Inflasi Tinggi Guncang The Body Shop, Bagiamana untuk Gerai di Indonesia ?

Inflasi Tinggi Guncang The Body Shop, Bagiamana untuk Gerai di Indonesia ?

Kabar kebangkrutan The Body Shop telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, termasuk di Indonesia. Brand ini telah lama menjadi favorit di Indonesia, terutama di ranah kosmetik dan skincare.

Dengan penutupan gerai The Body Shop di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, pertanyaan pun muncul mengenai nasib gerai di Tanah Air.

The Body Shop Indonesia Berikan Klarifikasi

Namun, dalam sebuah klarifikasi yang diberikan melalui akun Instagram resmi mereka, The Body Shop Indonesia menegaskan bahwa operasional mereka tidak akan terpengaruh oleh restrukturisasi yang terjadi di Inggris.

Mereka menegaskan bahwa gerai di Indonesia akan tetap beroperasi sebagai bagian dari waralaba, dan akan tetap melayani konsumen dengan komitmen yang sama seperti sebelumnya.

Tingginya Inflasi Berpanguruh Buruk untuk The Body Shop

Sementara itu, kebangkrutan The Body Shop di AS dan sejumlah negara lainnya, termasuk Kanada, disebabkan oleh tingginya inflasi dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini telah menghentikan operasional ratusan tokonya di AS dan sebagian dari toko-tokonya di Kanada sejak 1 Maret 2024. Sebelumnya, cabang di beberapa negara Eropa juga telah mengalami kebangkrutan.

Kondisi ini menunjukkan dampak negatif dari tingginya inflasi, terutama terhadap peritel tradisional seperti The Body Shop. Perubahan kebiasaan belanja dan penurunan daya beli kelas menengah menjadi faktor lain yang memengaruhi kinerja perusahaan ini.

Meskipun demikian, The Body Shop tetap berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan pasar demi melayani konsumen secara lebih baik di masa mendatang.