ekonomi di Indonesia mau tidak mau menuntut pelaku UMKM untuk berkompetisi dalam dunia digital karena ke depannya diprediksi konsumen akan cenderung melakukan pembelian secara online.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, para pelaku UMKM akan memiliki kesempatan yang sama dengan pelaku usaha besar untuk menjual produk mereka. Hal ini dikarenakan mereka akan berada di dalam satu platform yang sama sehingga memiliki kesempatan yang sama dalam melakukan promosi dan penjualan produk.
Selain membantu menumbuhkan dan mengembangkan bisnis UMKM dengan mudah, era digitalisasi ekonomi ini juga memberikan tantangan bagi pemerintah dan UMKM. Untuk pemerintah, selain fokus terhadap pengembangan UMKM melalui kredit usaha rakyat untuk akses financing, pemerintah juga harus menjamin penguasaan teknologi secara merata kepada pelaku bisnis UMKM agar tidak ada UMKM yang harus tersingkir karena ketidakmampuan penguasaan teknologi dalam era ekonomi digital.
Karena itu yuk ubah pola pikir, mulai beradaptasi, dan benahi diri dengan strategi pasti di era digital seperti sekarang ini!
Strategi Hadapi Tantangan di Era Digital
1. Mulai dulu, belajar sambil jalan
Saat ini zaman sudah berubah. Pergerakan usaha pun sudah bergerak dari konvensional ke digital. Berpikir terbuka dan menerima perubahan dengan memanfaatkan teknologi tentu dapat meningkatkan strategi usaha kamu.
Bagaimana caranya? Ya, pada dasarnya teknologi itu dibuat untuk mempermudah usaha kamu. Membuat segalanya yang rumit menjadi lebih sederhana, efektif, dan efisien. Lalu dari mana kamu bisa memulainya? Yup, kamu bisa memulainya dengan memanfaatkan teknologi internet untuk pemasaran maupun membuat pembukuan dengan menggunakan komputer atau aplikasi yang bisa digunakan dari telepon genggam. Praktis!
2. Akrab dengan Media Sosial
Indonesia merupakan salah satu pengguna media sosial terbanyak di dunia. Coba tanya ke samping kamu, apakah dia memiliki Twitter, Instagram, Facebook, BBM, WhatsApp, Line, Youtube, dan sebagainya? Tentu mereka punya salah satu dari media sosial tadi.
Karena itu, nggak heran dong kalau pemasaran lewat sosial media itu efektif digunakan sebagai strategi usaha kamu. Selain cakupan areanya yang luas, penggunaannya pun mudah. Agar kamu memiliki konten yang menarik, kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam masing-masing media sosial tersebut.
3. Perluas Area Pemasaran dengan Digital Marketing
Setelah kamu belajar menggunakan media sosial yang fasih, kamu juga perlu menerapkan digital marketing. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan digital marketing? Digital marketing merupakan aktivitas promosi sebuah brand atau produk dengan menggunakan media elektronik atau digital.
Dengan teknik Digital Marketing, kamu bisa mengoptimalkan usaha kamu dengan menggunakan email marketing, iklan media sosial berbayar, Search Engine Optimization (SEO), Iklan di Youtube, bahkan penyebaran banner melalui Google Display Network. Agar fasih, kamu tentu perlu mempelajarinya satu per satu bahkan menyewa digital agency khusus yang menangani hal ini.
4. Tingkatkan Penjualan dengan E-Commerce
Selain media sosial dan digital marketing, kamu juga perlu mengembangkan usaha melalui e-commerce. Bidang usaha di sini tak pandang bulu. Kamu bisa menjual apapun di sana, dari mulai kuliner sampai kendaraan roda empat sekalipun.
Dengan memasarkan usaha kamu melalui e-commerce, kamu bisa memperluas pemasaran kamu ke arah global, menyederhanakan cabang daerah, mengurangi biaya perusahaan sehingga pendapatan bersih meningkat, bahkan harga untuk konsumen yang lebih murah melalui telepon genggam.
5. Kenalan dengan aneka Aplikasi
Setelah download aplikasi sosial media, kamu juga perlu tahu ada aplikasi yang dapat mengoptimalkan usaha kamu jauh lebih baik. Terutama aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan dari segi pembukuan, e-Commerce, administrasi, dan lain-lain.
6. Terus Berinovasi Tanpa Henti
Mengikuti perkembangan zaman tanpa berinovasi tentu juga tidak benar. Sebab inovasi merupakan bagian penting dalam strategi usaha kamu. Mengikuti perubahan tren dari waktu ke waktu tentu dibutuhkan untuk tetap bersaing dengan kompetitor kamu.
Misalnya saja kalau kamu punya usaha donat kentang. Bila semua kompetitor juga sudah mulai membuat donat kentang bertabur gula, kamu bisa berinovasi dengan donat kentang frozen, donat kepang, bahkan varian lain seperti bomboloni dengan macam-macam rasa. Begitu juga dari segi pembayaran. Kalau kamu biasa menggunakan uang tunai atau kartu, dengan berinovasi kamu bisa menggunakan pembayaran dengan memanfaatkan teknologi QR yang disambungkan ke aplikasi pembayaran lainnya.
Karena itu, sebaiknya buatlah produk atau jasa yang berbeda dan istimewa dari yang lain. Membuat inovasi memang sulit, karena kita juga tidak bisa memprediksi apakah perubahan yang diberikan itu dapat membawa keuntungan ataupun tidak. Karena itu, pandai-pandai melihat pasar dan melakukan proses yang baik serta benar, kamu pasti bisa menciptakan inovasi.
7. Layani Setiap Pelanggan dengan Baik
“Pelanggan adalah raja.” Tentu kamu tahu pepatah ini dong? Yup, sebab apapun yang kita lakukan pada akhirnya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini juga tak mencakup di offline saja, di online pun kamu juga perlu melakukan hal-hal ini.
Layanan saat online itu bisa berbagai macam. Dari mulai merespon chat dengan cepat, sampai mengupdate informasi ekspedisi atau jasa pengiriman paket hingga sampai di tangan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan juga bisa merasa aman sehingga usaha kamu pun bisa dapat memperoleh kepercayaan dari pelanggan dengan cepat.
Mungkin memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan terdengar sepele. Tetapi percaya deh, jika kamu melakukannya dengan baik, kamu tentu akan menuai keuntungan besar di masa depannya. Yuk mulai dibiasakan.
Mengubah pola pikir sudah! Namun sayangnya, usaha mengembangkan usaha di tengah era digital tak hanya di situ saja. Kamu juga perlu terbuka dalam menggunakan teknologi agar usahamu dapat bersaing dengan kompetitor.
Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman kamu yaa.
Selamat mencoba & semoga berhasil !
Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..
Salam Hangat…
Leave a Reply