Jangan Sampai Tertipu Arisan Online !!! Begini Tips Menghindarinya

Hai Sobat Barrier Magazine !!! gimana nih kabarnya hari ini, semoga sehat dan baik-baik saja ya. Semoga hati dan fikiran masih tetap sejalan ya, hehe..

Okeyy kali ini kita akan membahas tentang tips terhindar dari arisan online.

Saat ini, banyak hal yang dijadikan arisan online. Jangan mudah tergiur, cari tahu keamanannya dulu. 

Pandemi membuat segalanya harus dilakukan secara daring, termasuk juga arisan. Tak hanya untuk memutar uang, kadang arisan dibuat juga untuk membeli barang. 

Sayangnya, banyak yang melakukan penipuan dan membawa kabur uang di tengah jalan.

Cara Menghindar Arisan Online

Semua tidak ada yang mau dirugikan oleh pihak siapapun termasuk dalam mengikuti arisan online. Jika Anda tidak ingin ditipu, maka berhati-hati adalah salah satu cara yang tepat agar tidak dirugikan. Berikut beberapa hal yang harus Anda pahami sebelum bergabung menjadi anggota arisan online.

1. Kenali Identitas Usaha serta Pemiliknya

Kenali dengan Pasti Identitas Usaha. Jika sebuah bisnis jasa atau produk itu benar, pemilik akan memberikan informasi mengenai seluruh identitas yang menyangkut usaha yang dijalani atau pribadinya secara terbuka. Mulai dari nama pemilik, alamat lengkap, nomor telepon, hingga surat izin atas usaha yang dijalankan.

Sebaliknya, seseorang yang akan melakukan penipuan, tentunya tidak akan membiarkan pangsanya tahu soal identitas usaha atau pribadinya. Sebisa mungkin si pelaku akan menggunakan identitas palsu mulai dari nama, nomor handphone, hingga alamat tempat tinggal dengan cara si pelaku akan mengalihkan pembicaraan kalau calon anggota bertanya soal usaha yang dikelola.

2. Cari Tahu Sistem Arisannya

Pahami Proses Kerjanya.
Jika Anda mendapatkan tawaran untuk bergabung menjadi anggota arisan online dengan iming-iming keuntungan besar, sebaiknya jangan terburu-buru untuk menerimanya. Cari tahu terlebih dahulu mengenai proses kerjanya.

Anda berhak menanyakan secara detil, seperti bagaimana merekrut anggota, penyetoran, pengundian, cara memperoleh keuntungannya hingga sanksi jika ada salah satu anggota yang tidak amanah. Tujuannya agar tidak ada yang saling merasa dirugikan.

3. Tolak Iming-iming Keuntungan Besar

Tolak Imingan yang Tidak Logis. Siapa sih yang tak tergiur dengan penarawan keuntungan yang besar? Begitulah trik jitu para penipu arisan online yang sedang marak saat ini. Biasanya pemilik arisan online akan memberikan penawaran berupa iming-iming keuntungan besar mencapai 50%-80% dari jumlah dana yang telah Anda setor dalam periode arisan yang telah ditentukan.

Logikanya, uang arisan yang terkumpul adalah uang bersama dalam suatu kelompok dan akan diberikan kepada pemenang yang telah diundi secara berkala pada periode yang telah disepakati. Lalu bagaimana dengan keuntungan 50% dan darimana keuntungan itu diperoleh? Jika ada arisan online yang menawarkan keuntungan yang tidak logis, lebih baik tolak saja.

4. Berani Melapor ke Pihak yang Berwajib

Lapor kepada Pihak yang Berwajib. Jika Anda menjadi korban dalam penipuan arisan online, maka jangan ragu atau takut untuk melapor penipuan tersebut kepada pihak yang berwajib atau Anda bisa langsung melapor melalui situs OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.

Si pelaku akan mempertanggung jawabkan atas kesalahan yang diperbuat sesuai dengan pasal yang berlaku

Tujuannya, agar para pelaku penipuan jera, tidak ada lagi kasus penipuan, dan tidak ada korban yang dirugikan. Berikut beberapa pasal yang terkait dengan penipuan arisan online.

• Pasal 28 Ayat 1 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Transaksi dan Informasi Elektronik.

• Pasal 378 KUHP, Pasal 372 KUHP dan Pasal 3, 4 dan 5 Undang-undang Nomor 8 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

5. Tidak menggunakan uang bulanan

Salah satu hal penting lainnya adalah menggunakan uang dingin atau uang yang tidak terpakai. Sehingga, keuangan bulanan kamu tidak terganggu karena adanya tambahan pengeluaran ini.

Selain itu, uang ini dipilih kalau jelek-jeleknya kamu kena tipu, tidak mengganggu alur keuangan kamu. 

Untuk amannya, kamu hanya boleh menggunakan uang sebesar 5% dari sisa bulanan yang tak terpakai untuk arisan online. 

Meski terasa menggiurkan, jangan sampai mengorbankan uang bulanan karena bisa membuat perputaran uang kamu terganggu dan juga berbahaya karena bisa rugi besar. 

Pastikan Kejelasan dan Kebenarannya

Tidak ada yang melarang Anda untuk ikut menjadi anggota arisan offline maupun online. Namun, sebelum memutuskan untuk bergabung menjadi anggotanya, alangkah baiknya Anda memastikan bahwa usaha tersebut jelas dan benar. Tidak ada salahnya Anda lebih kritis menanyakan soal usaha yang mereka kelola secara menyeluruh. Toh, itu semua juga untuk kebaikan Anda agar tidak dirugikan oleh pihak manapun.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga artikel ini ke teman-teman Anda yaa.

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick dan rekomendasi kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *