Yukk Bikin Portfolio !!! Ketahui Manfaat Portfolio Untuk Freelancer

Manfaat Portfolio Untuk Freelancer !

Hai Sobat Barrier Magazine !!! gimana nih kabarnya hari ini, semoga sehat dan baik-baik saja ya. Semoga hati dan fikiran masih tetap sejalan ya, hehe..

Okeyy kali ini kita akan membahas tentang manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mempunyai portfolio, terlebih untuk para freelancer nih.

Pekerja freelance harus melakukan usaha lebih bila ingin mencapai kesuksesan karier yang sama dengan karyawan kantoran. Di antara sekian banyak hal yang wajib dilakukan, portofolio merupakan salah satu yang tak boleh diabaikan. Karena manfaat portofolio sangat penting bagi perkembangan karier

Bagi pekerja kreatif , portofolio menjadi sebuah hal  penting dan wajib dimiliki untuk menunjukan kemampuan yang dimiliki. Menjadi seorang freelancer bisa membantu kamu untuk memiliki portofolio sebelum bekerja penuh waktu di perusahaan atau agency.

Selalu dokumentasikan seluruh hasil pekerjaan freelance yang kalian lakukan. Karena ini bisa menjadi modal untuk pekerjaan yang lebih besar di masa mendatang.

Jika kalian berminat menjadi seorang freelancer, tidak salah rasanya untuk memulainya bahkan sebelum lulus kuliah. Dengan bantuan situs-situs marketplace freelance yang ada saat ini, kamu bisa mulai mengerjakan proyek-proyek yang mudah untuk dikerjakan.

Manfaat Portfolio untuk pekerja freelance

1. Buat Sample Karya yang Telah Dibuat

Para klien butuh bukti dari pekerjaan yang sudah kamu lakukan. So, coba buat karya yang cocok untuk ditawarkan pada mereka sesuai dengan profilnya masing-masing. Kamu bisa membuat 2-3 konten yang bisa memamerkan keahlianmu. Misalnya, jika kamu seorang penulis, buatlah tulisan di blog, lalu tautkan ke halaman khusus yang memuat karyamu. Jika kamu seorang desainer, membuat kumpulan logo, karya yang sudah dicetak, dan contoh halaman web yang pernah kamu desain adalah ide bagus untuk memasarkan dirimu.

2. Pikirkan Kecocokan Karya yang Kamu Tawarkan

Terkadang yang menjadi penting bagi klien bukan apakah karyamu memiliki banyak teknik dalam pembuatannya. Tapi apakah kreasimu bisa mewakilkan mereka dalam sebuah konten. Untuk itu, mulai sekarang gak ada salahnya mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini sebelum mengajukan proposal kerja:

Siapa klien kamu? Apa gaya dan filosofi mereka?

Pekerjaan seperti apa yang ingin kamu lakukan? Apakah menulis konten online? Mendesain logo? Pengembangan merek?

Bagaimana kecocokan dengan kemampuanmu? Sebuah portofolio adalah pilihan karya terbaik, jadi pastikan keterampilan kamu terlihat bersinar dalam portfolio yang diajukan.

Hal yang gak kalah penting adalah memikirkan seolah-olah kamu telah diberi arahan singkat. Pikirkan tentang tujuan karya kamu dan bagaimana kamu akan membantu mereka.

3. Aktif Blogging

Mulailah untuk memperkenalkan karya-karyamu melalui blog. Lalu share ke berbagai platform. Saatnya mulai berkarya dan berani membagikannya. Biarkan orang-orang tahu hal apa kamu buat melalui blog. Selain itu, jurnal online juga bisa menjadi tempat bagi kamu untuk menunjukkan keterampilan, konsistensi dan pengetahuan kamu mengenai bidang tertentu.

4. Post Karyamu di Website Khusus

Selain melalui blog, ada cara lain untuk membagikan karya-karyamu. Kalau kamu suka menulis dan tidak mempermasalahkan karyamu dibaca gratis, ada website berbagi tulisan yang bisa menjadi wadah tulisanmu; seperti wattpad.com atau storial.co. Jika kamu suka fotografi, kamu bisa gunakan website seperti pexels.com, pixabay.com, atau unsplash.com untuk berbagi hasil karyamu. Begitu juga dengan bidang-bidang lain, temukan website yang bisa menjadi wadah menaruh karyamu. Dari sana, kamu bisa mulai mengembangkan nama sebagai keahlianmu.

5. Tawarkan Jasa Gratis

Sebenarnya menawarkan jasa gratis gak selalu merugikan kamu sebagai pembuat karya. Karena dari hal tersebut, kamu juga bisa mengumpulkan portfolio dan membangun hubungan dengan klien potensial. Selain itu, hal ini akan membuat kamu punya “pengalaman” dalam menghasilkan konten untuk pihak lain. Berikut ini merupakan beberapa cara untuk menawarkan jasa gratis:

Identifikasi bisnis lokal/online shop yang berkembang dan cocok dengan segmen pasar kamu, kemudian tawarkan untuk membuat sesuatu secara gratis.

Coba hubungi blogger/influencer social media yang kamu kagumi dan tawarkan untuk membantu mereka dengan sesuatu secara gratis. Dalam hal itu, kamu bisa membuat perjanjian untuk meminta mereka mem-posting karya yang kamu buat dengan menyebutkan namamu dan contact person jika ada yang ingin memesan.

Buat karya untuk kepentingan sosial, seperti acara amal. Kamu tidak hanya akan menghasilkan portofolio freelancer, tetapi juga juga akan membantu tujuan besar. Mungkin saja dari sana ada orang yang tertarik melihat karyamu.

6. Menunjukkan Profesionalitas

Tidak bisa dipungkiri, lewat portofolio kamu akan terlihat profesional di mata orang lain, terutama saat melamar kerja ke sebuah perusahaan.

Saat sedang mencari kerja, perekrut dapat mengetahui terlebih dahulu kualitasmu lewat portofolio yang sudah dibuat.

Dilansir dari Career Hub, salah satu cara terbaik dalam membuat portofolio adalah dengan membangun sebuah website.

Lewat website, kamu bisa berbagi portofolio tulisan, gambar, video, dan lain-lain kepada orang di seluruh dunia.

Akan tetapi, kira-kira bagaimana ya cara membuat website sendiri?

Tenang saja, saat ini sudah banyak situs yang bisa digunakan dengan mudah untuk membuat website seperti WordPress, Blogspot, Wix, dan lain-lain.

7. Membangun Personal Branding

Dalam portofolio, kamu tentu mempunyai hasrat untuk menampilkan hasil karya yang ingin diperlihatkan kepada orang-orang lewat website.

Dengan demikian, lama-kelamaan personal branding-mu akan tersusun dengan rapi lewat portofolio yang telah dibuat.

Sebagai contoh, kamu seorang fotografer outdoor. Hasil fotomu telah dipajang di website dan sudah dilihat oleh banyak orang.

Saat orang menyukai hasil karyamu, mereka akan mengenalmu sebagai seorang fotografer dengan berbagai proses yang telah dilewati.

Dari situ, tidak menutup kemungkinan kamu akan diundang untuk menjadi pembicara di berbagai seminar atau bahkan mengajar di kelas online.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman Anda yaa.

Selamat mencoba & semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…