Ingin Memelihara, atau bahkan sudah mempunyai Ikan Cupang ?, Simak Beberapa Tips Merawatnya

Ingin Memelihara, atau bahkan sudah mempunyai Ikan Cupang ?, Simak Beberapa Tips Merawatnya

Cupang dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak 1960-an. Ketika itu cupang hanya dikenal dan disenangi sebagai ikan sawah oleh anak-anak.

Saat itu, jenis cupang yang ada masih sederhana belum beragam seperti saat ini. Cupang kemudian mulai dikenalkan di pasar Indonesia sekitar 1970 oleh importir.

Saat itu cupang aduan dan cupang ekor panjang dengan jenis ekor lilin yang dikenalkan. Cupang ekor lilin tetap terkenal hingga 1990-an.

Sekitar tahun itulah para penggemar cupang mulai melakukan kawin silang antara cupang lilin dengan cupang lain.

Selain menghasilkan warna yang beragam, perkawinan silang cupang menghasilkan cupang dengan tulang ekor yang lebih menonjol keluar.

Ada yang bentuknya mirip duri panjang layaknya sisir yang biasa disebut dengan cupang Serit. Serta ada yang memiliki ekor menggelembung yang disebut dengan half moon.

Setelah era 1990, cupang hias impor merambah Indonesia dengan harga bahkan mencapai jutaan rupiah.

Ikan cupang pun kemudian mulai merambah panggung kontes dengan mengadu keindahan fisik, kemewahan warna, bentuk sirip dan rupa ekor.

Melansir Kompas.id, Mei 2020, Indonesia, saat ini menjadi penghasil Ikan cupang terbesar kedua di dunia.
Adapun negara yang paling banyak membudidayakan cupang adalah Thailand.

Namun, Indonesia unggul dalam spesies cupang alam, setidaknya ada sekitar 40 jenis cupang alam yang sudah diketahui

Cupang asli wilayah Indonesia salah satunya adalah jenis Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.

Pada alam bebas, ikan cupang biasanya hidup berkelompok dengan habitat rawa-rawa, telaga, danau dan sungai dengan perairan arus tenang.

Ikan cupang di alam liar memangsa jentik-jentik nyamuk, anak ikan atau cacing berukuran kecil.

Ikan memiliki bentuk dan karakter unik dengan sikap cenderung agresif ketika mempertahankan wilayahnya.

Selain itu ternyata dibalik trendingnya memelihara ikan cupang ini, ada beberapa manfaat yang baik yang ditimbulkan jika kita memelihara dan merawatnya dengan baik. Nahh, apa saja yaa manfaatnya.. Yuk simak !!!

  • Menghilangkan pikiran stress dan menetralkan perasaan

Memelihara ikan cupang bermanfaat membersihkan pikiran dan menetralisir pikiran Anda. Ini ada hubungannya dengan kesehatan. Ketika kita melihat ikan cupang, hal ini akan dapat menyingkirkan tekanan karena ikan cupang memiliki warna yang indah dan sirip yang panjang dan tebal. Tentunya itu sangat bermanfaat ketika merasa bosan atau tertekan.Melihat ikan cupang yang berwarna-warni dan berenang dengan gembira di air akuarium, berlari dan bersembunyi di batu hias akuarium Anda, sedikitnya dapat mengalihkan perhatian dari masalah yang dihadapi.Gerakan alami ikan cupang yang mengalir dengan tenang akan meredakan saraf sehingga akan merasa tenang, mencuci hati dan pikiran Anda menjadi kebahagiaan dan menjadi obat penekan pikiran stress.

  • Sebagai sumber Inspirasi dan Gagasan

Sambil memandangi ikan hias berenang dengan tenang menyebabkan kenyamanan. Jadi di sinilah biasanya inspirasi dan ide Anda muncul dan dapat menghasilkan kreativitas dalam melakukan sesuatu.

