Lakukan Ini Jika Ingin Mempunya Pribadi yang Karismatik

Lakukan Ini Jika Ingin Mempunya Pribadi yang Karismatik

Kamu pasti pernah bertemu seseorang yang entah bagaimana tampak berkarisma. Bukan selalu karena wajah atau gaya busana, tak jarang karisma datang dari kepribadian. Sebagian orang mungkin lahir dengan sesuatu yang membuat mereka lebih ‘bercahaya’. Tapi bukan berarti jadi karismatik tidak bisa dipelajari. Seorang pakar percaya diri mengungkap rahasianya bikin orang jadi magnet dalam ruangan.

Kharismatik adalah sebuah kepribadian berupa pancaran wibawa dalam diri seseorang sehingga membuat orang di sekelilingnya merasa segan sekaligus nyaman. Nah, kamu harus memiliki beberapa sikap yang menunjukkan kharisma dalam dirimu.

Apa saja tanda-tanda seorang pria dikatakan berkharisma? Yuk, markicek !

1. Lebih banyak mendengarkan

Orang yang karismatik selalu menjaga kontak mata, tersenyum, mengangguk, dan melontarkan pertanyaan, untuk menghargai lawan bicara. Orang karismatik tidak memberikan nasihat kecuali ditanya. Mereka lebih banyak mendengarkan, untuk menunjukkan bahwa mereka peduli. Mereka tahu, jika memberi nasihat maka pembicaraan akan lebih berkisar pada diri mereka. Ingat kan, kalau Anda mulai memberi nasihat? Anda akan mengatakan, “Kalau aku sih…” dan bukannya, “Bagaimana kalau kamu….”

2. Mereka tidak pilih-pilih

Ada sebagian orang yang tidak mampu mendengarkan sesuatu yang dikatakan orang lain yang dianggap lebih rendah. Mungkin saja keduanya saling berbicara, tapi orang yang lebih “tinggi” biasanya tidak akan benar-benar mendengarkan. Sebaliknya, orang karismatik akan mendengarkan siapa saja, tak peduli posisi atau status sosialnya. Mereka bisa merasa mempunyai kesamaan dengan siapa saja, tidak hanya orang yang ada di “kelas” mereka saja.

3. Mereka akan berhenti beraktivitas ketika diajak bicara

Kesal kan, kalau Anda berbicara pada atasan, tetapi dia tetap sibuk mengecek ponsel, laptop, atau koran yang dibacanya? Orang karismatik tidak akan melirik monitor komputernya ketika diajak bicara. Mereka tahu, tidak akan bisa terkoneksi dengan orang lain jika masih sibuk terkoneksi dengan ponsel, televisi, atau apa pun. Mereka terbiasa mencurahkan seluruh perhatian pada yang diajak bicara. Tak heran orang lain ingin selalu ada di dekat mereka.

4. Mereka selalu memberi lebih dulu, dan kadang tak pernah menerima kembali

Bahasa Inggrisnya “take and give”, dan versi bahasa Indonesia sebenarnya lebih baik: “memberi dan menerima”. Artinya, kita mengutamakan untuk memberi lebih dulu, baru menerima. Inilah yang dilakukan orang karismatik, dan mereka tidak memikirkan apakah mereka akan menerima balasan. Mereka berfokus pada apa yang bisa diberikan, karena memberi menjadi cara untuk menciptakan koneksi nyata dalam suatu hubungan.

5. Mereka tidak merasa diri mereka penting

Orang yang akan terkesan dengan diri Anda yang (sok) penting dan hebat tak lain orang-orang yang juga merasa diri mereka penting. Yang lain, tak akan terkesan dengan orang yang sok penting. Orang lain mungkin justru akan merasa terganggu dan tidak nyaman.

6. Karena menganggap orang lain lebih penting

Orang karismatik mempunyai pengetahuan, pendapat, dan sudut pandang sendiri dari suatu masalah. Namun, hal itu tidak penting bagi mereka karena mereka tidak bisa memelajari sesuatu dari diri mereka sendiri. Mereka sadar, mungkin saja ada hal-hal yang diketahui orang lain tetapi tidak mereka pahami. Hal itu membuat orang lain menjadi lebih penting bagi mereka, karena mereka bisa belajar dari pengalaman orang lain.

7. Mereka membiarkan orang lain bersinar

Mereka tahu bahwa ada orang yang tidak cukup menerima penghargaan atas prestasinya. Karena itu, mereka akan menunjukkan pada khalayak bahwa seeorang tersebut -sebutlah rekan kerjanya- telah melakukan tugasnya dengan baik. Mereka tahu, sebuah pengakuan akan membuat rekan kerjanya merasa telah membuat suatu pencapaian, dan merasa lebih penting. Hal inilah yang membuat orang yang berkarisma dihargai lebih jauh: karena mereka peduli untuk memerhatikan pencapaian yang dilakukan orang lain.

8. Mereka cermat memilih kata-kata

Mereka sadar, kata-kata yang mereka gunakan bisa memengaruhi perilaku orang lain. Misalnya, ketika ingin mengatakan, “Anda tidak harus menyiapkan presentasi untuk klien yang baru”, mereka memilih untuk mengatakan, “Anda kan harus berbagi berita seru untuk teman-teman di divisi kita….” Kata-kata yang menjadi pilihan orang karismatik bisa membantu orang lain merasa lebih baik. Mereka menciptakan suasana yang bahagia, antusias, dan terpenuhi kebutuhannya.

9. Mereka tidak berbagi gosip dengan orang lain

Kita semua tentu senang mendengar gosip. Masalahnya, kita sebenarnya tidak menghargai orang yang pertama menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya tersebut. Sebab, siapa yang tahu orang yang menyebar gosip itu juga pernah menyebar berita tak sedap mengenai diri kita? Lalu kita ditertawakan ramai-ramai di belakang kita? Inilah yang tidak dilakukan orang karismatik. Mereka tidak membuka peluang untuk menertawakan orang lain, dan dengan sendirinya tidak akan ditertawakan.

10. Mereka mau mengakui kegagalan mereka

Orang yang sukses sering dianggap berkarisma karena mereka sukses. Namun, Anda tidak harus menjadi sukses untuk menjadi orang yang karismatik. Anda hanya perlu bersikap tulus untuk menjadi karismatik. Orang karismatik selalu rendah hati, mau berbagi tentang kegagalan yang Anda lakukan, mengakui kesalahan, dan mampu menertawakan diri sendiri. Sementara, orang lain tidak akan menertawakan orang yang karismatik; mereka akan tertawa bersama. Itulah yang membuat orang karismatik lebih disukai.

11. Melakukan semuanya dengan tulus

Individu karismatik memancarkan daya tarik pribadi, dan saya telah menemukan bahwa orang karismatik benar-benar tertarik pada orang lain. Kuncinya adalah secara aktif menunjukkan minat dan antusiasme pada orang lain saat kamu terlibat dalam percakapan. Dengarkan baik-baik apa yang harus mereka katakan sebelum mengajukan pertanyaan yang mengundang lebih banyak informasi dan mendalam. Lakukan ini dan kamu akan memberi “faktor kharismamu” dorongan besar.

12. Ingat nama

Mengingat nama seseorang bisa mendapatkan perhatiannya dalam sekejap. Itu membuat mereka merasa penting dan membantumu menjadi lebih disukai. Seperti Dale Carnegie yang terkenal mengatakan, “Nama seseorang adalah suara paling manis di dunia untuk orang itu.” Entah dalam situasi bisnis atau situasi pribadi, usahakan untuk mengingat nama orang yang pernah kamu temui.

13. Selipkan humor disetiap pembicaraan

Humor, humor, humor. Jika kamu memiliki kepercayaan diri untuk mencoba (dan berhasil) membuat orang lain tertawa, kamu memilikinya di sakumu. Lucu dan karismatik berjalan beriringan sejak awal waktu.

14. Mengontrol rasa gugup

Saat orang karismatik berbicara, kamu melihat mereka sepertinya tidak gugup. Mengelola rasa gugup tidak mudah, tapi ada beberapa tips dasar untuk memastikan kamu tampil dengan percaya diri dan karisma. Misalnya, gunakan alat peraga saat kamu berbicara untuk melepaskan tekanan dari diri sendiri karena harus selalu mengemukakan kata-kata yang tepat. Selain itu, ulangi mantra, kesempatan ini lebih baik.

15. Beradaptasi dengan situasi

Kebanyakan orang mengatakan keyakinan memberimu karisma, tapi saya katakan itu adalah kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan situasi atau lingkungan tertentu. Bagaimana? Ikuti tren berita dan industri, dan bersedia mengajukan pertanyaan saat kamu tidak mengerti sesuatu. Lebih sering daripada tidak, orang akan dengan senang hati menjelaskan keahlian mereka kepadamu.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman kamu yaa.

Selamat mencoba & semoga berhasil !

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *