Jika dalam keuangan ada istilah “cashflow is king” maka dalam bidang internet marketing juga dikenal istilah “content is king”. Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar istilah tersebut. Content memang sangat penting dalam bidang pemasaran khususnya yang dilakukan secara online, karena itu kali ini kami akan mengulas tentang content marketing. Apa yang dimaksud dengan content marketing dan bagaimana cara menerapkannya dalam bisnis? Berikut penjelasannya.
Pengertian Content Marketing
Content Marketing adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik dan tepat sasaran, kemudian mendorong mereka menjadi konsumen baru agar mereka mengenal bisnis Anda. Hal ini dapat memberi kesempatan kepada Anda selain untuk memperluas usaha Anda, tetapi juga untuk membangun reputasi Anda dan mendapatkan tempat sebagai perusahaan terpercaya dalam industri tersebut.
Pengertian Content Marketing Menurut Beberapa Ahli
Content marketing menurut para ahli yaitu Pulizzi (2009) mendefinisikan content marketingsebagai suatu teknik pemasaran untuk menciptakan dan mendistribusikan konten yang relevan dan berharga kepada target audience yang jelas. Tujuannya adalah untuk mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan pembuat konten.
Gunelius (2011) menyimpulkan bahwa content marketing adalah proses promosi bisnis atau merek melalui konten teks, video, atau audio yang menjadi nilai tambah bagi bisnis baik secara online maupun offline.
Manfaat Content Marketing
1. Menghasilkan traffic ke situs Anda.
Content Marketing akan meningkatkan traffic Anda. Ketika konsumen potensial Anda mempunyai masalah atau kebutuhan tertentu, mereka akan mencari solusi. Mempunyai solusi, apakah itu informasi, panduan membantu atau bahkan hiburan, yang berarti pelanggan akan mengunjungi situs Anda. Konsumen akan menyukai ketika konten sesuai dengan kepentingan atau kebutuhan khusus mereka. Bahkan, itu sebabnya konten kustom disukai hingga 68% dari konsumen. Dengan menciptakan konten kustom untuk situs yang khusus dirancang untuk kebutuhan dan kepentingan target Anda, Anda akan membangun kepercayaan mereka dan memecahkan masalah mereka.
2. Membangun brand awareness.
Jika Anda secara konsisten mempublikasikan konten baru dan unik di situs Anda dan mempromosikannya di media sosial, Anda sedang menciptakan lebih banyak peluang untuk audiens baru akan menjadi konsumen Anda. Ditambah lagi jika Anda membuat mereka merasa senang, mereka mungkin akan membantu menyebarkan berita tentang bisnis kecil Anda kepada teman-teman mereka, dan itu yang akan membantu Anda menjangkau lebih banyak orang.
3. Meningkatkan leads dan penjualan.
Semakin banyak orang yang telah mengunjungi situs Anda dan melihat konten Anda, semakin besar kemungkinan mereka untuk dikonversi menjadi leads dan akhirnya menjadi konsumen.
Bahkan untuk usaha kecil, konsumen mengandalkan blog dan konten website ketika mereka membuat keputusan pembelian, orang ingin tahu sebanyak yang mereka dapat sebelum mereka membeli. Plus, menciptakan konten yang relevan dengan produk atau jasa perusahaan Anda. Itu akan membantu mereka memahami apa yang akan mereka peroleh dalam melakukan bisnis dengan Anda.
4. Menetapkan Anda sebagai thought-leader.
Semakin Anda menetapkan diri sebagai thought-leader di industri ini, semakin mereka akan melihat Anda sebagai seorang ahli, terutama jika Anda memberikan konten yang berkualitas tinggi yang benar-benar membantu mereka.
Gelar thought-leader selalu menjadi hal yang baik, karena Anda berada dalam posisi di mana orang tidak hanya mendengarkan apa yang Anda katakan, tetapi mereka berpaling kepada Anda untuk mendengarkan jawaban yang mereka butuhkan.
5. Meningkatkan Engagement.
Jika Anda membuat konten yang menarik, mungkin Anda akan ditanggapi dengan baik oleh Audiens dan itu akan membuka pintu bagi Anda untuk terlibat dengan mereka secara langsung. Ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk lebih menyenangkan pembaca Anda, baik dengan terus menghibur mereka atau menjawab pertanyaan spesifik yang mereka ungkapkan.
Di luar audiens, Anda juga harus terlibat dengan para pemimpin industri lainnya untuk membahas topik yang Anda tulis. Karena ini dapat memperluas jaringan dan membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat dengan para pemimpin lainnya, yang memungkinkan Anda untuk menetapkan diri sebagai otoritas di industri tersebut.
6. Biayanya lebih murah dari pemasaran tradisional.
Content Marketing untuk usaha kecil terbukti lebih hemat biaya daripada pemasaran tradisional, terutama jika Anda dapat menghasilkan konten sendiri. Pebisnis yang membangun usaha melalui Content Marketing cenderung mengeluarkan biaya hanya setengah dari apa yang biasanya dikeluarkan pebisnis pada pemasaran diluar sana. Dengan cara menyebarkan konten Anda melalui media sosial dan email, posting di website atau berkontribusi untuk situs yang lebih besar adalah beberapa cara untuk memperkenalkan nama Anda di luar sana, semua bisa lebih murah bahkan gratis.
Bagaimana Cara Menerapkan Strategi Content Marketing Pada Sebuah Bisnis ?
Berikut beberapa langkah untuk menerapkan strateginya dalam bisnis Anda.
1. Tentukan Tujuan Content Marketing yang Anda Buat
Sebelum membuat suatu content marketing, Anda terlebih dulu harus tahu tujuan apa yang hendak dicapai dari pembuatan konten tersebut. Karena tujuan akan membuat konten yang dibuat menjadi relevan dan berkontribusi.
Tanpa tahu tujuan dari pembuatan konten maka tidak ada suatu arahan yang pasti sehingga bisa membuat suatu konten menjadi bias terhadap apa yang mau disampaikan lewat konten tersebut.
Contoh content marketing yang dibuat, misalnya Anda menjual masker dan berniat membuat konten yang bertujuan mengedukasi pembaca tentang pentingnya penggunaan masker agar tidak tertular virus. Maka Anda bisa mengisi konten dengan ukuran virus, tipe-tipe masker, dan cara memakai masker yang benar.
2. Pahami dan Kenali Target Pelanggan Anda
Memahami dan mengenali target pelanggan merupakan hal yang penting dan menentukan kesuksesan dalam pembuatan content marketing. Karena setiap produk memiliki target pelanggan yang berbeda-beda, maka Anda tidak perlu membuat terlalu general di semua konten. Konten di produk A belum tentu cocok untuk target pelanggan produk B.
Anda harus benar-benar mengetahui apa yang menjadi keinginan pelanggan. Anda juga bisa membuat daftar profil pelanggan seperti jenis kelamin, usia, lokasi, hobi dan lain sebagainya agar lebih spesifik sehingga bisa membantu Anda membuat content marketing yang cocok.
Tetapi yang terpenting juga adalah Anda harus fokus pada pelanggan yang terbaik karena merekalah yang memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan produk Anda.
3. Buat Konten yang Mewakili Tujuan Anda
Jika sudah menentukan tujuan pembuatan konten dan mengenali target pelanggan, maka langkah selanjutnya adalah membuat konten itu sendiri. Konten harus disesuaikan dengan tujuan Anda dan tidak boleh melenceng jauh dari tujuan tersebut. Kalimat dan image yang digunakan harus sesuai dengan profil target pelanggan yang ditetapkan.
Itu dia manfaat content marketing dalam sebuah bisnis dan cara menerapkannya. Jika tips diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga ke teman-teman kamu yaa.
Selamat mencoba dan semoga berhasil !
Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..
Salam Hangat…
Leave a Reply