  • Menyalurkan Hobi dan Menciptakan Peluang Bisnis

Memelihara ikan cupang juga menambah hobi baru bagi para penggemarnya. Efek positifnya, bisa meraup untung bagi penjaga ikan yang tahu betul tentang ikan ini. Semakin banyak ikan yang dihasilkan, semakin banyak keuntungan yang Anda dapatkan ketika menjualnya kepada orang lain.Ikan cupang dapat menelurkan puluhan bahkan ratusan ekor, jika seseorang dapat menelurkan 10 ikan cupang baru, sekitar 10 pasang ikan menghasilkan 100 ikan cupang baru yang akan menetas.Jika 1 cupang baru dijual dengan harga Rp10.000 (harga terendah) saja misalnya, maka jika terjual ratusan ekor, uang yang didapat akan sangat menggiurkan. Bahkan, harga ikan cupang bisa sangat mahal per ekornya, tergantung keindahan warna, dan kualitas ikan. Ikan yang menang kontes harganya bisa mencapai jutaan rupiah per ekor.

  • Menambah Keindahan Ruang dan Kamar

Memelihara ikan hias di akuarium dan kolam renang juga dapat menambah keindahan kamar atau ruang tamu Anda. Dengan aksesori menarik dan bola lampu terang dan air mancur tambahan untuk kolam renang. Misalnya, untuk tangki bundar/toples yang Anda letakkan di meja belajar, maka Anda tidak akan merasa bosan ketika belajar tetapi merasa betah.

  • Membantu Menjaga Konservasi Alam

Manfaat selanjutnya dari memelihara ikan cupang tentu saja, dalam memelihara ikan cupang ini, juga dapat menjaga konservasi alam. Di zaman yang terus berkembang ini eksploitasi laut dan ikan makin menkhawatirkan. Memeilhara ikanb cupang adalah salah satu cara paling efektif untuk membantu melestarikan salah satu ikan. Bahkan sejumlah jenis ikan ini banyak yang mirip ikan anemon.

  • Bebas dari Penyakit

Dengan memelihara ikan ini dapat terbebas dari ancaman demam berdarah atau demam malaria dengan memasukkan ikan cupang ke dalam bak mandi, bak, drum dan semua tempat yang digunakan sebagai tempat penampungan air. Khususnya di tempat yang ada tanda-tanda larva atau telur nyamuk.

Untuk merawat ikan cupang ternyata tidak terlalu sulit, tapi memang dibutuhkan ketekunan agar ikan cupang yang dipelihara dapat berkembang dengan baik. Selain itu, Anda juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mempraktikkan cara merawat ikan cupang yang benar. 

Agar tetap sehat dan memiliki nilai tinggi tentunya harus kita rawat dong. Berikut ini kami sudah merangkum beberapa cara merawat ikan cupang tersebut. Yukk simak !!!

1. Gunakan Wadah dengan Ukuran yang Tepat

Cara merawat ikan cupang yang paling dasar, dimulai dari penggunaan wadah yang digunakan untuk merawat ikan cupang tersebut. Sebenarnya Anda bisa saja menggunakan akuarium dengan ukuran berapa pun, akan tetapi disarankan menggunakan akuarium kecil saja. Sebab, akuarium yang berukuran kecil akan memudahkan Anda dalam melakukan pembersihan secara rutin.

Standar dari ukuran diameter akuarium yang bisa Anda gunakan kurang lebih berukuran 20x15x15 cm. Akan tetapi, ada juga yang menggunakan ukuran akuarium sebesar 30x15x20 cm. Yang terpenting adalah memastikan jika akuarium yang Anda gunakan tidak terlalu kecil, sebab akan menyebabkan ikan cupang menjadi sulit bergerak bahkan membuat sirip dan ekor ikan cupang menjadi rusak

2. Perhatikan Jenis Air

Cara merawat ikan cupang selanjutnya yaitu dengan memperhatikan air yang digunakan. Hal tersebut tidak lepas dari air yang merupakan komponen penting pada kelangsungan hidup ikan cupang. Mungkin hal ini terkesan sepele, tapi kualitas air akan sangat berguna untuk menjaga kesehatan dari ikan cupang itu sendiri.

Itulah mengapa ada baiknya Anda menggunakan air bersih yang berasal dari sumur atau PAM yang sudah diendapkan, setidaknya semalam suntuk. Hal tersebut bertujuan untuk menetralkan air dari berbagai zat kimia yang terkandung di dalamnya. Selain itu, selalu hindari penggunaan kloramin dan klorin pada air akuarium karena penggunaan kedua zat kimia tersebut dapat membahayakan nyawa dari ikan cupang.

3. Jagalah Kebersihan Air Akuarium

Hal ini sangat berhubungan dengan poin pertama, dimana penggunaan wadah menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, rasa malas bisa saja timbul ketika wadah yang digunakan terlalu besar. Itulah mengapa Anda cukup menggunakan wadah yang digunakan sebagai akuarium dengan ukuran yang kecil saja.

Sebab, akuarium yang kecil akan memudahakn Anda dalam melakukan proses penggantian air dengan cepat. Air yang digunakan dalam akuarium ikan cupang haruslah air yang selalu terjaga kebersihannya. Bayangkan saja jika menggunakan akuarium yang terlalu besar, tentu akan menguras tenaga dan waktu, sebab air yang digunakan untuk merawat ikan cupang setidaknya perlu diganti 2-3 hari sekali.

Tapi jangan lupa, ketika akan mengganti atau menguras air akuarium, pastikan Anda sudah mengendapkan air yang akan digunakan setidaknya semalam suntuk agar zat kimia yang terkandung dalam air mengendap dan tidak berbahaya bagi ikan cupang.

4. Berikan Daun Ketapang

Selain menjaga kualitas air, cara merawat ikan cupang selanjutnya adalah dengan memberikan daun Ketapang. Daun ketapang ini akan sangat berguna sebagai antibiotik alami yang dapat membantu menyembuhkan luka pada ikan cupang, termasuk ekor ikan cupang yang robek atau patah. Daun Ketapang juga dapat membuat Ph air di dalam akuarium menjadi normal.

Umumnya, air akuarium atau wadah yang diberikan daun ketapang akan berubah menjadi warna kuning. Sedangkan jenis daun Ketapang yang bagus untuk ikan cupang, biasanya berasal dari daerah pesisir pantai.

5. Jemur Sesekali di Bawah Sinar Matahari

Setelah itu, Anda juga bisa menjemur ikan cupang di bawah sinar matahari. Cara ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan jamur yang ada di dalam kulit maupun wadah ikan cupang. Kegiatan penjemuran ini juga dapat membuat ikan cupang menjadi lebih fresh dan terhindar dari stres.

Waktu untuk menjemur ikan cupang yang baik ada di pukul 8 hingga 10 pagi, selama kurang lebih 30 menit. Akan tetapi, jika ternyata Anda mendapati ikan cupang yang panik ketika dijemur, ada baiknya untuk segera dipindahkan ke lokasi yang lebih teduh agar ikan merasa nyaman. Sedangkan untuk kegiatan penjemuran cukup dilakukan seminggu 1-2 kali.

6. Beri Makanan Bergizi

Cara merawat ikan cupang yang terakhir adalah dengan memberikan makanan yang bergizi. Hal ini penting dilakukan, sebab akan sangat baik untuk merangsang pertumbuhan ikan cupang. Makanan yang bergizi akan berdampak pada pertumbuhan ekor ikan cupang yang memanjang dengan sangat cepat.

Ada beberapa jenis makanan cupang yang bergizi, seperti jentik nyamuk, kutu air, dan yang lainnya. Untuk memberi makan cukup taburkan ke dalam akuarium. Biasanya, ikan cupang lebih suka mengonsumsi makanan yang mengambang di atas permukaan air.

Jika makanan yang diberikan sudah habis, beri kembali makanan tersebut dengan jumlah yang lebih sedikit dari yang pertama. Sebab jika terlalu banyak diberi makan, adanya makanan yang tersisa dapat mengotori akuarium dan memicu timbulnya penyakit.

Itu dia beberpa tips-tips simple yang sudah kami rangkum,  gimana ??, tertarik untuk memelihara ikan cupan ?, atau bahkan sudah memeliharanya sekarang, apapun itu cara-cara diatas dirasa cukup membantu untuk merawat atau bahkan membudidayakan ikan cupang, selamat mencoba tipsnya yaa

Semoga berhasil…

Sampai Jumpa di artikel Tips & Trick kami selanjutnya..

Salam Hangat…


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *