Olahraga Ini Bisa Membantu Menguatkan Jantung

Olahraga Ini Bisa Membantu Menguatkan Jantung

Hai Sobat Barrier Magazine !!! gimana nih kabarnya hari ini, semoga sehat dan baik-baik saja ya. Semoga hati dan fikiran masih tetap sejalan ya, hehe..

Okeyy kali ini kita akan membahas tentang olahraga yang bisa membantu untuk menguatkan jantung.

Jantung adalah organ berotot. Jantung sebagian besar terdiri dari jenis jaringan otot yang disebut otot jantung. Otot ini berkontraksi ketika jantung Anda berdetak.  Letak jantung berada sedikit di sebelah kiri tengah dada Anda dan memiliki ukuran sebesar kepalan tangan Anda.

Organ merupakan sekelompok jaringan yang bekerja bersama untuk melakukan fungsi tertentu. Fungsi apa yang dilakukan oleh jantung? Jantung Anda berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh Anda. Darah tidak akan bisa bergerak melalui sistem peredaran darah tanpa aksi pemompaan dari Jantung.

Faktor penyebab sakit jantung

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami sakit jantung. Dengan memahaminya, Anda setidaknya dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Adapun faktor penyebab penyakit jantung yang mungkin dimiliki oleh banyak orang, di antaranya:

Tekanan darah tinggi

Memiliki tekanan darah tinggi menjadi faktor risiko utama penyakit jantung. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah di arteri dan pembuluh darah terlalu tinggi. Jika tidak dikendalikan, tekanan darah yang tinggi dapat memengaruhi jantung, ginjal, dan otak. Bahkan membuat detak jantung lebih cepat yang bisa meningkatkan risiko stroke, gangguan fungsi jantung hingga henti jantung.

Kadar kolesterol tinggi

Memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung. Kolesterol dapat menumpuk di dinding arteri hingga menyebabkan penyempitan pada area tersebut dan mengurangi aliran darah ke jantung, otak, serta berbagai bagian tubuh lainnya.

Diabetes

Menderita diabetes juga menjadi salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung. Ketika kadar glukosa darah yang tinggi tidak dikelola dengan baik, kondisi tersebut dapat meningkatkan jumlah plak yang terbentuk di dalam dinding pembuluh darah. Imbasnya, aliran darah ke jantung bisa terhambat hingga berhenti.

Obesitas

Apakah Anda mengalami obesitas? Jika iya, Anda perlu waspada karena kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung. Kadar lemak yang tinggi pada penderita obesitas dapat memberi efek resistensi terhadap hormon insulin. Selain itu, obesitas juga dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL yang memicu terjadinya penyakit jantung.

Usia

Tahukah Anda jika risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya usia? Pria berusia 45 tahun atau lebih dan wanita berusia 55 tahun atau lebih, memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung.

Riwayat keluarga

Apakah orangtua Anda memiliki penyakit jantung? Jika iya, sebaiknya Anda perlu berhati-hati karena Anda memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita penyakit jantung bila ada anggota keluarga yang juga menderita penyakit tersebut.

Makan makanan tidak sehat

Sering mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya, seperti aterosklerosis. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi garam juga dapat meningkatkan tekanan darah yang mampu memicu terjadinya penyakit jantung.

Jarang bergerak atau berolahraga

Malas bergerak memang menjadi kebiasaan yang buruk. Kebiasaan ini bisa mendatangkan berbagai risiko penyakit, tak terkecuali penyakit jantung. Ketika tubuh jarang bergerak atau berolahraga, kemungkinan Anda mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, atau bahkan diabetes, menjadi lebih besar.

Minum terlalu banyak alkohol

Kebiasaan minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Selain itu, kebiasaan ini juga akan menaikkan kadar trigliserida (zat berlemak dalam darah), yang bisa memicu Anda terkena penyakit jantung. Apabila Anda gemar minum alkohol, cobalah untuk mematuhi batas konsumsi harian yang direkomendasikan, yaitu tidak lebih dari 2 gelas per hari.

Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung. Rokok sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah. Di samping itu, nikotin yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan tekanan darah.

Tidak hanya itu, karbon monoksida dari asap rokok bisa mengurangi jumlah oksigen yang dibawa oleh darah. Bukan hanya perokok aktif, asap rokok yang terpapar pada perokok pasif juga bisa meningkatkan risikonya terkena penyakit jantung.

Depresi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa depresi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Kondisi mental ini dapat menyebabkan sejumlah perubahan dalam tubuh yang bisa memengaruhi kesehatan jantung. Terlalu banyak stres dan merasa sedih akibat depresi juga berpotensi meningkatkan tekanan darah yang memicu penyakit jantung.

Olahraga yang membantu menguatkan jantung

1. Jalan kaki

Salah satu olahraga yang mudah untuk dilakukan adalah berjalan kaki, terutama jalan cepat, adalah cara yang baik untuk memperkuat jantung Anda. Berjalan cepat akan meningkatkan detak jantung.  Anda bisa berjalan-jalan sebentar di waktu istirahat kerja atau di akhir pekan untuk waktu berjalan yang lebih lama. Agar kegiatan jalan kaki Anda lebih menyenangkan, Anda bisa melakukannya sambil mendengarkan musik.

2. Berenang

Mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti kelas aerobik air atau berenang karena latihan ini bisa menggerakan seluruh tubuh yang akan memperkuat tidak hanya tubuh tetapi juga jantung. Olahraga ini juga mudah untuk persendian Anda seperti halnya berjalan kaki sehingga Anda dapat menggerakkan tubuh Anda tanpa menderita banyak rasa sakit.

3. Latihan beban

Latihan lainnya yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat jantung adalah dengan membangun otot-otot tubuh. Latihan beban akan membantu Anda membangun massa otot dan membakar lemak. Beberapa latihan beban yang paling efektif justru terjadi ketika Anda menggunakan berat badan Anda sendiri meskipun Anda dapat berolahraga di gym untuk berlatih dengan beban. Latihan seperti squat, push-up, atau bahkan pull-up semuanya membantu Anda membangun otot dan berkontribusi pada kesehatan jantung dan tulang Anda.

4. Bersepeda

Bersepeda sudah terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Data penelitian dari University of Southern Denmark, Skåne University Hospital Malmö,  Lund University, Umeå University, Swedia serta Harvard T. H. Chan School of Public Health, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa perjalanan dengan sepeda ke tempat kerja adalah strategi penting untuk pencegahan primordial faktor risiko kardiovaskular klinis di antara pria dan wanita paruh baya.

Bersepeda menggunakan otot-otot besar di kaki Anda yang membantu meningkatkan detak jantung. Selain itu, bersepeda bahkan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental Anda.

5. Yoga

Yoga sangat bagus untuk kesehatan jantung Anda. Latihan ini dapat membantu menguatkan dan mengencangkan otot-otot tubuh seperti hasil penelitian dari The Chinese University of Hong Kong. Beberapa jenis yoga dapat meningkatkan detak jantung dan juga memberikan ketenangan yang bisa menurunkan tekanan darah Anda.

6. Latihan interval

Latihan interval merupakan latihan fisik yang berganti-ganti antara latihan intensitas tinggi  yang singkat dengan periode pemulihan aktif yang lebih lama. Contohnya, Anda dapat berlari selama satu menit dan berjalan kaki selama tiga menit lalu ulangi siklusnya. Latihan ini meningkatkan dan menurunkan detak jantung Anda membantu membakar kalori dan meningkatkan fungsi pembuluh darah Anda.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman Anda yaa.

Selamat mencoba & semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *